"DEVAN ARRGHHH HIKSS...HIKSS... KENAPA LO TEGA NGELAKUIN INI SEMUA??? K-KENAPA DEV?" Teriak gadis itu di atas jembatan.
"Hey kamu ngapain berdiri disitu hah?" Ucap pemuda berpeci putih itu.
"Lo jangan ngelarang gue buat bunuh diri!"
"Mohon maaf yah...
Setelah menghabiskam waktu selama 20 menit di perjalanan. Akhirnya Shaka tiba di markas geng motor milik mantan kekasih kakaknya itu.
Prang!
Suara pecahan kaca terdengar jelas oleh sang ketua geng motor AGANTAR, sehingga ia melihat keluar markas bersama Mira dan Nando-salah satu anak inti agantar. Dan ternyata itu ulah Adik dari mantan kekasihnya itu.
Devan tidak suka apa yang telah dilakukakan oleh Shaka barusan. "Woyy Shaka apa-apaan lo!?, jangan main-main yah lo sama gue!. Mendingan lo pulang sana dari pada nanti lo cuman tinggal nama!!" Teriaknya dengan suara yang meninggi.
Mendengar perkataan itu Shaka langsung menarik kerah baju Devan.
Bug!
Bug!
Bug!
Pukulan keras tepat mengenai sudut bibir Devan dan beberapa bagian anggota tubuh lainnya. Sehingga mengeluarkan darah segar. "Dari awal gue udah nggak setuju sama lo!, lo sudah ngehancurin hati dan perasaan kakak gue! Laki-laki brengsek lo. Cuma bisa manfaatin kakak gue!!"
Bug!
Bug!
Bug!
Tiga pukulan keras ia layangkan lagi kepada Devan. Sehingga kini Devan terbaring lemah di atas lantai.
"Dasar bocil!, Ketua Geng motor-motoran, baru kena pukulan dikit aja sudah tidak sadarkan diri," ucap Shaka dengan menarik salah satu sudut bibirnya. Melihat kejadian barusan, Nando tidak berani untuk melawan Shaka.
Setelah puas membalas apa yang sudah dilakukan oleh Devan terhadap kiara. Shaka pun langsung pulang ke rumahnya.
"G-gue sudah nggak kuat!. Mi-ra, tolongin gue..."
"DEVAN!! LO HARUS BERTAHAN. NANDO!, KITA BAWA DEVAN KE RUMAH SAKIT!" Perintah Mira.
"Gue akan balas ini semua!, lo lihat aja nanti!!!." Ucap Mira dengan tatapan tajam melihat kepergian Shaka.
***
Kiara Kayla Ash-Shafiyah perempuan keras kepala yang selalu membuat onar di jalanan. Bahkan tidak sedikit orang mengatakan kiara cewek brandalan, preman pasar, dan ia juga dijuluki sebagai cewek tomboy. Sebenarnya kiara perempuan lembut, tapi itu dulu sebelum ia mengenal Devandra Agantara ketua geng motor Agantar.
Dan semenjak mengenal Devan, kiara bisa mengendarai motor sport bahkan ia sering mengikuti balapan liar. Ia mengenal Devan di kelas 12 SMA dan mereka pacaran sampai kiara lulus kulilah. Setelah lulus kuliah, kiara sedikit berubah, itu mungkin karena ia selalu diceramahi oleh adik kembarnya itu. Setelah kiara lulus kuliah ia diminta oleh Papanya untuk melanjutkan bisnis papanya di Singapura. Mau tidak mau dia harus berpisah dengan Devan. Selama kepergian Kiara, Devan sangat mensyukuri itu karena ia bisa puas pacaran bersama Mira.
Suatu hari Kiara pulang ke Indonesia tanpa sepengetahuan Devan, niatnya dia ingin memberi suprise kepada Devan. Namun sebelum ia menemui Devan, Kiara membantu papa dan mamanya di toko kue mereka setelah itu, ia ke cafe untuk membeli minuman boba. Dan disinilah ia melihat Devan bersama Mira yang sedang asyik berpacaran.
Hasanudin Al-Ghifariadalah papa kiara yang menjalani bisnis kue bersama sang istri, Maryam Puspitasari. Maryam dan Hasan merintis usaha semenjak mereka menikah. Sebelumnya Maryam hanya penjual kue keliling komplek di rumah nya dulu dan Hasan sekretaris di kantor. Namun setelah menikah Hasan di pecat oleh atasannya karena ada seseorang yang memfitnah Hasan.
Dan kini usaha tidak menghianati hasil, Hasan dan Maryam sudah sukses merubah toko kue kecil mereka menjadi pusat perbelanjaan kue terlengkap. Apapun jenis kue, semua nya ada. Bahkan toko kue nya sudah membuka cabang di Singapura. Mereka memberi nama usaha mereka yaitu Arsha's Cake yang di ambil dari anak kembar mereka yaitu ArshakadanShafiyah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Muhammad Arshaka Er-Razee adik kembar dari kiara. Sifatnya sangat berbanding terbalik dengan Kakaknya, Kiara. Shaka bisa dibilang dengan sebutan laki-laki sholeh. Shaka berprofesi sebagai dokter spesialis penyakit dalam di rumah sakit Medika.
***
Keesokan harinya, kiara bangun dengan keadaan kondisi yang sudah membaik. Ia pun sudah tidak mau lagi memikirkan Devan. Jujur saja ia sangat kecewa, apa lagi terhadap Mira, sahabatnya sendiri.
Dengan rambut yang terurai panjang, kiara menghampiri ruang makan dan duduk di samping Shaka. "Selamat pagi kakak kia kesayangan ku" ucap shaka tersenyum lebar, dan merentangkan tangan berharap agar di peluk kembarannya.
"Lebay!" Balas kiara singkat, sehingga shaka memanyunkan bibirnya.
"Udah-udah, waktunya sarapan," sambung sang mama. "Kiara, mulai hari ini gimana kalau kamu ke Arsha's cake aja yah?" Tanya Hasan.
"Iyah kak, kakak ke toko kue aja yah biar nggak sedih terus mikiran Dev-"
Plak
Kiara memukul bahu kiri shaka "nggak usah sebut-sebut nama itu di depan aku lagi!!" Tegas kiara.
"Udah cantik dan gantengnya mama jangan ribut lagi, Shaka mendingan kamu sekarang siap-siap ke rumah sakit. Dan Kiara, nanti perginya bareng mama dan papa yah ke Arsha's cake nya."
"Nggak mau ma, kia mau naik motor aja ma plisss. Kia janji hari ini hari terakhir kia pergi pake motor besar itu," ucap kiara dengan raut wajah memohon.
Akhirnya permintaan kiara terkabulkan. Kiara langsung bergegas bersiap-siap untuk pergi ke Arsha's cake.
***
Vote dan tinggalkan jejak di setiap halaman guyss, biar author semakin semangat untuk up bab berikutnya...🥰🤩
💦
_Sajadah Putih_
✍️🏻Nyimas Rizki Nawal Fitria
10 VOTE & 20 KOMENTAR janji deh lanjutttt Spam komen 🤍✨️ yang banyakk!!
