18. AAK | Sebaik-baiknya perhiasan dunia

417 24 0
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞
(Allahumma shalli a'la sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad)

~Aduhh, chapter kemarin" banyak
bener typo yang bertebaran 😭.
maafin umma😭🙏🏽!mohon di-
maklumi ya🥰🖤.

"Happy Reading"
🌹🌹🌹

Tak lama dari itu mereka memutuskan untuk shalat malam di sepertiga malamnya kali ini. Kini dari keduanya pun sudah siap akan melaksanakan shalat malam mereka masing-masing.

Dengan dua hamparan sejadah indah yang sudah terhampar kan di teras itu. Dibersamai dengan Gus Shaka yang sudah siap dengan peci putih andalannya dan jubah berwarna hitam. Sama hal nya dengan Aisha. Kini ia juga sudah siap dengan balutan mukena nya berwarna putih bersih.

Satu kalimat lafadz Allahuakbar terdengar jelas di sang empu pendengaran Aisha.

"Allahuakbar.."

Dua rakaat shalat tahajjud,dan dua rakaat shalat taubat telah mereka laksanakan. Selepas itu pun mereka tidak langsung bangkit dari duduknya melainkan Gus Shaka yang berdzikir dengan sematan tasbih di tangan nya. Dan juga Aisha yang sama halnya seperti Gus Shaka. Berdzikir, berdoa,dan juga bersholawat sebelum berdoa kepada Rabbnya. Tidak ada apa-apa yang mereka tunaikan dan meminta kepada Allah, hanya saja mereka hanya meminta ampun atas segala dosa dan ke khilafan yang telah mereka lakukan satu sama lainnya. Dan juga hanya meminta keridhoan serta kesakinahan dalam menjalankan rumah tangga mereka agar rumah yang mereka sampai Jannah nya.

Setelah itupun Gus Shaka membalikkan badannya,dan beralih menatap Aisha yang sedang menunduk. Sontak Aisha langsung meraih tangan suaminya dan mengecup punggung tangan Gus Shaka.

Gus Shaka hanya tersenyum melihat itu.

Setelah Aisha mencium tangan suaminya,ia pun kembali beralih menatap suaminya. Namun begitu terkejut,dan sontaknya Aisha,ketika suaminya yang merebahkan kepala Gus Shaka di pangkuan nya. Itu membuat darah Aisha berdesir hebat. Apa maksudnya ini? Mengapa bisa detak jantung nya kembali berdetak sangat kencang? Sungguh ia hanya bisa menggigit bawah bibirnya menahan senyumannya.

Kini wajah tampan Gus Shaka dengan luka perban di mata kirinya tengah berada di bawah Aisha. Dan wajah cantik Aisha berada di atas Gus Shaka. Dan kini Gus Shaka dapat melihat jelas kecantikan wajah istrinya itu. Namun gemashnya ketika ia melihat pipi istrinya yang memerah rona layaknya seperti kepiting rebus. Sungguh itu membuat Gus Shaka terkekeh pelan.

"Kenapa ketawa kak?"tanyanya yang pura-pura tidak tahu dengan dirinya.

Gus Shaka menggeleng. "Tidak"ucapnya.

"Boleh pinjam tangan nya?"tanya Gus Shaka.

Dengan senang hati Aisha mengulurkan tangan kirinya kepada Gus Shaka. Tapi algi dan lagi suaminya itu membuat jantung nya berkonser saat ini. Bagaimana tidak berkonser? Sedangkan perlakuan lembut Gus Shaka yang langsung menggenggam tangannya dan mengecup nya dengan lembut dan cukup lama.

Cupp...

Salah tingkah sudah Aisha saat ini. Sungguh perlakuan suaminya yang membuat Aisha jatuh hati kepada suaminya yang memperlakukan dirinya layaknya seperti seorang ratu saat ini.

ARSHAKA AL-KAFFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang