Annyeong all(~ ̄³ ̄)~
Jangan lupa vote, comment, and follow yapppHappy reading ! !
Sinar mentari menyapa dengan cahaya lembutnya. Seorang gadis cantik baru saja keluar dari kamar mandi.Gadis itu berjalan menuju meja rias, mengambil hairdryer untuk mengeringkan rambutnya yang agak basah. Kemudian mengganti bajunya menggunakan baju santai. Hari ini hari minggu, clove berencana akan bermalasan seharian. Tapi sebelum itu, clove akan melakukan sesuatu.
"Kak lova." Bisik seseorang ditelinga clova.
"ANJI—" sebelum makian itu meluncur, clove dengan cepat membekap mulut clova yang kaget.
Clova menenangkan jantungnya yang berdetak kencang. Bagaimana clove bisa masuk kedalam kamarnya? Apalagi dia tidak mendengar saat clove membuka pintu.
"Heh! Kak lova mau digetok mommy?" Ucap clove. Tangannya sudah melepaskan bekapannya.
"Salah siapa coba?" Tanya clova kesal.
"Hehe ya maaf" clove menyengir tak berdosa.
"Kenapa?" Tanya clova tak santai. Dia berbaring dikasurnya sambil memainkan handphone, di ikuti clove yang ikut berbaring.
"Mau nanya aja sih." Clove menjawab sambil melihat clova yang sedang mengscroll beranda Instagramnya. Jika dipikir-pikir. Apakah clove mempunyai Instagram juga? Sakura belum sempat mengecek keseluruhan handphone milik clove.
Nanti aja lah
"Sekali nanya sepuluh juta!"
"Kok gitu?" Clove mendelik mulai kesal, serasa diplototin eh diplorotin. Ck, di POROTIN!
"Yaudah gak usah nanya" jawab clova tak mau rugi.
"Kak lova kok jadi ngeselin gini?" Hidung clove sudah kembang kempis karena kesal. Tarik nafas hembus kan..Tarik nafas hembus kan..
"Syuka-syuka ratu dong." Clova menjawab menyebalkan.
"Ratu apaan? Ratu kelabang?" Tanya clove julid.
"Heh jangan menghina ya wahai babuku."
"Hih jingin minghini yi wihii bibiki." Bibir clove mencibir, mengikuti kata-kata clova.
"Dah sana keluar. Nyai ratu mau mandi." Ucap clova mengusir. Dia berdiri di sisi ranjang, tangan yang tadinya memainkan handphone, berhenti. Dia ingin menarik clove yang masih berbaring diranjangnya, agar ikut berdiri.
"Kak lova! Aku kan mau nanya!" Ujar clove cemberut. Saat melihat clova yang ingin menariknya, clove segera menjauh dan masuk kedalam selimut. Tidak lupa tangannya memeluk erat guling.
Menghela nafas kasar, clova menjawab "Yaudah, satu kali pertanyaan sepuluh juta."
"Kak lova ih!"
"Kik livi ih."
"MOMMY KAK LOVA NGESELIN!" Akhirnya clove berteriak. Memakai orang dalam agar keinginannya terpenuhi.
"SAYANG JANGAN DIUSILIN LOVINYA!" Jika tahta tertinggi dimansion griesa sudah mengomel. Tamatlah riwayat mu~
"GAK KOK MOM!" Jawab clova berteriak panik. Matanya melototi clove yang mengalihkan pandangannya kearah lain.
Muka clova serem banget(〒﹏〒)
"Ih pengadu!" Clova menarik selimut yang clove pakai. Awas saja dia akan memberikan pelajaran pada adik nakalnya ini!
"MOMMY HUAAA" clove berteriak panik, meminta tolong.
"LOVAAAAA!"
°°°
Pagi ini clove datang lebih awal. Dia duduk melamun sendirian di kelas. Wajahnya tak enak dipandang sejak tadi, clove masih kesal setelah kejadian kemarin. Dia tak mendapatkan apapun informasi.
Setelah dia berteriak kemarin, teresa datang lalu menjewer mereka berdua. Ya! Clove tak luput dari jeweran maut Teresa, kemudian dia disuruh kembali ke kamarnya. Saat malamnya clove kembali lagi ke kamar clova. Tapi saat membuka pintu, clove tak bisa membukanya. Clova mengunci pintu! Sepertinya dia tau jika clove akan kembali lagi. Hiks hiks.
"Kak lova ngeselin!" Kesalnya lalu menenggelamkan kepalanya kelipatan tangan.
Clove mulai mengantuk. Akibat semalam terlalu kesal, clove sampai tak bisa tidur. Lalu dia melampiaskannya dengan menonton drakor hingga subuh.
Dan asal kalian tau mengapa clove berangkat lebih awal?
Saat drama yang dia tonton selesai, clove mulai menaruh laptopnya di meja. Tapi apalah daya, Teresa tiba-tiba mengetuk pintu untuk membangunkannya.
Membuka pintu, Teresa melihat clove yang selesai menaruh laptop.
Teresa bertanya curiga "Kamu gak tidur?" Tanyanya menyelidik.
"Tidur! Aku tidur!" Tanya clove mencoba untuk tidak panik saat melihat Teresa menatap selidik kearahnya.
"Beneran?"
"I—iya! Ini aku kebangun aja subuh-subuh. Terus beresin laptop aku yang masih dikasur, kayanya pas malem aku ketiduran jadi gak sempet beresin laptop deh hehe." Bohong clove, lancar sekali ya bund bohongnya.
Walau masih tak percaya, Teresa mengangguk saja. "Yaudah langsung mandi, mommy tunggu di bawah."
"Siap mom!"
Setelah teresa menutup pintu kamarnya, clove langsung menghela nafas lega. Hampir saja.
Dan sekarang? Clove hanya bisa menyesal telah begadang. Lihat! Sekarang sudah subuh dan dia belum tidur sama sekali!
Dikeluarga griesa memang diwajibkan bangun pagi sekali. Ada pepatah mengatakan 'agar rezeki tidak dipatok ayam!' itu sebabnya keluarga griesa kaya raya.
Kembali lagi dikelas saat ini.
Clove masih berada diposisi yang sama. Bahkan setelah seseorang duduk disebelahnya dan mengusap rambutnya lembut, clove tak terganggu sama sekali. Dia masih asik didalam mimpi.
"Ngeliat lo kaya gini, gue jadi pengen culik lo." Ucapnya serak.
Kemudian orang itu merapihkan helaian anak rambut yang menutupi wajah cantik clove.
"Kapan lo sadar sayang? Gue secinta ini sama lo.."
"Apa perlu gue deketin lo terang-terangan?"
Mengelus pipi clove yang lumayan gembul. Orang itu terus berucap.
"Cepet sadar sayang. Gue pengen lo duluan yang inget gue. Sebelum gue ngingetin lo."
"Ngapain lo?" Suara dengan nada marah itu tiba-tiba menyapa pendengaran orang disebelah clove. Tentu clove tak mendengar karena masih dalam tidurnya.
Menghentikan elusannya, orang disebelah clove menjawab,
"Gue? Nemuin milik gue." Ucapnya tanpa menoleh kearah seseorang yang sedang menahan amarahnya.
Dengan masih menahan amarahnya, dia menekan kata-katanya.
"Dia milik gue kalo lo lupa."
"Itu dulu. Bukan sekarang."
"Gue gak peduli. Mau dulu ataupun sekarang, dia tetap milik gue."
"Inget deviles. Dulu lo sama sahabat lo emang bisa dapetin clove. Tapi tidak untuk sekarang." Setelah mengucapkan itu orang itu melangkah keluar kelas, melewati deviles dengan raut datarnya.
"Lo pikir lo bisa?" Ucap Deviles menyeringai matanya menatap obsessi clove yang sedang tidur.
"Lo bahkan gak akan bisa rebut dia seujung kuku pun."
_________________________________________
Masih bingung bikin konfliknya ಠ﹏ಠ
Kira-kira yang ngomong sama deviles siapa ya? (⊙_◎)
Salam cantik aja dari author ya. Byebye💋💋
KAMU SEDANG MEMBACA
The Novel's Antagonist Twin
FantasíaBagaimana jika kamu sedang tidur dengan nyaman, tiba tiba terbangun menjadi kembaran tidak identik antagonis?? Ngerinya adalah para tokoh malah terobsessi dengan nya. °°° " Lo milik gue." " Bacot " " Hm? Mau hukuman sayang? " °°° " Makin lo beronta...