--HARRY--
*Rumah Louis*
Gue menekan tombol bel yang ada di depan rumah Louis. Hari sabtu ini, gue dan The boys sepakat menghabiskan waktu di rumah Lou.
Lebih tepatnya bergiliran, dan minggu kemarin kita semua berkumpul di rumah gue. Hal ini udah jadi rutinitas kita.
"Hey my Hazza!!" Lou membuka pintu dan langsung memeluk gue.
Louis memang salah satu sahabat yang paling deket sama gue. Gue selalu curhat dan sharing sama Louis.
Gue dan Lou berjalan menuju ruang keluarganya, disana sudah ada Niall, Liam, dan Zayn.
Gue langsung duduk di sofa disamping Niall yang sedang memakan pop corn.
"Jadi.. hari ini kita mau nonton film apa guys?" tanya Lou selagi memilah milih CD yang ada di bawah TV.
"The Notebook!" seru Niall.
"Duh.., so cheesy." celetuk Zayn.
"The Hunger Games!" seru gue.
Gue nggak terlalu suka sama film yang terlalu lebay... kayak The Notebook.
"Yep! The Hunger Games!" seru Liam yang setuju dengan pilihan gue.
"Fine!!" kata Niall kesal dan melempar segenggam pop corn ke arah gue.
Gue hanya tertawa melihat tingkah temen gue yang satu ini. Ckckc.
Satu jam kemudian, film yang ditonton telah selesai. Selama film berlangsung, gue hanya diam dan fokus. Nggak kayak Niall yang selalu nyeletuk.
"Oke. Jadi, sekarang kita mau ngapain lagi?" tanya Zayn yang sekarang berbaring di karpet depan sofa.
"Hmm. Gue punya rencana. Dan sebagai sahabat yang baik, kalian harus bantuin gue." jelas gue tersenyum.
"Rencana apalagi Haz? Balas dendam ke Natalie lagi huh?" tanya Liam dengan nada malas.
"Yep! You know me so well, Daddy." seru gue bercanda.
"Apa yang lalu belom puas, Haz? Waktu itu lo bikin dia nangis!" seru Niall.
Benar juga. Niall mengingatkan gue tentang kalung itu. Dan sampai sekarang gue masih penasaran.
"Bener kata Niall, Harold. Menurut gue, balas dendam lo sudah cukup." kata Liam.
"What?!? Tapi kemarin dia malu-malu in gue di depan banyak orang. Gue harus bales dendam lagi!" kata gue dengan suara agak keras.
"Natalie yang malang.." kata Zayn.
"Emang rencana lo selanjutnya apa?" tanya Loui penasaran.
Gue menjelaskan secara detail rencana gue. Kali ini, gue juga pengen buat dia malu di depan banyak orang. Ini pasti akan berhasil bikin dia malu.
"....jadi gitu rencana gue." kata gue.
"Oh nooo Harry! Gue nggak akan ngelakuin hal sejahat itu!" seru Niall.
Dahi gue mengkerut mendengar Niall. The boys yang lainnya masih diam, mereka terlihat memikirkan rencana gue dengan matang.
Gue menunggu jawaban mereka dengan penuh harap.
"Gue ikut Niall, gue nggak akan ngelakuin itu." kata Liam.
Gue hanya mendengus kesal, lalu mata gue mengarah pada Louis dan Zayn. Harapan gue satu-satunya.
"Hmm.. gue nggak. Lo nggak seharusnya memperlakukan Natalie sejahat itu..." kata Zayn.
Oke, sekarang harapan terakhir dan satu-satunya adalah dari Louis. Dengan mata berharap, gue menunggu Louis.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE HIGH SCHOOL // harry styles
FanficNatalie Anderson adalah cewek berusia 17 tahun. Natalie cewek yang cantik, baik, pintar, ceria, dan juga friendly! Suatu ketika, Ayah Natalie meninggal, dan ia harus pindah ke Los Angeles mengikuti keinginan ibunya. Disana, Natalie menjadi murid ba...