21. Terlambat

2.2K 175 15
                                    

Bagaimana rasanya berproses memperbaiki diri sambil melihat
orang yang kita cintai pergi
bersama orang lain?

-Kiara Kayla Ash-Shafiyah-

-------------------

Happy Reading 🤗 🤍✨️

***

"Dokter! Bagaimana dengan keadaan Ayah saya?" tanya Ahmad dengan rasa penuh khawatir.

"Keadaan Pak Adam sedang tidak baik-baik saja. Beliau terbaring lemah, akibat benturan yang keras, mengakibatkan pembuluh darah nya pecah. Dan sekarang beliau berada di ruang ICU," jelas Dokter tersebut.

Kedua orang tua Aisyah beserta dirinya, mendengar itu syok. "Ya Allah... Kakek, hikss..." tangis Aisyah.

"Dokter sebenarnya apa yang terjadi sama Kakek saya?"

Dokter pun menjelaskan, "Tadi seorang laki-laki datang berlari membawa Pak Adam dalam keadaan tak sadarkan diri, yang ia temukan di toilet. Setelah itu, ia pamit pergi karena Ibunya sedang sakit keras di kampung halamannya."

"Iya dok. Saya tahu itu, dia Toni. Supir pribadi Ayah saya," tutur Ahmad.

Ahmad memasuki ruangan ICU. Sedangkan Aisyah dan Umi nya duduk di ruang tunggu. Selang beberapa waktu, Kiara datang menghampiri Aisyah.

"Aisyah!" Serunya.

Aisyah menoleh, "Kiara. Kamu kesini sama siapa?"

"Aku sendirian kok. Tadi sebenarnya aku mau pulang, tapi aku kepikiran dengan keadaan Kakek kamu. Jadi aku langsung kesini," ucapnya tersenyum.

Aisyah terharu betapa beruntungnya ia mempunyai sahabat sebaik Kiara. "Terimakasih yah Kia. Kamu sudah mau menjenguk Kakek ku," Ucapnya tersenyum sambil berpelukan.

Kiara melepaskan pelukannya "iya sama-sama," ucapnya tersenyum.

"Semoga kakek adam cepat siuman,"

"Aamiin"

Namun Kiara salah fokus dengan cincin yang di pakai sahabatnya itu.

"Sebentar. Semenjak kapan kamu pakai cincin di jari kamu?" Tanya Kiara.

"Ohh... aku tau! Biar kamu enggak di ganggu sama para Abu Algombali yah? Jadi seakan-akan kamu sudah dilamar orang? Yah kan?" tebak Kiara sembari tertawa.

Aisyah melihat Umi nya, ia memberikan kode agar di izinkan untuk memberitahu apa yang sebenarnya terjadi.

"Kiara. Kita ke taman depan rumah sakit yuk," ajak Aisyah.

***

"Nah kita duduk disitu tuh!" tunjuk Aisyah. Mereka berdua pun duduk bersampingan.

Apa aku kasih tau sekarang yah. Soal perasaan aku untuk Abian?. Selama ini yang cuman tau, Papa aja sih. Dan aku rasa Aisyah perlu tahu dia kan Sahabat terbaik ku, Batin Kiara.

"Aisyah aku juga mau memberitahu sesuatu sama kamu," ucapnya tersenyum.

Kiara tampak berfikir "eeh... enggak jadi deh. Kamu aja dulu," ucapnya terkekeh.

Sajadah PutihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang