09

32K 2K 35
                                    

Annyeong all(~ ̄³ ̄)~
Jangan lupa vote, coment and follow yapp!!

Annyeong all(~ ̄³ ̄)~Jangan lupa vote, coment and follow yapp!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Clovaaaaaaaaa"

Mendengar teriakan membahana itu, sang punya nama pun menoleh. Tidak tidak, semua siswa siswi yang berada di koridor pun ikut menoleh.

Kenapa belum masuk? Sebenarnya sudah masuk tapi karna ada pemberitahuan guru sedang rapat. Akhirnya siswa siswi bebas.

"Hah...Akhirnya gue nemuin lo huhu"ucap syukur clove begitu sampai didepan kembarannya sambil ngos-ngosan

"Di kejar orgil?" Tanya clova

"Lebih dari orgil ini mah!" Jawab clove

"Setan?" Tanya clova lagi sambil mengusap peluh kembarannya itu

"Ya..kaya genderuwo!"

"Genderuwo?"

"Iya! Badannya gede, mukanya serem tapi ganteng, tatapan nya itu loh. Hih nyeremin kaya dia mau makan gue!" Tak tau saja clove kalo sang kembaran hanya diam mematung sambil menatap ke arah belakang tubuh clove.

"Terus-terus suara nya itu kay—" kalimatnya terhenti ketika melihat clova tak bergeming

Clove mengguncang bahu clova pelan
"lovaaaa ish dengerin gak sih!" Namun kembaran masih saja diam, mengikuti arah pandangan clova. Clove ikut menegang seketika saat tau bahwa orang yang di ghibahinya berdiri sambil menyeringai.

"Hm? Siapa yang kaya genderuwo?"

HAYO!!

Beberapa menit yang lalu.....

"Sialan"

Deg

Duh clove gak akan jadi babi gepeng kan?? Demi apa cowo didepannya nya ini menakutkan.

"Damn. Lo lucu banget." Gumam nya pelan, saking pelan nya clove bahkan hanya bisa cengo.

'ni orang kenapa sih?' batin clove ngeri apalagi tatapan cowo itu yang seperti akan memakan nya.

"Ee lo udah maafin gue kan?" Clove merasa was was

"Belum."

WHAT? DEMI APA? CARANYA GAK MEMPAN? HIKSSSS...

"Gue akan ngelakuin apapun asal lo gak bully gue, please."mohon clove memelas. Apalagi sekarang matanya tampak berkaca-kaca

'bangsat'

"Yayaya, gue mau hidup tenang." Clove hanya takut dibully. Dia trauma.

"Siapa yang bully lo?"

Clove menunjuk cowo itu "Lo!"

"Gue?"tanya cowo didepannya sambil menunjuk diri sendiri

"Iya!" Clove sudah tidak kuat, dia ingin menangis!

"Pfftt hahahaha" ya ampun dia tidak bisa menahan tawanya saat melihat clove. Menggemaskan sekali.

Clove yang melihat nya hanya diam menunduk sambil mengusap air matanya yang turun.

Kenapa clove jadi cengeng? Gak tau, clove hanya pengen nangis aja!(╥﹏╥)

Setelah tak mendengar tawa menyebalkan cowo didepannya. Clove mulai melirik lagi.

"Gue gak akan pernah bully lo." Ucap nya sambil tersenyum manis

'pantes gula dirumah pait, manis nya pindah ke sini'
Batin clove, terpesona.

"Beneran?"tanya clove tidak yakin

"Ya."

"Gak bohong kan?" Tanya nya lagi

"Gak."

"Gak bohong bohong kan?" Clove masih tidak yakin soalnya prenn.

"Iya. Gue gak bohong." Jawab nya mulai gemas

"Bener kan? Gak bohong bohong boh—"

Cup!

"Lo ngomong sekali lagi. Gue cium lo sampai pingsan. Gimana?"

Clove membeku, itu. Itu dia di cium? Pipinya dicium?? beneran? rasanya jiwa nya mau terbang, tadi malam mimpi apa sampe bisa di cium cogan anjir!

Clove ngeblank. Tak tahu harus berbuat apa. Ling lung, ini pertama kali ia di cium lawan jenis baik kehidupan pertama dan kehidupan sekarang. Dan sekalinya dicium. Di cium sama bentukan pangeran. Bagaimana clove tidak ling lung coba.

"Gapapa?" Tanya cowo yang sampai sekarang belum clove ketahui namanya. Soalnya gak ada nametag nya, aneh.

"Eugh?" Respon clove sadar. Kemudian entah pikiran dari mana. Clove berujar sambil menunjuk kearah belakang cowo itu,

"Loh, tukang cilok kok bisa ada di lorong"

Seketika cowo didepannya itu menengok kearah yang ditunjuk clove.

Kosong.

Melihat ke arah clove lagi dan tak ada siapapun.

Clove kabur.

"Dangerous girl." gumamnya terkekeh seram.

________________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________________________________________________

Bye bye💋💋

The Novel's Antagonist TwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang