Jake seorang siswa yang meninggal karna kebakaran yang membakar sekolahnya, bukanya langsung menuju alam baka, melainkan tersesat di raga seorang pemuda bernama jaeyun, yang hidupnya sangat lah menyedihkan.
Lalu apa yang terjadi? Apa jake mengubah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jake terbangun dengan kondisi badan yang teramat sakit dan perutnya yang membuncit membuatnya susah untuk duduk, Jake mencoba untuk duduk, dan setelah berhasil, ia mencerna semua kejadian yang sangat mengerikan bagi jake mungkin nanti jake akan trauma dengan yang namanya kebakaran.
Baru menyadari saat perutnya membesar jake mencoba mengingat, tapi yang ia ingat hanya kebakaran besar yang membuatnya pingsan, ah jake bukan lagi pingsan tapi sudah meningal, Jake menyapu pandangan ke sekeliling.
Mendadak kepalanya pusing, semuanya menjadi buram, jutaan keping memori asing masuk ke dalam kepalanya, dan akhirnya Jake pingsan dengan memegang kepalanya.
Jam menunjukan waktu pukul 18.11,jake yang sudah sadar dari pingsan nya hanya mengehela nafas mencoba mencerna semua yang terjadi padanya.
"haahh, sialan takdir macam apa ini? Gue udh mati anjing".ucapnya sembari menatap ke langit dengan jari tengah yang di acungkan ke langit.
Ya Jake sudah mengetahui bahwa dirinya masuk ke raga jaeyun laki laki manis yang di jual paman nya ke seorang ceo kejam, yang menjadikan jaehyun budak sexnya, hingga akhirnya atas kelalaian ceo itu jaeyun hamil anak nya.
Dan sialanya ceo yang bermarga park itu tak mengakui anak yang di kandung jaeyun itu anaknya, dan malah menikah dengan kekasih nya, menggusir jaeyun tanpa pikir panjang.
Akhirnya jaeyun berakhir di rumah kontrakan kecil yang jauh dari pemukiman, untuk sekarang Jake bersyukur karna jaeyun tinggal di daerah yang jauh dari orang orang ramai.
Jake malas untuk bertemu orang-orang saat ini, pikiranya sedang berkecamuk, ia mendadak ingat kalau ia sedang mengandung.
"Bangsat, mana bisa jaeyun hamil padahal kan dia laki laki".guman Jake mengelus perut jaeyun yang sekrang menjadi perutnya.
Dengan langkah malas jaeyun mencoba untuk memeriksa dapurnya apakah ada makanan atau tidak, untuk saat ini ia sangat lapar, setelah sampai ternyata di lemari penyimpanan makanan ada sayuran dan bumbu masak lainya.
Dengan cekatan ia mulai memasak nasi, sayur,dan akhirnya semuanya selesai jaeyun merasa ia sangat lelah mungkin karna efek kehamilannya, jaeyun makan dengan hikmat walaupun makanan nya sederhana.
Setelah makan jaeyun berfikir untuk tinggal saja di desa, hingga akhirnya jaeyun bertekad pergi ke desa.
Jaeyun beranjak untuk tidur karna waktu sudah menunjukan larut malam.
