6

529 13 0
                                        

Selamat membaca

"ayo Pergi" ajak laska dan berlalu keluar tanpa melihat kiya yang sudah mencak mencak dari tadi.

"mau kemana?" tanya kiya dibelakang laska

"mau ngubur lo" jawab laska sekenanya

"maksud lo apa, udah ah gue mau pergi pinjem motor lo ya nanti gue balikin" ujar kiya sambil ingin berlari dan ditahan oleh laska dan membuat kiya terjengkang untungnya dia bisa menyeimbangkan diri jadi tidak jatoh ke bawah.

"apa apaan sih lo lepasin tangan gue bangsat, gue mau pergi" mencoba melepaskan tangannya dari genggaman laska namun tangan laska yang terlalu kuat atau dia yang kurang tenaga.

"ga ada yang ngizinin lo pergi" tegas laska menarik tangan kiya menuju meja makan.

"gue ga butuh izin lo jadi lepasin tangan gue atau gue gigit tangan lo" peringat kiya

"dan gue gigit juga leher lo" jawab laska datar

Diam tidak ada percakapan lagi setelah obrolan tadi yang membuat bulukuduk kiya merinding sampai sekarang, mereka sedang makan dan kiya yang selalu sinis saat melihat wajah laska, kiya muak dengan semua ini  kiya ingin kembali ke dunianya yang dulu dunia yang tenang, bebas dan tidak seribet dunia sekarang.

"ikut gue" ucap laska setelah selesai makan

"ga" tolak kiya mentah mentah

"nurut atau mau gue kulitin badan lo"

"kulitin aja gue ga takut sama lo" tantang kiya walaupun sebenarnya takut.

Laska pun mengeluarkan benda tajamnya dari saku celanannya dan langsung ditodongkan ke arah kiya.

Sssrrrttt...

"sssttt..." suara ringisan dan darah yang mengalir dari tangan laska dan itu membuat kiya yang tadinya terpejam karna takut jadi membuka mata kiya terkejut atas tindakan laska yang mencelakai dirinya sendiri bukannya tadi laska ingin mengulitinya ada apa dengan dia.

"lo apa apaan sih ko lukain diri lo sendiri lo masih waras kan?" tanya kiya sambil memarahi laska dan berlari mencari kotak obat untuk mengobatinya.

"kalo ada masalah itu jangan lapiasin ke diri sendiri sama ke orang yang ga tau apa apa, lo harusnya lampiasin ke orang yang bikin lo kesel bukan malah lukain diri lo sendiri lo juga boleh cerita ke gue tentang apapun yang buat diri lo ga nyaman ngerti ga sih" jelas kiya sambil mengobati tangan laska.

"ssstt... Pelan pelan ga iklas? " ucap laska datar.

"pelen pelen ge iklis, ngomong tuh sama tembok so soan lukain diri sendiri mau jadi limbad lo"

Tut....tut..... tut.....

"hallo"

"saya kesana sekarang"

Menutup telponnya dan langsung pergi meninggalkan kiya.

"lo boleh beli apapun di mall, tapi lo bakal dikawal sama anak buah gue dan ini kartunya"

"gue ga butuh dikawal gue bukan anak kecil"

"nurut atau ga jadi" dan langsung pergi dari hadapan kiya.

TRANSMIGRASI AZKIYA RAQUELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang