18

260 5 2
                                    

Selamat membaca

"itu... Mm... Anu...,gue bisa pulang sendiri" tanpa menunggu lama varo memakaikan helm di kepala kiya membuat sang empu tersentak kaget.

"dia pulang sama gue" melepas helmnya dan memberikan kepada varo dan membawa kiya menuju mobil.

"dia berangkat sama gue pulang juga harus sama gue" ucap varo setelah menyusulnya sampai didepan mobil alaska, mati sudah kiya jika tadi pagi varo menjemputnya di rumah, masalah semalam saja belum selesai sekarang sudah ditambah lagi.

"dia ist--" mulut alaska di bekap oleh kiya hampir saja alaska membocorkan bahwa kiya adalah istrinya "gue pulang sama alaska yaudah gue duluan ya" pamitnya langsung masuk ke dalam mobil bersama alaska.

"lo bakal tau semua kenyataannya dan akan sangat benci sama suami lo itu" monolog varo melihat mobil yang ditumpangi kiya semakin jauh sampai tidak terlihat.

"laska awas!!" teriak kiya saat ada mobil yang hampir ditabrak oleh alaska saking ngebutnya crrtt.... dan untungnya alaska bisa menghindarinya tapi sedetik kemudian sebuah mobil menabraknya dari belakang brakk.... membuat mobil alaska terseret jauh dan berakhir menabrak pembatas jalan.

"si--apa l-o jang--an ba-wa d--ia aarghh" ringisnya menahan sakit karena di benturkan oleh orang berhodie hitam yang hendak membawa kiya pergi.

Orang orang berkerumun mengelilingi mobil alaska yang pintunya sudah terbuka dan hanya menampakkan alaska di dalam mobil tersebut, sementara mobil yang menabraknya sudah melesat pergi entah kemana,sampai akhirnya ambulan datang dan membawa alaska ke rumah sakit.

*****

"azkiya?!!" teriak alaska turun dari atas blankar berlari mencari kiya tanpa memperdulikan keadaan nya sendiri.

"tenang nak kamu masih belum pulih" ucap pria paruh baya tersebut setelah berhasil mencekal tangan alaska.

Alaska bingung bercampur emosi bukankah dia musuh bebuyutan alga ayahnya yang sudah meninggal setelah dia menikah "lepas, mau apa anda?!" geram alaska sampai membuat urat uratnya menonjol.

"tenang nak papa tidak akan berbuat apapun, ayo kita kembali ke dalam biarkan dokter memeriksamu terlebih dahulu" ajak farhan menggandeng tangan alaska masuk kedalam ruang rawat.

"maksud anda apa papa saya sudah lama meninggal, jangan coba coba mengaku bahwa anda adalah papa saya" melepaskan gandengan tangannya dari farhan.

"papa akan jelaskan semuanya di dalam" farhan mendahului langkahnya masuk kedalam ruang rawat dan diikuti oleh alaska dari belakang, sebenarnya dia penasaran dengan yang dimaksud oleh farhan tapi disisi lain dia juga takut azkiya  akan dilukai oleh pria berhodie hitam yang telah membawa istrinya pergi.

"cepat  saya tidak punya banyak waktu" ucap alaska setelah sampai di dalam ruang rawatnya "sebenarnya papa adalah ayah kandung kamu,papa bisa tahu itu karena liontin yang tidak sengaja kamu jatuhkan ketika menyelamatkan gadis yang bernama azkiya itu dari rumah papa,di saat kamu bayi ada yang menculik mu dari papa dan mama itu membuat mamahmu mengalami depresi berat karena anak yang telah dikandungnya selama 9 bulan diculik oleh orang yang tidak waras seperti alga" jelas farhan panjang lebar menunjukan liontin yang sempat ditemukannya dan juga hasil tes DNA yang dibantu oleh anak buahnya agar mendapatkan sempel milik alaska.

"anda tidak berbohongkan?" ucap alaska tidak percaya "papa tidak berbohong nak jika kamu tidak percaya kita bisa tes DNA sekali lagi" ucap farhan meyakinkan.

"baiklah, yang terpenting sekarang adalah mencari azkiya" alaska tidak terlalu mementingkan persoalan ini, sekarang yang dia khawatirkan hanyalah istrinya yang dibawa oleh pria berhodie hitam.

namun pergerakannya ditahan oleh farhan "kamu masih belum pulih sebaiknya kamu berbaring saja biar papa panggilkan dokter" ucapnya hendak memanggil dokter "tapi.....!!" ucap alaska gelisah dan takut bercampur aduk didalam hatinya.

"papa sudah menyuruh seluruh anak buah papa untuk mencari istri kamu dan akan membawa orang yang sudah menculiknya hidup hidup jadi istirahatlah" jelas farhan membaringkan tubuh alaska di atas blankar.

Menurut dengan perkataan farhan lagi pula tubuhnya masih terasa lemas, alaska pun mencari ponselnya dan menelpon seseorang agar mencari informasi tentang farhan dan juga mengerahkan seluruh bawahannya untuk mencari azkiya karena alaska tidak terlalu percaya dengan apa yang dikatakan oleh farhan.

dalam waktu sekitar 30 menit alaska menerima file di ponselnya tentang data diri dari seorang farhan rifano argantara apakah benar dia adalah ayah kandungnya atau bisa jadi dia berbohong dan mencari kesempatan agar bisa menghancurkan seluruh perusahaan dan pabrik penyelundupan senjata yang alga telah bangun dari nol sampai sekarang.

Setelah membaca seluruh isi file yang di kirimkan oleh orang kepercayaannya ternyata benar apa yang farhan ceritakan tentang bayi yang diculik dan istrinya yang mengalami depresi karena kehilangan anak yang baru saja ia lahirkan tapi alaska masih belum percaya dengan semua ini sampai surat tes DNA datang dan diberikan padanya sementara farhan sedang pergi mencari makan sebenarnya setelah farhan mengatakan semuanya alaska diam diam mentes DNA dan hasilnya benar bahwa farhan adalah ayah kandungnya.

Cklek....

Pintu terbuka memperlihatkan farhan yang membawa sekantong buah buahan segar dan menyimpannya di atas nakas yang telah disediakan rumah sakit beralih duduk disamping alaska.

"kamu mau ke rumah papa kan setelah pulang dari rumah sakit, mamamu pasti senang karena anaknya telah ditemukan dan tampan seperti papanya" narsis sekali pikir alaska yang mendengar farhan mengatakan itu.

"Setelah azkiya ditemukan saya akan kerumah anda bersama dia" ucapnya sesekali mengecek ponselnya barangkali ada kabar tentangnya.

Ddrrrttt.....drrtt.... drrtt...

Suara ponsel farhan dan langsung diangkat oleh sipemilik "saya kesana jangan biarkan dia lolos" menutup sambungannya bersamaan dengan itu ponsel alaska berdering tanpa berfikir panjang alaska langsung mengangkatnya setelah mendengarkan semua perkataan orang diseberang sana alaska langsung menutupnya, rahangnya mengeras dan urat lehernya menonjol menandakan bahwa emosi alaska telah mencapai puncaknya tanpa menunggu lama alaska mencabut infusan dari tangannya secara paksa sampai mengeluarkan darah dan berlari pergi tanpa memperdulikan farhan yang sudah berteriak memanggilnya dari belakang.

*****

Hallo para readers jolit gimana nih kabarnya?

Gimana sama part ini penasaran gak sih sama yang nyulik kiya?

Semuanya akan terungkap satu persatu dan masalah akan bertambah, bahagia hanya untuk sesaat dan sisanya waktu yang akan menjawab.

Budayakan setelah membaca cerita ini jangan lupa vote & komen agar autor lebih semangat update lagi. 💟📩

TRANSMIGRASI AZKIYA RAQUELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang