" Naura!! "
-
-
-
-Pagi ini Naura, Senja, Mute, Elang, dan Galaksi sudah sampai lebih dulu di banding Arkha, karena Arkha masih mampir bentar buat ngambil dos titipan untuk anak panti.
" Eh, Naura..Senjaa... Aku ke Aula dulu ya di panggil soalnya " Ucap Mute.
" Oh iya, gapapa.. " Ucap Naura.
" Gue nyusul pas Naura udah sama Arkha ya Mute! " Ucap Senja.
Tak lama Arkha datang, Elang dan Galaksi bantu menurunkan dos yang di bawa Arkha.
" Ayo, udah di suruh kumpul. " Ucap Arkha.
" Gue pergi dulu ya Nau! " Ucap Senja memeluk Naura.
" Bayyy! " Ucap Naura memeluk erat Senja.
" Jangan kenceng kenceng. " Tegas Arkha menarik Naura pelan.
...
Sesampainya di panti asuhan, Naura dan Arkha menjadi murid yang ikut memimpin kegiatan di hari ini.
" Halo! adik adik semuanya, assalammualaikum! " Sapa Naura dengan senyumnya yang manis itu.
" Waalaikumsalam kak! "
" Kakaknya cantik ya?! "
" Wihhh cantikk banget kakaknya! "
" Hallo kak! "
" Eitss! kalau kata Ibu, harus ngomong apa kalau muji orang? " Ucap Ibu panti.
" Masha Allah "
" Ihh! kok pinter pinter banget sihh?! " Ucap Naura.
" Nama kakak Naura, yang ini Kak Arkha " Ucap Naura.
" Disini semuanya suka denger sholawat kann?! " Tanya Elang.
" Sukaaa! "
" Yaudahh! nama kakak Galaksi, dan yang lagi pegang gitar namanya Kak Elang " Ucap Galaksi.
" Disini Kak Elang bakal gitarin kalian, kita Sholawat sama sama ya? " Ucap Elang.
" Iyaa kak! "
...
Selesai Sholawat bersama mereka mengeluarkan alat gambar dan mewarnai untuk di gunakan anak panti disana, mereka mengadakan komba mewarnai.
*Bruk ( Lemparan batu kecil mengenai kepala Naura )
" Aduh! " Ucap Naura pelan, saat ia berbalik badan, Naura melihat orang mengenakan pakaian serba hitam itu berlari.
" Woi! " Teriak Naura berlari keluar mengejar orang itu.
" Naura!? " Panik Arkha, Elang, dan Galaksi.
" Lo nunggu disini, biar Galaksi nemenin gue ngejar Naura. " Tegas Arkha menyuruh Elang agar tetap menemani anak anak panti.
" Woi! berhenti gak lo! " Teriak Naura, ia berlari sekuat tenaga, tangannya sudah mencekram bagian belakang pakaian orang itu.
Orang itu terhenti karena Naura menahannya dengan sekuat tenaga " Lo siapa hah?! " Marah Naura, saat orang itu membalikkan badannya, ia menendang bagian perut Naura dengan kencang lalu berlari pergi meninggalkan Naura yang ingin jatuh karena kesakitan.
" Naura!! " Teriak Arkha dengan cepat menangkap Naura ke dekapannya.
" Shhh! k-kha, sakit.. " Naura merasakan sakit di bagian perutnya, tangannya juga sudah gemetar, wajah Naura pucat, Arkha melihat hal itu sangat panik.
" Kita ke rumah sakit sekarang!. " Ucap Arkha dengan cepat menggendong Naura ala Bridal style berlari kearah motor miliknya.
" Kabarin orang tua gue, dan yang lain " Ucap Arkha menyuruh Galaksi.
Sesampainya di rumah sakit, Arkha dengan cepat meminta Naura segera di belikan pertolongan pertama, Naura masuk kedalam ruangan bersama dengan dokter dan suster rumah sakit, Arkha yang menunggu di depan ruangan hanya mondar mandir, ia keringat dingin, Arkha sangat takut Naura kenapa kenapa.
" Arkha! "
" Bun! Yah! " Ucap Arkha membalikan badannya, ia melihat kedua orang tuanya bersama dengan teman temannya datang menghampirinya.
" Keadaan Naura gimana?! " Tanya Senja.
" Naura mana kha!? " Tanya Mute.
" Kenapa bisa gini nak?! " Tanya Sanria.
" Stt.., jangan bikin Arkha nambah beban pikiran " Ucap Daniswara.
" Tenang aja kha.. " Ucap Elang menenangkan Arkha.
" Naura pasti baik baik aja " Ucap Galaksi, tak lama Dokter di ruangan keluar menghampiri Arkha dan yang lainnya.
" Keluarga pasien? "
" Iya! benar! Naura mana dok!? " Panik Sanria.
" Kondisi Naura untuk saat ini belum sadar, namun ada sedikit yang harus saya bicarakan "
" Saya saja dok. " Ucap Arkha.
" Anda boleh masuk.. "
Arkha memasuki ruangan, ia melihat Naura terbaring lemah di atas kasur rumah sakit, Dokter menyuruh Arkha duduk terlebih dahulu.
" Ini soal janin yang ada di dalam perut Naura.. "
"..."
...
KENAPA NIHH?!
jangan lupa staytune teruss yaa
jangan lupa ramein dan vote teruss
terima kasihh
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Aku dan Kamu
Teen Fiction" 𝚖𝚎𝚗𝚒𝚔𝚊𝚑 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚕𝚞𝚖 𝚜𝚎𝚕𝚎𝚜𝚊𝚒 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚖𝚊𝚜𝚊 𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚒𝚝𝚞 𝚜𝚞𝚜𝚊𝚑 " Kisah seorang perempuan yang mencoba melepaskan pasangannya dari masa lalu, karena status mereka sekarang adalah sepasang...