•⊰✿❁ *﷽* ❁✿⊱•
❝ kеruɡіɑn уɑnɡ рɑᥣіnɡ bеsɑr ɑdɑᥣɑh еnɡkɑu tіdɑk bеrshaᥣɑwɑt kерɑdɑ Nɑbі mu sеdɑnɡkɑn еnɡkɑu mеnɡеtɑhuі dіɑᥣɑh уɑnɡ mеmbеrі mu sуɑ𝖿ɑ'ɑt dі hɑrі kіɑmɑt ❞
[اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞]
"Happy Reading"
🌹🌹🌹
Dari keduanya sekitar lima menitan mereka berdua sudah berjalan-jalan melihat isi dari 'Festival malam'. Ternyata bukan hanya ada permainan berbagai macam saja yang bisa dimainkan, melainkan ada pula banyaknya para pedagang kaki lima yang berjajaran di tempat itu.
Aisha gadis itu sedari tadi tidak henti-hentinya tersenyum, membuat Gus Shaka yang melihat itu pun terkekeh. Namun pandangan Aisha teralihkan dengan salah satu pedagang kaki lima yang membuat dari kedua matanya itu berbinar. Sungguh ingin sekali membeli makanan kesukaannya, namun ia tidak mungkin jika ia meminta-nya kepada Gus Shaka suaminya itu.
Gus Shaka yang melihat gerak gerik dari sang istri ia langsung terkonek dan peka akan itu. Gus Shaka mengalihkan pandangannya ke arah dimana istrinya itu terus saja melihat ke arah salah satu pedagang kaki lima. Ia pun tersenyum tipis dikala memahami itu. Lalu mencoba untuk membukakan suara. "Mengapa? Mau cron dog?. " Tanyanya dengan lembut.
Kedua bola mata Aisha memutar dikala mendengar pertanyaan dari suaminya. Sebentar mengapa suaminya itu tahu jika ia saat ini ingin sekali membeli cron dog?! Tidak ia begitu malu. Kepalanya itu mencoba untuk menoleh ke arah suaminya sedikit.
Aisha terdiam belum menjawab, ia hanya bisa melipatkan kedua tangan-nya itu. Gus Shaka pun tersenyum,lalu langsung meng genggam tangan sang istri dan melangkahkan kaki mereka mendekati salah satu pedagang yang bertuliskan 'cron dog'. Cron dog adalah salah satu makanan kesukaan Aisha sejak kecil. Makanan cron dog adalah makanan semacam sebuah adonan tepung yang berisikan keju mozzarella di dalam-nya. Aisha, gadis itu sangat menyukai makanan bernama kan 'cron dog' terlebih lagi jika cron dog tersebut cron dog manis, sungguh syurga dunia bagi Aisha.
"Pak! rasa matcha dua yah!"ujar Gus Shaka kepada seorang pria paruh baya.
Pria paruh baya tersebut mengangguk dan tersenyum ramah.
Aisha lagi dan lagi dibuat membulatkan kedua matanya sempurna. Rasa itu, ia sangat suka dengan rasa matcha mengapa suaminya itu tahu dengan rasa yang disukainya? Sungguh ia dibuat bingung dengan itu. Aisha mencoba untuk membuka suaranya dengan detak-kan jantung dan darah yang sangat berdesir di tubuhnya. "K-kak. Itu kebanyakan."
Gus Shaka yang mendengar itu pun menoleh kepada Aisha lalu tersenyum tipis sebelum menjawab-nya, ia pun menggeleng. "Tidak! Karena satu untukmu dan satu untuk kakak." Aisha pun hanya mengangguk-anggukan kepalanya menanggapi itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSHAKA AL-KAFF
Spiritual[Follow sebelum baca‼️] Don't copy my story! Karena kenapa? Karena secara mutlak HARAM! Ini tentang kisah pemuda lulusan Tarim-yamen, yang sangat pandai dalam menjaga pandangannya, yang rela pula pelipis kulit matanya di tusuk oleh sebuah jarum pana...