17. Untungnya

2.7K 206 6
                                    

" Naura.., aku minta maaf "
-
-
-
-

Arkha memasuki ruangan, ia melihat Naura terbaring lemah di atas kasur rumah sakit, Dokter menyuruh Arkha duduk terlebih dahulu.

" Ini soal janin yang ada di dalam perut Naura.. "

" Kenapa dok?! " Panik Arkha.

" Janinnya melemah, ada benturan keras mengenai bagian perut Naura, jadi untuk sementara Naura harus di rawat di rumah sakit "

" Kondisi Nauranya gimana dok? " Ucap Arkha.

" Alhamdulilah Naura gak kenapa kenapa, cuman mungkin emang kelihatan lebih lemah dari biasanya "

" Tolong siapkan ruangan yang nyaman dok, terima kasih sebelumnya " Ucap Arkha.

Setelahbicara sama doktee, Arkha menghampiri Naura yang terbaring lemah.

" Is it better? " Tanya Arkha, Naura hanya mengangguk.

Malam ini Naura meminta Arkha menemaninya jalan jalan, karena tak boleh jauh jauh jadinya mereka hanya berjalan di koridor rumah sakit.

" Itu apa?! " Tanya Naura menunjuk lorong rumah sakit sebelah kanan.

" Itu kayaknya taman, mau kesana? " Ucap Arkha.

" Boleh?! " Tanya Naura, Arkha hanya mengangguk dan mengikuti Naura dari belakang.

Sesampainya di taman Naura menelusuri jalanan taman itu, terdapat air mancur di tangahnya, banyak tanaman indah yang membuat taman itu saat malam tak terlihat suram, Naura melihat satu persatu jenis bunga yang berada disana.

Tak sengaja Naura melihat katak besar melompat kecil ke arahnya, jadinya tanpa aba aba Naura memeluk Arkga dengan erat.

" Kenapa hm? " Tanya Arkha.

" Ada kodokk! disituu! ihhhh! " Teriak Naura, Arkha dengan cepat menggendong Naura ala Bridal style.

" Masihh adaa gakk?! " Ucap Naura.

" Tuh, udah gak ada.. " Ucap Arkha.

" Balik aja, Aku udah ngantuk. " Ucap Naura.

Tak lama ponsel Arkha berdering, tertulis nama Abigail disana, tak tahu kenapa Arkha malah mengangjat telepon itu, dan menurunkan Naura dari gendongannya, padahal sebentar lagi akan sampai di ruangan milik Naura.

" Arkha.., jemput aku.. "

" Kamu dimana?! "

" Aku habis ngumpul, gak ada yang bisa anter aku pulang, dari tadi nunggu taxi online tapi gak ada, tolong jemput ya kha.. "

" Gue gak bis— "

" Jemput aja, kasihan. Aku bisa sendiri ke ruangan.. " Ucap Naura memotong pembicaraan Arkha.

" Gue kesana sekarang, tunggu ya "

" Hati hati " Ucap Naura tersenyum melihat Arkha pergi.

Sesampainya di lokasi penjemputan, Arkha menunggu Abigail naik sendiri kedalam mobil.

" Hai kha! makasih yaa udah jemput aku " Ucap Abigail memeluk Arkha.

" The smell? kayak wangi yang kamu pake dulu " Ucap Arkha.

" Why do you like it? " Ucap Abigail.

" Gak juga. " Ucap Arkha.

" Tunggu aja, gue bakal buat lo suka sama gue lagi. Lo harus jadi pacar gue lagi " Batin Abigail.

...

Arkha kembali ke rumah sakit untuk menemani Naura disana, teman teman Arkha yang lain juga sudah kumpul di rumah sakit, namun anggota gang milik Arkha yang lain masih mencari pelaku.

Antara Aku dan KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang