27. Minimarket

2K 162 30
                                    

SEBELUM BACA JANGAN LUPA
TEKAN VOTE DULU
KARENA VOTE ITU GRATIS ✨️
HAPPY READING 🤍

Jika ada seorang lelaki berani menegurmu cara berpakaian, maka ia tahu bagaimana mata laki-laki itu berfungsi

-Kiara Kayla Ash-Shafiyah-

.

.

.

Setelah pulang mengisi kajian, Abian singgah terlebih dahulu disebuah toko kue.

"Permisi mbak, apakah ada cromboloni cake?"

"Maaf pak, sudah satu minggu ini kami tidak pernah stok cromboloni cake lagi," ucap pelayan itu.

"Kalau boleh tau, kenapa tidak stok lagi yah mbak?"

"Karena Chef Kiara, sudah tidak pernah membuat cromboloni lagi pak," tuturnya.

"Baiklah kalau begitu saya permisi," Ucapnya pemuda itu pamit.

***

"Assalamu'alaikum!!" Ucap Abian seraya tersenyum memasuki rumahnya.

"Wa'alaikumussalam," jawab Aminah.

"Bang Abian!! Komboboni Ala mana?" Tanya Ayara.

Abian mendekat dan mengambil posisi duduk di samping Ara.

"Adik Abang yang cantik, tadi Abang sudah ke Arsha's cake. Tapi kata pelayannya cromboloninya sudah tidak jual lagi," berhentinya sejenak seraya berfikir.

"Gimana sebagai gantinya Abang beli es cream aja yah?"

"GAK MAU!!! ALA MAU KOMBOBONI!!!" Ucapnya naik pitam sembari menggembungkan kedua pipinya.

"Tapi kan Ayar-"

"Bundaaaaa," rengeknya gadis kecil itu.

"Sini-sini. cup cup cup," ucap Aminah berusaha menenangkan Ara.

"Kita buat sendiri aja cromboloni nya, mau?" Usul Bunda Aminah dengan semangat.

"MAU!!!"

"Abian, kamu belanja bahan-bahan cromboloninya di minimarket yah," perintah wanita paruh baya itu.

"Siap Bundaa"

"Dan nanti kamu sama Ara yang membuatnya," lanjutnya.

Baru saja Abian beranjak berdiri, akan tetapi mendengar perkataan bundanya. Pria itu kembali mengambil posisi duduk, "Bunda bilang apa? Abian yang buat?"

Aminah menganggukkan kepalanya pertanda jawaban. "Kamu lihat tutorial cara buatnya di youtube yah"

"Tapi kan bund, Abian gak bisa masak dan gak pernah masak juga loh bunda. Kenapa harus Abian bunda?" Ucap Abian merengek layaknya seperti Ayara.

"Bunda enggak bisa, karena hari ini ada jadwal kajian rutin nak"

Abian hanya pasrah, pria itu tidak dapat berkutik lagi.

"Ahahaha lasain!! Wlekkk," ejek Ara sembari menjulurkan lidah.

"Bunda kayo komboboni Bang Bian gak enak, ala gak mau makan," tutur Ayara.

"Tuh kan bund, belum apa-apa Ayaranya sudah kaya gitu"

Aminah tampak berfikir sejenak, "gimana kalau chef nya aja kita panggil ke rumah. Setuju enggak?"

Sajadah PutihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang