16

276 4 0
                                    

Selamat membaca

"fatir laska mana?" tanya kiya yang baru saja pulang.

Fatir yang di tanya pun langsung menoleh ke belakang "eh, kiya tuan alaska ada di ruang kerjanya" balasnya dan diangguki oleh kiya.

"yaudah gue duluan ya makasih" ucapnya lalu pergi menuju ruang kerja alaska tanpa mendengarkan perkataan fatir yang berteriak kepadanya agar tidak masuk ke ruang kerja alaska dengan alasan alaska tidak mau diganggu.

Setelah tiba di ruang kerja alaska kiya pun langsung masuk tanpa mengetuk terlebih dahulu pintunya.

"laska besok gue mau ke rumah aurel ya pulang sekolah boleh kan?" tanya kiya langsung pada intinya sementara alaska masih memejamkan mata di sofa tanpa menjawab pertanyaan kiya.

"laska?" panggilnya sekali lagi tapi tetap tidak dibalas oleh alaska membuat kiya geram dan mendekatkan wajahnya di telinga alaska bersiap untuk mengeluarkan suara merdunya.

"ALASKA DIAGNOVA" teriak kiya tepat di telinga alaska membuat sang empu meringis karena teriakan dari kiya.

"hm.... Apa?" tanya nya dengan suara serak khasnya.

Mencium bau alkohol dari mulut alaska membuat kiya ingin muntah karena baunya sangat menyengat menusuk hidung "lo mabuk?" kiya pun menjauhkan dirinya dari alaska yang kini telah membuka matanya.

"hm... Emang kenapa lo mau?" memberikan botol minuman tersebut kepada kiya setelah meminumnya kembali dan langsung ditepis oleh kiya membuat botol minuman tersebut pecah ke lantai "ga, lo mau mati hah?" kesal kiya.

"mau tapi bareng lo" racaunya dan memeluk erat tubuh kiya.

"wah bener bener gila nih orang harus gue bawa ke RSJ" ujarnya sembari melepaskan pelukan dari alaska namun nihil tenaga alaska terlalu kuat membuat dirinya tidak bisa bergerak sedikitpun.

"iya gue gila gara gara lo" racaunya lagi kini alaska mengelus leher jenjang kiya beralih naik ke bibir flumnya dan langsung menyambar bibir kiya dengan lembut, kiya yang tak terima pun memukuli dada alaska kuat bukannya dilepas alaska malah semakin gencar untuk menciumnya sampai membuat kiya kehabisan oksigen.

"lo kenapa sih kesurupan setan apa?" heran kiya pasalnya dia tidak pernah melihat alaska mabuk berat seperti ini.

"gue takut kehilangan lo kaya dia ninggalin gue dan ada yang ngerebut lo dari gue" gumamnya pelan dan itu membuat kiya bingung pasalnya siapa yang akan merebutnya dari alaska.

"siapa yang bakal ngerebut gue dari lo?" tanyanya penasaran "ker-tas itu" racaunya tak karuan 'masa ia kertas bisa ngerebut gue, wah bener bener ga waras dia' batin kiya bingung.

"lo harus jadi milik gue biar ga ada lagi yang bisa ngerebut lo dari gue" gumam alaska di telinga kiya membuat sang empu merinding saat mendengarnya.

"engga ma-mmmpppp" belum selesai berbicara bibirnya sudah di sambar oleh alaska, kiya menyesal tidak mendengarkan perkataan fatir tadi untuk tidak ke ruang kerja alaska.

"tidak ada penolakan baby... " ucapnya denga iya suara berat.

"aahhh... sakit" erang kiya kesakitan saat leher jenjangnya digigit oleh laska.

"TOLONG" teriaknya kencang membuat fatir yang tengah berjalan melewati ruang kerja alaska panik tanpa memikirkan bahwa bosnya sedang tidak ingin diganggu dan melihat pintu ruangannya terbuka apakah ada penyusup masuk sampai kiya berteriak sekencang itu.

"penyusup" teriak fatir mengabari anak buahnya lewat earphone setelah masuk dan menodongkan pitolnya untuk berjaga jaga tapi yang ia lihat malah adegan panas 2 insan tersebut dan tatapan tajam alaska.

Melihat alaska lengah kiya pun memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bisa kabur dan mendorong tubuh alaska sekuat tenaga alhasil kiya bisa kabur dengan mudah meninggalkan alaska serta menarik fatir yang mematung di tempat dan menguncinya dari luar. untung ketika kiya masuk ke ruang kerja pintunya ia biarkan terbuka kalau tidak, bisa dipastikan teriakannya akan sia sia karena ruang kerja laska kedap suara.

"thanks lo udah jadi penyelamat gue" menepuk pundak fatir berterimakasih.

Fatir yang masih diam pun tersadar dan menganguk "sama sama" ucapnya masih memikirkan kejadian tadi yang dipastikan bahwa dia akan habis oleh alaska.

"gue pergi dulu dan jangan pernah bukain pintunya, makasih sekali lagi" ujarnya meninggalkan fatir.

*****

Pagi hari..

Kiya membuka pintu ruang kerja alaska dan melihat alaska yang tertidur di sofa dengan keadaan duduk dan sepatunya masih melekat di kaki.

Setelah selesai melepas sepatu dan membenarkan posisi tidur alaska dengan benar kiya langsung keluar mengambil motor untuk pergi sekolah.

"nyonya diluar ada tamu yang mencari nyonya" ucap pria bertubuh kekar tersebut.

"siapa?" pasalnya dia tidak pernah memberi tahu siapapun perihal rumahnya termasuk teman temannya sendiri.

"tidak tahu nyonya tapi dia laki laki" jawab pria itu.

"yasudah terimakasih" balasnya lalu pergi menemui tamu yang dibilang pria tadi.

"pagi" hampir saja jantung kiya copot karena kaget saat membuka pintu utama.

"ih, ngapain sih lo ke sini pagi pagi kurang kerjaan banget" kesal kiya misuh misuh.

*****

Mana nih para kaum jolit (jomblo elit) 🙃

menurut kalian apa isi surat yang dibaca laska?,siapa masa lalu laska yang dimaksud?, dan siapa yang ngirimin surat ke alaska?, terus gimana ya nasib fatir kalau alaska bangun?🤔

Gimana nih sama part ini?🤗

Biasakan jika sudah membaca jangan lupa vote & komen biar autornya tambah semangat update lagi😍

follow akun wp autor juga ya🤗😊

Folow ig:
@23azkiyaraquela

TRANSMIGRASI AZKIYA RAQUELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang