--NATALIE--
Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah di semester 2. Dan artinya? Persiapan gue untuk pertunjukan drama makin sedikit. Dan semenjak libur waktu gue sakit, gue sama Harry belum pernah latihan sama sekali.
Walaupun Mrs. Goldie selalu nyuruh kita untuk latihan rutin, walaupun di luar sekolah.
Semenjak liburan kemarin, gue jadi nggak terlalu benci Harry. Gimana mau benci? Kalau saat gue sakit Harry selalu datang ke rumah buat jagain gue dan memastikan gue udah makan dan minum obat. Padahal, gue udah coba untuk nggak bukain dia pintu. Alhasil, dia masuk lewat teras belakang rumah gue. Yang artinya lupa gue kunci.
"Natalie!" teriak Rosie dari koridor.
Melihat Rosie, gue langsung berlari dan memeluknya.
"Gimana? Lo udah sehatkan? Maaf banget gue nggak bisa nemenin lo selama liburan.." kata Rosie.
"Nggak papa kok, lagian juga ada yang nemenin gue." jelas gue dengan bodoh nya.
Selama ini, gue nggak ngomong kalau Harry yang jagain gue saat sakit. Bisa- bisa Rosie salah paham. Rosie orangnya selalu aja curigaan.
Duh, Natalie kenapa lo suka banget keceplosan?!
"Loh, ada yang nemenin? Bukannya Mama lo pergi ya? Siapa yang nemenin?" tanya Rosie penasaran sambil melepas pelukannya dari gue.
"Hmm--a a bukan siapa-siapa kok." jawab gue gagap.
Rosie memiringkan kepalanya untuk melihat wajah gue yang aneh. Iya, gue kalo bingung memang jelek kok. I know.
"Hai, Natalie. Gimana, udah nggak sakit lagi?" tanya seseorang tiba-tiba.
Gue menoleh ke samping gue dan melihat Harry berdiri disana. Sh*t.
Wajah Rosie makin heran dengan penuh selidik. "Loh.. Kok Harry tau sih kalau Natalie sakit?" tanya Rosie.
Harry sepertinya melihat wajah gue yang frustasi, bingung, sekaligus cemas. Kayaknya dia tau kalo gue nggak mau Rosie tau kalo dia yang selama ini mengisi liburan gue.
"Oh, rumah kita kan sebelahan. Mama dia waktu itu konsultasi ke ibu gue." jawabnya santai.
"Oalaah..." balas Rosie mengangguk.
"Harry! My baby!" teriak Cara dari belakang menghampiri Harry.
"Loh, kamu kok sama cewek tengil kayak mereka sih? Ayolah, kita hari ini nggak usah masuk kelas pertana ya. Aku lagi mau sama kamu.." seru Cara memohon.
Gue jijik lihat tampangnya. Ew.
"Maaf, Cara. Aku lagi mau masuk kelas pertama hari ini." jawab Harry.
What? Gue nggak salah denger kan? Jam pertama gue adalah Geografi, yang berarti gue sekelas sama Harry. Gue rasa dia benci pelajaran ini, karena dia selalu aja bolos di kelas Geografi.
"Kamu nggak salah, sayang? Tumben kamu nggak mau sama aku!" seru Cara sok ngambek.
Gue baru sadar kalo gue dan Rosie dari tadi mendengarkan pembicaraan mereka. Duh, kepo banget ya gue jadi orang?
"Rosie, kita masuk kelas yuk." Gue mengajak Rosie, walaupun kelas kita berbeda.
"Natalie, tunggu!" cegat Harry sebelum gue berjalan.
Gue hanya menatapnya dengan heran.
"Maaf, Cara. Sebentar lagi kita kan mau kelulusan, aku nggak mau kalau aku nggak lulus cuma karena geografi." jelasnya.
"Yuk, Natalie. Masuk kelas." seru Harry sambil menarik tangan gue menuju kelas dan meninggalkan Rosie.
Gue menoleh dan mengucapkan maaf ke Rosie, tapi gue juga melihat wajah Cara yang penuh amarah. Apa gue salah?
.
.
.
--HARRY--
KAMU SEDANG MEMBACA
THE HIGH SCHOOL // harry styles
Hayran KurguNatalie Anderson adalah cewek berusia 17 tahun. Natalie cewek yang cantik, baik, pintar, ceria, dan juga friendly! Suatu ketika, Ayah Natalie meninggal, dan ia harus pindah ke Los Angeles mengikuti keinginan ibunya. Disana, Natalie menjadi murid ba...