10. Satu Permintaan

2.3K 184 5
                                    

Hai semua 👋🏻 sebelum baca jangan lupa vote dan komentarnya. Spam emot 🤍✨ untuk bab selanjutnya yah. Terimakasih 😊

Happy reading 🙌🏻
.

.

.

Ceklek

Pintu kamar gadis itu terbuka. Ia melihat wanita paruh baya itu membawa paperbag motif bunga yang menghampiri anak gadisnya.

"Permisi tuan putri..." Maryam tersenyum menghampiri Kiara. Mendengar itu Kiara tersenyum malu.

"Eh Mama cantiknya kia" sahut kiara.

"Ma, mama bawa apa?"

"Nak sebelum mama menjawab, mama boleh meminta 1 permintaan mama?. Mama janji ini permintaan mama yang terakhir buat kamu nak," pinta Maryam kepada putrinya.

"Mama ngomong apaan sih, kia gak suka mama bilang-bilang permintaan terakhir," kiara berdecak sebal sembari memanyunkan bibirnya.

"Iyah udah mama minta maaf yah?" Maryam pun merayu kiara yang sedang memanyunkan bibirnya.

"Iyah deh kia maafin, jadi mama mau minta apa sama kia?. Jangan bilang mama mau jodohin kia sama anak temen mama?. Atau mama mau masukin kia ke pesantr-" ucapan kiara terpotong oleh Maryam.

"Menutup Aurat"

Sontak mata kiara melotot tak berkedip, jantungnya pun berdetak dengan cepat.

"M-maksud mama?. Aku pakai jilbab panjang menutup dada seperti mama?," Tanyanya ragu.

"Tapi ma, kia bukan wanita yang baik. Apalagi Akhlak kia yang sangat jauh dari kata baik. Maaf ma Kia nggak bis-"

"Nak, mama mohon kamu pakai hijab yah tutup aurat kamu nak. Kalau kamu nggak mau menutup auratmu mama rela bersujud dihadapan kamu sekarang juga". Namun, saat Maryam sudah ingin mengambil posisi duduk untuk bersujud, kiara langsung memeluk badan Mamanya..

"Ma jangan lakuin ini, kia akan belajar menutup aurat. Mama jangan lakuin lagi hal seperti ini," bulir-bulir bening itupun membasahi kedua pipi Kiara. Sadar mendengar putrinya menangis, Maryam menjauhkan tubuhnya dan memandang wajah anak gadisnya yang sudah memerah akibat menangis.

"Loh anak gadis mama kok nangis? Maafin mama yah, mama terlalu memaksakan kehendak mama yah?. Tapi mama lakukan ini semua itu untuk kebaikan kamu sayang," ucap Maryam dengan suara yang bergetar.

Entah mengapa hari ini seakan-akan ia tidak ingin sedetik pun membuang waktunya untuk selalu memandang anak gadisnya itu.

"Enggak ma, mama nggak salah kok. Kiara yang selama ini sudah banyak ngecewain mama, kia juga jadi anak gadis yang berandalan semenjak kia mengenal Devan. Kia yang seharusnya minta maaf sama mama, kia janji sama mama. Kia akan berusaha menjadi anak yang sholelah untuk Mama dan Papa dan juga berusaha menjadi Kakak yang baik untuk Shaka."

Mendengar ucapan yang keluar dari mulut putrinya itu, Maryam sudah tidak kuat lagi menahan air matanya.

"Mama, kia salah ngomong yah ma?," ucapnya merasa bersalah.

Maryam berusaha menjawab meski dengan suara yang bergetar "Enggak sayang. Kamu nggak salah kok. Mama nangis karena mama terharu melihat anak gadis mama ini ternyata udah dewasa " maryam tersenyum dengan mata berbinar.

"Aaa... mama kia juga ikut terharu," mereka berduapun kembali berpelukan.

Tanpa mereka sadari, sedari tadi dua lelaki yang berada di depan pintu kamar kiara sudah lama memperhatikan mereka berdua. Hasan dan Shaka juga ikut terharu melihat Kiara yang dulunya terkenal cewek brandalan dan pembuat onar di jalanan. Yang sekarang ia mau merubah dirinya menjadi lebih baik lagi.

"Udah pa, kita tunggu diruang keluarga aja. Kasihan sama martabak coklat nya udah keburu dingin," seru Shaka.

"Yasudah kalau gitu mama mau lihat sekarang anak gadis mama yang katanya suka buat onar di jalanan ini pakai hijab nya sekarang," Pinta Maryam kepada kiara dengan senyuman hangat.

"Ishh mama jangan diingat juga kia yang itu," kiara tersipu malu.

"Tapi, kia kan nggak punya pakaian yang menutup aurat"

"Taraaa... ini mama sudah belikan satu set Abaya by Lathif Colection. Pakaian di sini sangat terkenal loh nak, nanti kalo kamu mau beli pakaian Muslimah harus belinya Lathif Colection aja yah. Ini mama juga belikan kamu mukenah putih dan tasbih digital. Tasbih ini bisa kamu bawa kemana-mana dengan menyelipkan nya di jari kamu. Tapi maaf yah nak Sajadah Putihnya lagi dan lagi stoknya habis"

"Memangnya ada apa dengan Sajadah Putih ma?" Tanya Kiara.

"Jadi Sajadah Putih di Lathif Colection ini sedang viral dan produk best seller di toko ini. Bukan sekedar viral saja, melainkan bahan nya yang sangat lembut dan halus sehingga nyaman untuk di pakai saat melaksanakan sholat. Sajadah Putih juga memiliki motif dan warna yang tidak mencolok. Mama juga mengikuti akun instagram pemilik toko baju ini, dia berfoto duduk di atas sajadahnya dan di captionnya dia bilang :

Jika sekarang saya masih sendiri duduk di atas sajadah putih ini, semoga kelak suatu saat Allah kirimkan seseorang untuk menemani ibadah terpanjang seumur hidup saya bersama Sajadah Putih ini. Bukan satu Sajadah saja, melainkan dua sajadah yang dimana satunya untuk makmum saya kelak.

Nah, para netizen pun langsung berbondong-bondong ingin membeli Sajadah Putih yang digunakan oleh pemilik toko brand pakaian muslim dan muslimah itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nah, para netizen pun langsung berbondong-bondong ingin membeli Sajadah Putih yang digunakan oleh pemilik toko brand pakaian muslim dan muslimah itu. Katanya sih biar couple sama calon Imam," jelas Maryam dengan wajah terkekeh.

"Memangnya siapa nama pemilik toko Lathif Colection itu ma?" Tanya Kiara

"Namanya Abian Rahmat Al-Lathif"

Deg!

.

Gimana? Baper nggak caption Abian yang dibacakan sama Mama Maryam? 😆🥰

---

Vote dan tinggalkan jejak di setiap halaman guyss, biar author semakin semangat untuk up bab berikutnya...🥰🤩

💦

_Sajadah Putih_

✍️🏻Nyimas Rizki Nawal Fitria

Tinggalkan VOTE & KOMENTAR for next part

Spam komen 🤍✨️ yang banyakk!!

Sebelum baca WAJIB Follow akun wattpad ini! :

📝Nyskiyyy_

Akun real Ig author :
@nyimasrzki_01

Akun tiktok :
@nyimaskyyy

Sajadah PutihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang