Warning!!!
Tolong di baca bagian part yang ini secara pelan-pelan dan detail untuk mencapai ending yang sesuai dengan jalan cerita yang saya buat.
Ini memang kisah nyata, saya hanya menambahkan part ini sebagai sentuhan lain nya supaya lebih terlihat menarik.Selamat membaca 💜
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Taehyung terbangun dengan perasaan senang yang membuncah di hatinya, senang yang tidak bisa di ukur dengan hal apapun ketika pertama kali dia membuka mata. Perasaan baru berupa warna emosi yang asing. Dia tersenyum lalu meraba sisi ranjang sebelah nya yang ternyata telah dingin, pertanda jika seseorang yang semalam terlelap bersama nya sudah meninggalkan tempat itu lama sekali.
Jeongguk mungkin bangun lebih dulu dan sepertinya anak itu sedang sibuk di area entah sebelah mana di dalam Apartemen nya. Mungkin sedang mengacak dapurnya lagi atau apapun itu Taehyung tidak tahu tapi dia penasaran, penasaran pada sedang apakah gerangan makhluk cantik milik nya itu sekarang.
Lalu Taehyung membawa tubuh nya untuk bangkit dari pembaringan, sejenak mengumpulkan seluruh ingatan dan mengucek matanya yang terasa sedikit perih.
Kemudian ketika dia sudah merasa bangun sepenuhnya, dia baru menyadari jika ini bukan lah kamar Apartemen nya di kota tempat dimana dia menjalani perawatan pengobatan. Ini juga bukan kamar Apartemen nya yang dia tinggali dulu bersama Jeongguk. Ini adalah kamar nya, kamar miliknya di rumah Ibu.
Bagaimana bisa berada disini? Bukan kah semalam dia terlelap bersama Jeongguk setelah malam penuh cinta mereka?Lalu Taehyung menjadi begitu linglung ketika dia melompat turun secara tergesa dari ranjang dan berlari kecil keluar kamar. Berniat mencari Jeongguk dan mencoba bertanya tentang apa yang sedang terjadi sekarang.
Namun yang matanya tangkap justru punggung sempit Ibu yang sedang mondar mandir di dapur menyiapkan masakan. Taehyung tidak menyerah di pencarian pertama, dia mengelilingi rumah demi mencari si manis Jeon. Mungkin anak itu ada di tempat lain di belahan rumah nya ini.Tetapi sampai di pijakan ketiga kalinya dia di dapur di mana Ibu berada disana, Jeongguk tidak dia temukan dimanapun.
Lalu hatinya mulai mencelos nyeri, apakah anak itu meninggalkan nya lagi? Kemana? Kenapa Taehyung tidak dia ajak?
Sibuk dengan isi fikiran sendiri, Taehyung tidak sadar sudah duduk di kursi depan meja makan yang membuat Ibu menoleh dan tersenyum kecil padanya.
"Selamat pagi Taehyungie. Ibu memasak sup kesukaan mu pagi ini, tunggu sebentar lagi ya."
Taehyung tidak menjawab Ibu, dia hanya diam menatap wanita itu dengan mata kosong nya yang menerawang.
"Ibu, dimana Jeongguk?"
Lalu tanpa aba-aba pertanyaan itu meluncur begitu saja.Taehyung masih menatap Ibu seakan menunggu jawaban yang membuat Ibu menyerhitkan dahi dalam, "di rumah nya, mungkin belum pergi bekerja juga karena tadi Ibu lihat mobil nya masih berada di garasi."
"Di rumah nya?"
Saut Taehyung setengah linglung."Iya, memang di mana lagi? Kenapa tiba-tiba menanyakan Jeongguk?"
Heran Ibu."Maksudnya rumah yang mana Ibu? Semalam dia masih tidur di sisi ku di ranjang kami."
Ibu nyaris tersedak mendengar ucapan Taehyung, wanita itu menatap lamat Taehyung kemudian berkata, "Ibu tahu kamu menyukai anak itu, Nak. Ibu tidak melarang, tapi bagaimanapun keadaan nya kalian tidak mungkin bisa bersama. Dia sudah jadi milik orang lain."
KAMU SEDANG MEMBACA
AGAIN (Taekook) END ✅
RomanceKarena Kim Taehyung berjanji untuk kembali, Jeongguk tahu keputusan nya prihal menunggu adalah yang terbaik.