Bagaimana jika kamu sedang tidur dengan nyaman, tiba tiba terbangun menjadi kembaran tidak identik antagonis??
Ngerinya adalah para tokoh malah terobsessi dengan nya.
°°°
" Lo milik gue."
" Bacot "
" Hm? Mau hukuman sayang? "
°°°
" Makin lo beronta...
Annyeong all (~ ̄³ ̄)~ Jangan lupa vote, coment and follow yapp!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kenapa sakura disini?? Siapa yang berani memindahkannya dari kamar tidurnya?? Apakah ini halusinasi?? Oh apakah ini masih dalam mimpi??
Sakura termenung lama setelah kejadian tak masuk akal menghampiri dirinya. Dia hanya tidur dikamarnya lalu terbangun di kamar yang berbeda. Ini bukan kamarnya! Ya walaupun kamar ini lebih mewah dari pada miliknya. Tapi kan tetap saja dia was-was. Siapa tau dia di culik oleh mafia-mafia kan? Hehe.
Setelah beberapa lama kebingungan akhirnya pintu kamar terbuka. Terlihatlah seorang wanita paruh baya kisaran 60 tahunan dengan membawa nampan di tangannya.
"Sayang. Grandma bawain makanan kesukaan kamu. Dimakan ya?" Ucap nya saat selesai meletakkan makanan diatas meja.
"Grandma?" Jawab sakura linglung. Hei! Neneknya sudah meninggal, lalu siapa ini?
"Hm? Kenapa?? Kamu sakit sayang?" Tanya wanita paruh baya tersebut khawatir di tambah lagi melihat wajah sang cucu yang terlihat pucat.
"sayang? Ada apa? Kepala mu sakit? Jawab grandma!" Seru panik wanita yang mengaku sebagai nenek dari sakura.
"Shhhh"
Sakura tidak menjawab, ia sibuk memegangi kepalanya yang seperti ingin pecah. Melihat sakura, wanita itu langsung memencet tombol di sebelah ranjang, menghubungi pelayan untuk segera memanggil dokter pribadi mereka.
Sakura yang tak kuat dengan rasa sakit di kepala nya akhirnya jatuh pingsan membuat sang wanita semakin panik.
Sebelum kehilangan kesadaran, sakura mendengar wanita itu memanggil nya dengan nama clove.
'clove?' gumamnya lalu kegelapan menghampirinya.
°°°
Di negara Indonesia. Seorang lelaki tampan sedang berjalan dengan tenang di koridor sekolah. Hanya dengan tatapan tajam nya mampu membuat orang yang dilewati nya menahan nafas.
Dia Leonard King Thereon. Pemuda blasteran. Daddy nya Berliando Draye Thereon memiliki darah campuran Amerika-belanda merupakan seorang trilliuner dan Mommy nya Alesya Triya Thereon yang memiliki darah asli indonesia merupakan seorang dokter kecantikan terkenal. Keluarga Thereon adalah keluarga yang sangat kaya raya. Jika ini dizaman dulu mungkin bisa disamakan dengan kekaisaran. Wajar saja perusahaan nya yang ada dimana mana, segala bidang seperti kesehatan, pendidikan, politik, ekonomi, kuliner, parawisata, teknologi, perhotelan dan banyak lagi. Semua nya masuk kedalam genggaman sang penguasa Thereon. Jangan heran jika Leonard terkenal disekolah maupun diluar sekolah, terlebih dia pintar dalam akademik maupun non akademik. Sangat sempurna bukan?
Dugg!
"Aww"
Leonard hanya memandang datar perempuan yang ingin menyentuh nya. Oh bukan! Perempuan itu hanya terjatuh hampir menabraknya dan itu tidak sengaja.
Terserah. Leonard tak peduli. Yang jelas dia benci jika ada yang berani menyentuhnya walaupun tidak sengaja, dia tidak akan mentolerirnya.
"Ck, sakit banget" gumam perempuan itu pelan. Perempuan yang hampir menabrak Leonard. Dia melihat telapak tangannya lecet. Tergores sisi keramik yang tajam. Lalu ia mendongak,
"Dasar gak berperikemanusiaan! Ngeliat orang yang mau kena musibah harusnya di cegah bukan malah di biarin!" Maki nya seraya berdiri, lalu tatapan nya bertemu dengan tatapan dingin didepannya. Hanya beberapa detik. Dan tanpa kata Leonard pergi meninggalkan perempuan yang masih tak bergeming ditempatnya, melihat punggung lelaki itu sampai menghilang di tikungan.
"Tha"
"Tha!"
"VIETHA!"
"Hah?" perempuan itu tersentak saat sahabatnya memanggil namanya dengan keras.
"Lo kenapa si? liat hantu lo?" Tanya sahabatnya itu penasaran
"Ah engga, mana mungkin!" Jawab perempuan yang di panggil dengan nama Vietha
Yah Vietha Aurell sang famale lead novel yang sakura masuki.
Vietha Aurell gadis manis dengan kulit putih, matanya hitam pekat, tubuhnya yang bisa dikatakan pendek, bibirnya yang kecil, hidungnya yang mancung. Wajah Vietha lebih condong ke imut membuatnya di sukai banyak orang. Dia yang sangat menyukai coklat. Dia baik hati, penolong dan juga pintar apalagi dia lumayan jago bela diri. Keluarganya bisa dikatakan kaya raya untuk seukuran Vietha yang mampu dibiayai di sekolah elit Thereon tanpa embel-embel beasiswa.
"Yaudah ayo, katanya tadi mau ke kantin." Ajak Diandri michell sahabat Vietha.
"Ayo!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.