T.W.E.N.T.Y.T.H.R.E.E.🍂

1.7K 136 3
                                    

Pada akhirnya jaeyun dan Heeseung terjebak dalam kecangungan, karna ulah jungwon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pada akhirnya jaeyun dan Heeseung terjebak dalam kecangungan, karna ulah jungwon.

"Ahh, kakak ngak pulang?" Tanya jaeyun dengan canggung.

"Ngusir nih?" Tanya Heeseung dengan senyuman manisnya, walau dihati sudah merasa sakith karna di usir gebetan.

"Buka-".

" Yaudah deh, gue pulang dulu ya, kalo mau bareng ayok" Potong Heeseung dngan wajah termanis nya.

Jaeyun merasa ada yang aneh dengan Heeseung kemudian bertanya.

"Kak? Kak hee ngak kesurupan kan?dari tadi senyum terus" Tanya jaeyun membuat senyum Heeseung memudar.

"Ekhmm, gapapa kok, yaudah gue duluan" Jawab Heeseung langsung berlari ke arah pintu.

"Kak hee kenapa sih?, ngak biasanya senyum senyum gak jelas begitu." Guman jaeyun kemudian beranjak dari tempat duduk dengan mengendong ni-ki.

"Aku pulang aja deh, udah sore juga".

Kemudian jaeyun menyusul Heeseung pulang dan sampai rumah dengan selamat.

Sunghoon berada di kantor miliknya, Sunghoon tidak fokus sama sekali, jadi Jeno lah yang menggantikan nya, dan. Berakhir Sunghoon hanya duduk duduk santuy,. Dan Jeno yang bekerja.

"Woyy hoon, gue tau gue babu lu, tapi lu mikir lah ini pekerjaan lu anjirrr" Ucap Jeno frustasi dengan Sunghoon.

"Yaa karna kamu babu maka dari itu kamu harus nurut sama saya" Sunghoon menatap Jeno dengan ekspresi wadatos.

"Iya deh si paling bos, mati aja luh" Kesal Jeno kemudian fokus mengerjakan berkas berkas kembali.

"Jeno....

Apakah ada informasi tentang anak saya?" Tanya Sunghoon si saat saat Jeno sedang sibuk.

"Gatau, gue sibuk, jangan gangu, this is cobux" Ucap Jeno yang dihadiahi lemparan bantal di kepala.

"Kamu bisa serius?"  Sunghoon memberikan tatapan tajam ke arah Jeno.

"Kan bener gue cobux (cowo sibuk), lu nanya anak yang siapa btw?" Tanya Jeno memancing emosi pangeran es itu.

"Lama lama kamu saya buang ke sungai amazon Jeno!".

" Buang aja lagian temen saya banyak disitu"ucapan Jeno membuat Sunghoon bingung.

"Teman? What?".

" Sok ingris anj, temen gue kek binatang binatang yang nyeremin, kan gue nyeremin sangat, lu aja kalah sama gue".

"Lupakan Jeno, sekali lagi saya bertanya, apakah ada perkembangan pencarian anak saya!" Tanya Sunghoon yang di jawab serius oleh Jeno.

"Menurut data, perkembangan pencarian anak anda itu sudah sampai tahap ke luar negri, bahkan sampai tim dibagi menjadi beberapa untuk mencari anak yang lu bilang anak har-" Sebelum mengucapkan kalimat itu mulut Jeno sudah di sumpal tisu.

"Jangan brisik, lanjutkan perkataan mu pada intinya saja".

" Hueekk,,, iya iya sabar njing".

"Tim kita udah nyampe luar negri untuk pencarian jaeyun sama anaknya, eh ralat cuma anaknya" Jawab jeno dengan wajah serius yang di buat buat.

,"kondisikan ekspresi wajahmu, dan antar saya untuk melakukan perjalanan bisnis ke Aussie" Ucapan Sunghoon membuat wajah Jeno menegang, fiks Jeno harus bilang sama nyonya park tercinta.

"Iya, gue temani, btw bisnis apaan?" .

"Di sana ada beberapa masalah di perusahaan kita di Aussie, tepat nya di kota Q" Ucap Sunghoon membuat Jeno menghela nafas lega.

"Untung bukan di kota X, kalo di kota x yakin si dia bakal ketemu anaknya, pokonya sih gue harus laporan sama nyonya tercinta".

" Baiklah sekarang saatnya kamu kembali pada pekerjaan utama kamu" Ucap Sunghoon di balas dengkusan oleh Jeno.

"Ikan hiu makan ikan paus, bacot".

"Tidak nyambung".

Lya.

509 kata.

Gatau lageehh, mau cepetin aja biar jeyun ketemu daddy sunghun secepatnya 🗿.

become a jaeyun (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang