E.I.G.H.T.E.E.N🍂

2.4K 182 3
                                    

"Tenang jaeyun anak kamu sudah lahir" Ucap Sunghoon menengahi, mengelus surai jaeyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Tenang jaeyun anak kamu sudah lahir" Ucap Sunghoon menengahi, mengelus surai jaeyun.

"Hah? Udah mana anak aku" Jaeyun mencoba bergerak namun ia malah merasa sakit pada bagian tertentu pasca melahirkan.

"Mana baby ni-ki ku" Ucap Jaeyun yang di beri tatapan bingung oleh Sunghoon.

"Baby ni-ki? Siapa?" Tanya Sunghoon yang belum mengerti.

"Ya anak aku lah, anak siapa lagi anak kamu? Gak mungkin kan dia anak haram" Ucap jaeyun yang membungkam mulut Sunghoon.

Jeno dan jaemin telah pergi beberapa saat lalu karna ada problem, biasa lah anak muda.

Sunghoon menghela nafas, kemudian mengendong ni-ki kecil yang ada di dalam ranjang bayi.

"Sinii, anak aku" Sungut jaeyun yang tak suka anak nya di pegang pegang manusia gud luking seperti park Sunghoon.

"Iya iya sebentar" Ucap Sunghoon dengan nada menghalus.

Tak mereka sadari, ada yang memperhatikan mereka bertepatan setelah pasangan nomin pergi.

Ada dua orang yang mengintai Sunghoon dan jaeyun lebih tepat nya jaeyun dan baby ni-ki.

Sunghoon yang peka atas situasi yang akan terjadi, dirinya memangil bodyguard untuk menjaga  ruang rawat jaeyun, walaupun sudah ketat tak menutup kemungkinan orang mencelakai jaeyun dan anaknya.

Jaeyun sendiri merenung dengan baby ni-ki si gendong nganya.

"Hahh,, liat saja park Sunghoon" Jaeyun tersenyum smirk, dan kembali mengingat pertemuan nya dengan jaeyun asli.

Flashback on.

Setelah melahirkan baby ni-ki jaeyun pingsan karna tenaga nya terkuras habis.

Jaeyun pingsan dan terbangun di ruang gelap dengan remang remang lampu yang sudah tua.

Jake melihat kesegala arah namun dia menatap sesuatu yang tidak harus ia lihat.

Jaeyun di paksa melakukan 'hubungan' oleh Sunghoon di ruang bawah tanah, bagaimana Jake tau? Karna Jake pernah masuk kedalam ruangan ini waktu mengeledah sesuatu di ruang kerja Sunghoon.

Jake melihat jaeyun yang terus meminta ampun karna Sunghoon yang bermain kasar, dengan cambuk di tangannya.

Dengan teganya Sunghoon kemudian membenturkan kepala jaeyun ke tembok ruangan itu hinga kepala jaeyun keluar darah, bahkan darahnya sangat banyak sampai menetes ke lantai.

Jake mengeratkan kepalanya bersiap menghantap Sunghoon namun sebelum memukul Sunghoon jake berpindan ruang.

become a jaeyun (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang