7

401 10 2
                                    

Selamat membaca

"gue ga punya hp,hp gue ilang ga tau ke mana" jawabnya lesu "oh maaf ya saya tidak tahu kalau hp anda hilang" ucap fatir meminta maaf.

"gapapa santai" jawab kiya

Setelah sampai rumah kiya pun langsung menuju kedalam kamarnya tapi lebih tepatnya kamar laska.

"aaaa..... Lo ngapain di dalem kamar ga pake baju" ucap kiya lalu menutup kembali pintunya, niat ingin kedalam untuk istirahat malah melihat si cacing planet tidak pake baju dan cuma memakai handuk di pinggangnya saja pasti dia habis mandi.

Lama menunggu di luar akhirnya kiya memutuskan untuk masuk ke daoam kamar lagian masa laska ganti baju selama itu dan dia tidak keluar luar kamar.

Ternyata benar si cacing planet itu malah sedang enak enakan bermain ponsel di atas kasur, itu membuat kiya emosi meletakkan belanjaan nya dan langsung menuju kamar mandi untuk menyegarkan diri.

"nih kartu lo makasih nanti gue ganti kalo udah kaya" ucap kiya

"ga usah" jawab laska

"buku sama seragam sekolah gue udah diambilkan" tanya kiya

"hm"

"syukur deh makasih"

"hm"

Kiya pun mengambil bantal dan berlanjut tidur di sofa untuk mempersiapkan besok sekolah.

*****

"woy bangun solat subuh dulu" teriak kiya tepat di telinga laska membuat sang empu meringis karena saking kencangnya teriakan yang kiya berikan.

"brisik" jawab laska dengan nada serak khas bangun tidur.

"yeh malah molor lagi solat woy" emosi kiya sambil menarik tangan laska agar turun dan segera solat.

"ayo cepet nanti kesiangan lo ga mau sekolah" ucap kiya padahal waktu di dunianya dia males sekali dengan yang namanya sekolah.

Dengan pasrah laska pun bangun menuju kamar mandi dan menunaikan ibadah solat subuhnya memang laska akui dia jarang sekali solat dan seakan lupa siapa yang telah menciptakannya dan sekarang ada kiya yang mengingatkannya untuk solat.

"udah?" tanya kiya kepada laska yang sudah rapih dengan seragam sekolahnya

"hm" jawab laska singkat

"tuh sarapannya ada dimeja makan gue pergi duluan"ucap kiya dan berlalu pergi meninggalkan laska.

Kiya pergi ke sekolah duluan karena dia tidak mau ada yang curiga kepadanya tentang hubungannya dan alaska dia memakai angkutan umum dan sampai ke sekolah tepat waktu.

Kiya pun menyusuri koridor menuju kelasnya tapi ada sebuah adengan yang membuat kiya jadi malas kenapa mereka harus membully orang di jalan menghalangi orang yang ingin lewat, tapi kasihan juga cewe yang dibullynya.

"heh lo pada ngapain ngejambakin rambut dia"  tanya kiya dari belakang, yang ditanya pun langsung menengok ke arah kiya dengan tatapan tajam.

"oh, lo lagi lo lagi bosen banget gue liat lo mulu di sekolah ini pake acara ngebully orang segala lo ga ngaca dulu sebelum ngelakuin hal ini masih minta duit ke emak sama bapa aja udah sombong banget lo" ucap kiya santai

"maksud lo apa jangan ikut campur urusan gue deh sok jadi pahlawan kesiangan cih.. najis dasar culun miskin" ujar hilda dengan tatapan nyalang.

"gapapa gue miskin asalkan ga nyusahin orang tua dari pada lo cuma bisanya minta dan ngabisin duit orang tua" ucap kiya

"ayo pergi" ajak kiya menarik tangan gadis yang telah di bully tadi.

"lo" ucap hilda hendak melayangkan tamparan tapi di tahan oleh kiya.

"lo kalo mau mempermaluin diri tuh jangan ngajak ngajak gue, liat orang orang pada nertawain lo ga malu?" bisik kiya ke telinga hilda dan pergi dengan membawa gadis yang masih diam tidak berbicara sepatah kata pun.

"lo ngelakuin apa sampe sampe si nenek lampir itu ngebully lo" tanya kiya penasaran.

"aku engga ngelakuin apa apa kok, aku cuma mau lewat ke kantin engga taunya ada geng hilda yang ngehalangin tapi aku udah biasa ko di gituin dari sd jadi kamu tenang aja dan makasih udah tolongin aku" ujarnya sambil menitikan air mata.

"lo jangan nangis gue ngerti ko perasaan lo  oh iya nama lo siapa" tanya kiya

"nama aku sakira dari kelas 12 ipa 3 kamu azkiya yang pernah di gendong sama alaska waktu kena bola basket kan?" tanyanya

'Kenapa dia malah ngomogin si cacing planet itu sih' kesal kiya didalam hati "iya ko lo tau sih" tanya kiya bingung.

"aku tau karena berita ini udah jadi trending topik kan alaska most wanted sekolah ini"

"hah kurcaci kaya dia jadi most wanted sekolah ga percaya gue sungguh diluar nurul"

Tet... Tet....Tet...

"aku mau ke kelas dulu ya udah bel masuk" ucap sakira

"gue juga mau pergi kali ngapain di kantin sendirian"ujarnya lalu pergi mendahului sakira.

"dari mana?" tanya laska kepada kiya yang baru saja sampai ke kelasnya.

"bukan urusan lo"jawab kiya datar.

"eh cepet ganti bajunya terus anak cowo ambil bola basket di ruang penjas" ucap ketua kelas menjelaskan dan para murid pun mengganti bajunya.

"oke anak anak kita akan bermain bola basket dan saya akan membagi kelompok untuk setiap kelompok terdiri 5 orang, laki laki dan perempuan di campur.

"kelompok 1 aliysa,gilang,rey,devi,dan bunga, kelompok 2 azkiya, alfa, mira, zakira, dan alaska" dan nama nama yang lainnya, kenapa jarus laska yang sekelompok dengannya kenapa tidak orang lain saja.

"sudah ayo cepat di posisi kalian masing masing" ujar pa bambang guru olahraga nya tersebut

"lempar bolanya" Teriak kiya kepada zakira dan langsung dilempar kearahnya kiya pun mendrible bola tersebut dan melemparkan ke atas ring basket dan hasilnya masuk itu membuat kelompoknya bahagia.

Setelah jam olah raga habis kiya pun mengganti bajunya berniat untuk membeli minum.

"minum buat lo" menyorkan sebotol air mineral ke arah kiya.

"siapa lo?" tanya kiya pasalnya dia tidak kenal dengan orang yang telah memyodorkannya air.

*****


Gimana nih sama part ini?🤗

Siapa ya kira kira orang yang memberikan air ke kiya? 🤔

Jangan lupa vote sebanyak banyaknya 😍😍

Spam next sebanyak mungkin 😊

Folow ig:
@23azkiyaraquela

TRANSMIGRASI AZKIYA RAQUELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang