THE HIGH SCHOOL // harry styles

Chapter 7 - Party

--Natalie--

Gue liat Harry masuk ke dalam rumah biru itu.

Setelah pulang sekolah, gue langsung ngerjain PR supaya nanti malam bisa nonton american next top model, acara favorite gue banget.

Lagi serius ngerjain PR, tiba-tiba gue mendengar suara musik bervolume tinggi dari balik dinding di depan meja belajar. What the??? Sore-sore gini dengerin musik rock? What.

Bukannya makin pelan, tapi suara musik itu makin kenceng, yang bikin kepala gue makin pusing.

Ayo semangat Natalie! Dua halaman lagi PR lo bakal selesai!

Dan... suara musiknya makin kenceng. Bikin gendang telinga serasa mau pecah. Gue menuju balkon yang berada di kamar gue. Yap! Kamar tidur ini ada balkonnya, dan langsung mengarah ke pantai.

Di balkon, tanpa pikir panjang lagi gue langsung bertindak.

"Hey! Bisa pelanin dikit nggak volume nya?!" teriak gue ke arah balkon rumah bercat biru itu.

Pintu balkonnya terbuka, gue kaget sekaligus speechless liat apa yang ada di hadapan gue sekarang.

Harry, Niall, Zayn, Louis, ada di hadapan gue. Nggak, tepatnya ada di balkon rumah sebelah. Rumah bercat biru.

What! Aduh Natalie, kenapa lo bisa lupa kalo di rumah itu ada mereka?!

Harry tersenyum licik, dan memalingkan wajahnya dari gue. Hening, gue nggak tau harus ngapain sekarang. Empat pasang mata menatap gue dari kepala sampai ujung kaki.

"Natalieee! Bantuin Mama bawa semua barang ke kamar Mama dong!" perintah Mama dari lantai bawah.

"I--Iya Mah!" teriak gue, gagap.

Gue gagap karena... mereka masih liat gue dengan tatapan aneh. What the?

Sebelum gue masuk lagi ke kamar, ada suara terdengar dari seberang balkon,

"Sampai ketemu besok di sekolah, babe."suara berat dan HOT tiba-tiba menyambar langit-langit. Suara Harry Styles.
.
.
.
Gue masih kepikiran sama kalimat yang diucapkan Harry kemarin sore. Kenapa dia ngomong gitu ke gue? Apa dia bakalan ngomong gitu ke setiap cewek? Mana gue tahu.

"Woooy bengong aja!" Rosie menepuk pundak gue. Gue langsung tersedak.

"Ah Rosie! Gue jadi tersedak kan gara-gara lo!" protes gue kesel.

"Haha iya, iya maaf. Lagian lagi mikirin apa sih? Kok serius banget." tanya Rosie sambil melahap burgernya. Iya, menu makan siang di sekolah hari ini adalah burger. Hm, makin cinta deh sama sekolah ini.

"Hmm..." gue bingung, perlu gue tanya Rosie nggak ya?

"Gue mau nanya, Harry orangnya kayak gimana sih?" tanya gue penasaran.

Bukannya jawab pertanyaan gue, Rosie malah tersedak juga. Ia langsung minum lemon tea yang ada di hadapannya.

"Kenapa lo nanya kayak gitu?!" tanya Rosie.

"Gapapa.. gue mau tanya aja. Ayo dong buruan." seru gue nggak sabar.

"Harry Styles... cowok populer di sekolah. Dia selalu bawa pasukannya, Niall, Zayn, Louis, Liam. Playboy, mantannya banyak banget, nggak bisa dihitung pake tangan." jelas Rosie.

Wah, pantes aja kemarin sore dia ngomong gitu ke gue.

"...terus Harry sama pasukannya suka ngebully orang. Mereka bakal bully orang yang mereka nggak suka, atau orang itu berani ngelawan mereka." jelas Rosie lagi.

"Oh." cuma itu yang keluar dari mulut gue.

Selama ini, ada pertanyaan yang ngeganjal di otak gue. Tentang Rosie.