TRANSMIGRASI AZKIYA RAQUELA

19

Oh iya guys buat di bab 1 ada revisi dikit biar agak nyambung gitu alurnya jadi kalian bisa baca kembali ceritanya 😇

Selamat membaca

Ddrrrttt.....drrtt.... drrtt...

Suara ponsel farhan dan langsung diangkat oleh sipemilik "saya kesana jangan biarkan dia lolos" menutup sambungannya bersamaan dengan itu ponsel alaska berdering tanpa berfikir panjang alaska langsung mengangkatnya setelah mendengarkan semua perkataan orang diseberang sana alaska langsung menutupnya, rahangnya mengeras dan urat lehernya menonjol menandakan bahwa emosi alaska telah mencapai puncaknya tanpa menunggu lama alaska mencabut infusan dari tangannya secara paksa sampai mengeluarkan darah dan berlari pergi tanpa memperdulikan farhan yang sudah berteriak memanggilnya dari belakang.
________

"dimana mereka?" tanya alaska setelah sampai di markas tengah hutan tempat azkiya disembunyikan "di dalam tuan" ucap anak buah alaska yang berjaga di luar.

Masuk kedalam dan ternyata sudah banyak sekali orang tidak bernyawa bergeletakan dengan darah yang mengalir di seluruh tubuhnya sampai di ruangan minim cahaya dan melihat fatir dan zero yang tengah memunggunginya.

Sadar dengan kedatangan alaska fatir dan zero pun membuka jalan agar alaska bisa leluasa berjalan menghampiri orang yang telah menculik istrinya "om aksan?" kaget alaska tidak percaya pasalnya aksan adalah adik dari alga yang dulu pernah terjun kedalam sungai yang deras demi menyelamatkan diri dari alga karena telah mengianati alga dan hampir membuat alga mati ditangan musuhnya.

"tenyata setelah 8 tahun lamanya kamu masih inget dengan om ya, kenapa kaget? Kamu fikir om sudah mati saat om terjun kedalam sungai?, gara gara kamu alga hampir membunuh saya" bentak aksan menggebu gebu.

Flasback on 💽

"papa itu om aksan" tunjuk alaska yang melihat aksan berlari tertatih tatih merasakan kakinya yang sakit karena telah tertembak oleh alga "berhenti kamu aksan, kamu tidak akan bisa lari dari saya" ujar alga berlari sekuat tenaga mengejar aksan sembari menggenggam tangan alaska.

Dorr....

Tembakan yang dilayangkan aksan kepada alga namun meleset karena alga dan alaska bisa menghindarinya.

Dorr....

Tepat sasaran alga menyuruh alaska agar menembak aksan dan itu berhasil, tembakan tersebut mengenai punggung aksan yang membuat aksan tersungkur jatuh "bagus... " puji alga setelah mereka berada dihadapan aksan.

Alga mencengkram kemeja aksan yang sudah lemas "beraninya kamu menghianati saya dengan membiarkan musuh hampir menghabisi saya, dasar adik tidak tau terimakasih untung saja ada fikram yang menyelamatkan saya kalau tidak saya sudah mati ditangan musuh karena ulah kamu" teriak alga memukul wajah aksan tanpa ampun sementara alaska hanya bisa melihat papanya dengan brutal memukuli adiknya sendiri.

Aksan tidak tinggal diam dia juga membalas pukulan alga sampai mundur beberapa langkah hal itu mambuat alga emosi dan bersiap menembakkan pelurunya namun aksan lebih dulu menembakkan pelurunya kepada alga dan mengenai perut bagian bawah alga, tidak menyia nyaikan kesempatan aksan memilih untuk terjun kedalam sungai yang cukup deras dan hanyut terbawa arus sungai untuk menyelamatkan diri, aksan hanya bisa berandai andai bahwa dia akan diselamatkan oleh warga yang menemukannya.

Sementara alga dia sudah dibawa oleh pengawalnya kedalam mobil menuju rumah sakit dengan alaska yang hanya bisa menghela nafas melihat semua kejadian tadi dia sudah terbiasa melihatnya sejak masih berusia 4 tahun bahkan dia sudah beberapa kali menghabisi orang atas perintah alga jadi dia hanya memperlihatkan wajah datarnya saja, kapan dia bisa seperti anak anak di usianya yang sedang asik bersama teman temannya untuk sekedar nongkrong bersama sedangkan alaska, dia harus menuruti semua perintah papanya untuk membunuh setiap orang yang berani mengusik papanya, alaska hanya ingin bebas dari kekangan papanya dan menjalani hidup normal seperti anak anak lainnya.