Selamat membaca
Brum..... Brum......
Deru motor yang saling bersautan di kelilingi banyak orang yang menonton balapan yang akan berlangsung sebentar lagi.
Termasuk kiya yang sudah berada diarena balap dengan motor milik laska yang dia jadikan taruhan untuk mengikuti balapan malam ini.
Sedangkan alaska, dia kunci di dalam kamar mandi ketika sedang mandi dan itu lah kesempatannya untuk kabur dan bisa mengikuti balapan ini soal marah tidaknya alaska itu urusan nanti yang penting sekarang dia bisa mengikuti balap yang sudah menjadi kebiasaan nya sewaktu di dunianya dulu.
1......
2......
3......
Go......Riuh pun langsung Terdengar ketika motor yang berada di arena balap melaju dengan cepat, sorakan dari orang orang yang mendukung mereka membuat suasana malam ini heboh.
Kiya yang memimpin balapan ini sedangkan lawannya yang kesusahan untuk mensejajarkan motornya dengan kiya terpaksa harus pasrah dengan kekalahannya dan motornya lenyap dan sekarang motor tersebut sudah menjadi milik kiya.
"selamat atas kemenangan lo dan ini kunci motornya lo emang hebat sih ngendarain motornya tadi" ucap lawan dari kiya memberikan kunci motor.
"thanks yaudah gue mau pulang entar besok temen gue ambil motornya ke lo sekarang pake aja dulu"
Dalam perjalanan pulang dari balapan kiya menjalan kan motor dengan pelan menikmati angin malam yang akhir akhir ini tidak dirasakannya setelah berpindah ketubuh azkiya sekarang.
Namun dari kaca spion terlihat 4 orang berboncengan dengan dua motor sport seperti mengikutinya dari tadi dan setelah dites dengan melajukan motornya agak cepat dan agak lambat ternyata benar motor tersebut memang mengikutinya jadi kiya langsung menancapkan gas dan menghidar dari kejaran mereka tetapi mereka berhasil mengejarnya dan menghentikannya.
Akhirnya mau tidak mau kiya harus menghadapi 4 pria bertubuh kekar itu "turun" ucap pria gondrong yang sudah berada di depannya dan memegang tangan kiya disusul yang lainnya.
"lepas, gue ga ada urusan sama kalian semua jadi minggir gue mau balik" ucapnya dingin dibalik helm yang masih senantiasa bertengger di kepalanya.
"lama sikat aja bos" tanpa aba aba pria yang berada di belakang pria gondrong tersebut langsung melayangkan tendangan yang untungnya bisa di tangkis oleh kiya dan mereka pun bertarung dengan kiya yang selalu menangkis dan membalas pukulan mereka mendominasi pertarungan itu sampai para pria bertubuh kekar tersebut terkapar di bawah.
Dan Ketika kiya lengah salah satu pria tersebut mengambil balok kayu dan memukul kepala kiya dari belakang dengan sangat keras membuat pandangannya pun mengabur dan kesempatan itu di gunakan oleh meraka untuk membalas perbuatan kiya tadi yang sampai membuat gigi pria berambut gondrong tersebut ompong.
Tanpa belas kasih para pria itu memukuli kiya tanpa ampun sampai sampai membuat wajah kiya lebam lebam, hidung dan mulutnya mengeluarkan darah segar yang mengalir tanpa henti.
Membuat kiya kehilangan kesadaran setelah para pria itu melepaskannya ada suara beberapa orang berkelahi dan ada pula yang menahan tubuhnya dan membawanya pergi entah kemana.
*****
Sssttt.....
Suara ringisan kiya ketika bangun dan merasa semua badannya remuk setelah dipukuli oleh para preman sialan itu.
Merasa ada yang aneh kiya pun melihat kearah tangannya yang terasa berat dan ternyata alaska tertidur di sisinya.
"ganteng juga kalau dia tidur dari pada bangun, sok cool apa dia yang nolongin gue semalam" gumamnya membenarkan dan mengelus lembut rambut alaska yang menutupi wajahnya yang sebenarnya sudah bangun sejak mendengar ringisan kiya tadi.
'ga kiya masa lo suka sama dia duluan sih gengsi lah ga ada dikamus seorang azkiya raquela suka sama cowok duluan gue ga mau ngejar cowok gue maunya di kejar cowok oke lo harus pertahanin harga diri lo sendiri' monolognya dalam hati.
"gue emang ganteng dari lahir" membuat kiya terbelalak mendengar suara berat dari alaska.
"narsis".
"lo denger omongan gue tadi?" tanya kiya ragu bercampur malu.
"hm" jawab alaska singkat dan membenarkan tubuhnya.
"ngapain lo liat liat" tanya kiya tidak suka pasalnya alaska melihatnya seperti meledek.
"gapapa muka lo merah mungin akibat tonjokan pereman semalam" ucapnya tersenyum tipis setipis mungkin sampai kiya pun tidak tau itu adalah senyuman.
"lo ngeledek gue hah?" kiya pun refleks tebangun al hasil tubuh yang tadinya remuk bertambah remuk ketika dia bangun dan bertujuan untuk menonjok muka ganteng alaska.
"ahh.... Sakit" ringisnya.
"diem kalo ga bisa bangun" membantu kiya menyenderkan tubuhnya.
"gue obatin lagi"
"pelan pelan" protes kiya merasakan sakit dibagian wajah yang diobati oleh laska.
"itu konsekuensi engga nurutin gue" ucap alaska datar.
"oh jadi elo yang nyuruh preman preman itu buat gebukin gue, seneng lo sekarang udah berhasil bikin gue kaya gini terus ngapain lo ngob---" belum sempat melanjutkan perkataannya tapi mulutnya sudah dibungkam duluan dengan kecupan singkat di bibirnya dan pelakunya pun langsung berlalu begitu saja meninggalkan kiya yang mematung.
"kuliti mereka biar dia saya yang urus dan jangan sampai kabur lagi" perintah alaska kepada orang di sebrang sana.
*****
Gimana nih sama part ini?🤗
Jangan lupa vote sebanyak banyaknya 😍😍
Spam next sebanyak mungkin 😊
Folow ig:
@23azkiyaraquela

KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI AZKIYA RAQUELA
Novela Juvenilazkiya raquela, seorang anak satu-satunya di kelurga kaya yang memiliki banyak perusahaan namun hidupnya tidak sama dengan kebanyakan anak tunggal lainnya yang bahagia bersama kedua orang tua nya. Dia selalu ditinggalkan sejak kecil oleh kedua orang...