Selamat membaca
Merasa terganggu dengan hembusan nafas teratur di depan wajahnya dan juga sinar matahari yang menembus jendela kamarnya membuat kiya terusik dari tidur lelapnya dan disuguhi pemandangan wajah alaska yang hanya berjarak 1 senti dari wajahnya tapi memang kalau dipikir pikir,dimikir mikir sampe kepala botak pun alaska sebenarnya memang tampan tapi dimata kiya hanya ada 1 orang yang paling tampan didunia ini yaitu farel papanya, (tapi kalo nantimah ga tau ya ki hehehe).
"jangan liatin gue terus,suka ga tanggung jawab" ucap alaska dengan suara khas bangun tidur sebenarnya alaska bangun ketika merasakan ada pergerakan dari kiya, kebiasaannya yang harus waspada walaupun sedang tidur sekalipun bisa sajakan ada musuh yang tiba tiba menyerang.
"idih.... Gr banget lo junet" cibir kiya tidak terima "awas gue mau mandi" ucap kiya menyingkirkan tangan alaska dari pinggangnya namun dengan cepat alaska menariknya kembali dan mengecup bibir kiya singkat "nama gue alaska diagnova bukan junet ngerti baby" bisik alaska di telinga kiya, langsung berlari menuju kamar mandi.
Keluar dari kamar mandi ternyata alaska sudah menghilang entah kemana seperti jelangkung datang tak diundang dan pulang tak diantar, keluar kamar berjalan menuju lantai bawah untuk mencari makanan karena dia sudah lapar dan para cacing diperutnya sudah pada demo meminta asupan makanan.
Sampai di meja makan ternyata ada alaska disana kiya kira alaska sudah pergi kekantor pasalnya jika di hari libur alaska akan pergi ke kantor lebih pagi dibanding saat sekolah.
Jadi kiya bisa mengelabui penjaga di mension ini untuk keluar walaupun hanya kemungkinan kecil tapi semoga dengan seribu ide cemerlang nya dia bisa keluar dari sini, hanya ada suara dentingan sendok dan garpu yang saling beradu tidak ada percakapan sama sekali seperti orang asing yang saling tidak mengenal.
"tuan kita harus pergi sekarang karena ada meeting penting dengan klien dari jepang" ucap fatir setelah berada disamping alaska dan langsung diangguki alaska.
"jangan coba coba kabur gue tau kemanapun lo pergi jadi sekarang lo harus jadi anak penurut" ucap alaska menepuk puncak kepala kiya dan berlalu pergi meninggalkan kiya di meja makan yang menatapnya penuh dendam dengan mulut yang dimajukan beberapa senti.
"lagian siapa juga yang mau kabur" ujar kiya bohong menyilangkan tangannya didepan dada tapi masih bisa didengar oleh alaska 'ko dia bisa tau sih kalo gue mau kabur, lagian dia mah enak bisa keluar bebas lah gue dikurung bagaikan tahanan dan kalau kabur bagaikan buronan benar benar membosankan' batin kiya ngedumel sendiri melihat punggung alaska yang sudah jauh kearah pintu.
"udahlah mending gue ketaman belakang aja kasih makan si bubu" ucap kiya pergi ketaman belakang untuk memberi makan singa milik alaska yang dinamainya saat pertama kali melihatnya ketika sedang berkeliling mension.
*****
Diruang meeting terdapat beberapa orang penting dan alaska yang tengah memimpin jalannya meeting kali ini karena biasanya jika meeting biasa maka alaska akan menyerahkan nya pada zero ataupun fatir.
"bagaimana dengan presentasi dari tim kami apakah ada masalah dalam memilih tempat pembangunannya?" tanya alaska kepada xavier kliennya dari jepang.
"tapi di london dan korea ada banyak klan mafia yang bersarang di sana pasti akan lebih sulit untuk membuat pembangunan tersebut tanpa persetujuan dari mereka, kalau dijepang saya bisa pastikan bahwa pembangunan tesebut akan lancar" ucap xavier panjang lebar.
"anda tidak perlu meminta persetujuan siapapun karna itu adalah urusan kami anda hanya perlu mengerjakannya saja" ucap alaska menjelaskan.
"baiklah saya setuju" ucap xavier pada akhirnya.
"meeting kali ini kita akhiri" ucap alaska meninggalkan ruangan meeting diikuti oleh zero dan yang lainnya.
"bereskan tikus tikus kecil yang berani berhianat dikantor ini" intrupsi alaska setelah membaca dengan teliti berkas dan file keuangan di perusahaan ada yang tidak beres.
"baik tuan" ucap zero pergi dari ruang kerja alaska.
Ting.... 📩
Ala pulangnya bawain
Gue batagor ya, yang
Pedes....Yaudah, siap² gue jemput
SekarangKemana? Beli batagor?
Iya, cepet sebelum gue
Berubah pikiranIye, sensi amat ngab
Menutup ponselnya dan segera keluar dari ruangannya menuju mobil untuk menjemput kiya di mension.
*****
"mang batagornya satu lagi,lo mau?" tanya kiya baru menyadari alaska menatapnya dari tadi, mungkin efek terlalu keasikan memakan batagor jadi tidak sadar bahwa ada yang menatapnya.
"ga" jawabnya santai tanpa mengalihkan pandangannya sedikit pun.
"bohong, kalau mau tuh ngomong jangan ngeliatin gue mulu sebelum mata lo gue colok pake garpu" menodongkan garpunya kedepan wajah alaska.
"gue ga bohong" ucap alaska lagi.
"ini neng batagornya" ucap penjual batagor tersebut.
"oh iya makasih" balas kiya ramah "sama sama neng, itu pacarnya ga disuapin dari tadi udah ngasih kode" tanya penjual batagor tersebut.
"hah.... Kode?, kode apaan mang" tanya kiya balik tidak mengerti maksud penjual batagor itu "ya... kode minta disuapin dong neng masa kode QR masa ga peka sih" ucapnya menjawab.
"itu bang ada yang beli" ucap alaska menyudahi pembicaraan tapi memang benar ada pelanggan lain yang beli disana.
"maksud dia apa sih kok bikin pusing, lo mau disuapin batagor sama gue gitu?" tanya kiya kepada alaska.
"engga, udah cepet habisin" balas alaska menahan untuk tidak mencubit pipi kiya yang menggemaskan, begitu saja tidak faham tapi kalau soal diajak balapan cepet banget ngertinya.
"udah?" tanya alaska melihat kiya telah menghabiskan batagor terakhirnya.
"hm,ayo pulang" ajak kiya mendahului alaska yang hendak membayar batagor tersebut.
"kita kerumah mama sama papa dulu" ucap alaska yang baru saja naik kedalam mobil setelah membayar batagor.
"hm... " jawab kiya singkat menyumpal telinganya dengan headset dan memejamkan matanya, sementara alaska menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang dan sesekali menandang kiya yang asik dengan dunianya sendiri sambil memejamkan mata, entah apa yang sedang di mimpikannya sampai sampai tersenyum sendiri tapi bagi alaska itu sangat lucu dan harus diabadikan dengan diam diam memfoto kiya dari pinggir dan kembali fokus menyetir sambil senyum senyum sendiri. (laki,bini gaada yang bener)
*****
Hallo apa kabar reader semua?
udah lama autor ga up, maaf ya autor sekarang ini lagi agak sibuk jadi sekali lagi autor minta maaf sebesar besarnya buat para reader yang udah nungguin kelanjutan cerita azkiya raquela.
Siapa nih yang nungguin cerita azkiya raquela up?, coba angkat tangan 🙋🙋🙋🙋
And thankyou buat kalian yang udah setia di cerita ini dan udah sempetin baca cerita ini... 💝💝💝💝
![](https://img.wattpad.com/cover/360109095-288-k523155.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI AZKIYA RAQUELA
Teen Fictionazkiya raquela, seorang anak satu-satunya di kelurga kaya yang memiliki banyak perusahaan namun hidupnya tidak sama dengan kebanyakan anak tunggal lainnya yang bahagia bersama kedua orang tua nya. Dia selalu ditinggalkan sejak kecil oleh kedua orang...