9. SHABIHA

2.4K 167 5
                                    

Hai semua 👋🏻 sebelum baca jangan lupa vote dan komentarnya. Spam emot 🤍✨ untuk bab selanjutnya yah. Terimakasih 😊

Happy reading 🙌🏻

***

Seorang pemuda yang baru saja tiba di Bandara Indonesia. Namanya Muhammad Haidar Al-Farizi Sahabat dekat Abian ketika di Mesir, tepatnya di Universitas Al-Azhar. Haidar juga teman dekatnya ketika di SMA. Namun setelah kelulusan mereka harus terpaksa berpisah demi mengejar cita-cita mereka. Ia memiliki sifat jahil, jahil tapi paham agama yah...

 Ia memiliki sifat jahil, jahil tapi paham agama yah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sifatnya tidak beda jauh dengan Shaka. Tujuan dia kembali ke Indonesia adalah untuk melanjutkan profesi ayahnya sebagai CEO. Dikarenakan ayah Haidar sering keluar masuk rumah sakit, khawatir bisnis yang ia jalani terbangkalai. Maka dari itu, ia menyuruh putranya untuk pulang ke Indonesia.

Sebelum Haidar pergi ke Apertemen nya, Haidar singgah ke Arsha's cake untuk membeli beberapa kue disana. Ketika ia membeli kue, ia melihat dua orang yang sangat ia kenali itu.

"Eh Abian, Shaka? Kalian disini juga?," Tanyanya kepada Haidar.

"Haidar!!?" Jawab mereka serempak.

"Masyaa Allah, kaifahaluka?"

"Bikhoir, Alhamdulillah..."

"Ngomong apasih, gak jelas" gumam Kiara yang masih terdengar oleh tiga pemuda itu.

Pletak

"Aww... sakit shak!" Shaka menyikut lengan Kiara.

"Ngomong-ngomong semenjak kapan kalian sudah saling kenal?" Tanya Haidar kepo.

"Aku dan Dok-" ucapan Abian di potong oleh Shaka.

"Ustadz, nggak usah panggil saya Dokter. Cukup panggil nama aja nggak masalah kok hehehe" jawabnya terkekeh.

"Baik lah kalo begitu kamu boleh panggil Saya dengan sebutan Abang saja yah" pinta Abian. Abian melanjutkan ucapannya tadi.

"Jadi, aku dan Shaka kita baru beberapa hari yang lalu kok saling kenal, saat aku menolong Kiara dan bertemu Shaka di Rumah Sakit Medika tempat dia bekerja"

Mendengar itu membuat mata kiara melotot tak percaya "Eh kapan lo nolong gue? Gue gak inget!. Gue aja baru kenal lo hari ini. Lo-"

"Kak! Dengerin dulu penjelasan dari Bang Abian," perintah shaka.

"Baik, perkenalkan nama saya Abian Rahmat Al-Lathif. Mungkin waktu itu karena kamu benar-benar prustasi sehingga kamu tidak ingat dengan saya di jembatan ketika kamu mau bunuh diri kan?"

Kiara termenung sejenak, mendengar ucapan Abian. Dan kini ia sudah mengingatnya.

"What? Kiara lo bunuh diri ngapain?" Tanya Haidar heran.

"Dia putus dari Devan karena selingkuh sama Mira," jawab Shaka dengan jelas.

Kiara hanya diam dan memasang raut wajah datar. Ia kali ini kalah telak, ia tidak bisa mengelak karena nyatanya memang begitu.

"Nah ketika di rumah sakit aku menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Dan semenjak itulah kita berdua saling kenal". Haidar hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban.

***

Hari ini Abian jadwalnya mengisi kajian di Masjid Istiqomah. Ia menjelaskan kepada para jamaah yang dimana ada Shaka, Haidar dan Aisyah. Kecuali Kiara, Shaka sudah berusaha untuk mengajak kakaknya ikut kajian. Namun, usahanya hanya sia-sia. Kiara tetap keras kepala. Ia hanya ingin berdiam diri dan dia lebih memilih scrol reel instagram di rumahnya.

***

"Para jama'ah rahimahumullah, Jangan merendahkan orang lain, merendahkan fisik, merendahkan kepercayaan orang lain, merendahkan pemikirannya orang lain dan merendahkan yang lain-lain. Status sosialnya orang lain. Memangnya Siapa diri kita?.

Mudah sekali Allah membuat diri kita berada di posisi yang bawah. Hari ini kaya besok hari miskin, gampang kok bagi Allah. Hari ini engkau punya jabatan yang hebat, besok Allah buat ada kasus tiba-tiba engkau tak terhormat lagi di mata manusia, gampang kok bagi Allah. Hari ini terkenal besok menjadi orang yang dibenci gampang kok bagi Allah. Hari ini sehat besok sakit mudah kok bagi Allah. Lalu Apa yang kita sombongkan?. Sehingga merasa lebih tinggi dan untuk berhak mencaci maki. Maka dari itu rajin-rajinlah beristighfar agar kita di jauhi dari perbuatan sikap buruk. Fokuslah kepada diri kita sendiri untuk menjadi diri yang lebih baik lagi dan menggapai ridho Allah swt."

Mendegar apa yang disampaikan oleh Abian, Aisyah semakin kagum terhadap laki-laki idamannya. Akankah Aisyah bisa menjadi makmumnya? Pikirnya begitu, sehingga ia tersenyum-senyum di balik cadarnya.

***

Setelah usai mengisi jadwal kajiaannya, Abian berjalan menghampiri dua sahabatnya. Setelah pertemuannya tadi di Arsha's Cake, detik itu juga mereka mulai bersahabat dan saling bertukar no WhatsApp. Mereka bertiga memberi nama persahabaan mereka SHABIHA, SHAKA ABIAN HAIDAR.

😎SHABIHA😎

Shaka : Assalamu'alaikum para akhi-akhi calon penghuni syurga🤗

Haidar : wa'alaikumussalam jomblo

Abian : wa'alaikumussalam,
Semuanya gimana 1day1juz nya
Sudah khatam? 😇

Shaka : heh... gue doain lu msuk syurga
Jawaban elu begitu, au ah gk asik banget 😒

Haidar : kan kenyataanya memang jomblo 🤣🤣 @shakakk

Shaka : tinggal satu halaman lagi ☺️

Shaka : terserah😑 @haidarat

Abian : Masyaa Allah
semangat akhi 🤗

Haidar : Alhamdulillah ana
kholas khatam 1 juz today 😇

Abian : Alhamdulillah,
Hamasah ya akhi @haidar

Shaka : ngomong apa sih kalian?
Kalo mau ngaji jangan di grup
juga para akhi jombloooo 🫢

***

Mereka bersahabat bukan hanya sekedar bersahabat saja. Melainkan mereka mempunyai tujuan yaitu one day one juz, mengkhatam kan Al-quran satu hari satu juz. Mereka berharap bisa selalu bersama-sama dalam menggapai ridho Allah dan bisa bersahabat sampai di Syurga-Nya Allah swt.

---

Vote dan tinggalkan jejak di setiap halaman guyss, biar author semakin semangat untuk up bab berikutnya...🥰🤩

💦

_Sajadah Putih_

✍️🏻Nyimas Rizki Nawal Fitria

VOTE & KOMENTAR for next part

Spam komen 🤍✨️ yang banyakk!!

Sebelum baca WAJIB Follow akun wattpad ini! :

📝Nyskiyyy_

Akun real Ig author :
@nyimasrzki_01

Akun tiktok :
@nyimaskyyy

Sajadah PutihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang