38. AAK | Ditolak?

514 22 7
                                    

•⊰✿❁ *﷽* ❁✿⊱•

kеruɡіɑn уɑnɡ рɑᥣіnɡ
ɑdɑᥣɑh еnɡkɑu tіdɑk bеrshaᥣɑwɑt kерɑdɑ Nɑbі mu sеdɑnɡkɑn еnɡkɑu mеnɡеtɑhuі dіɑᥣɑh уɑnɡ mеmbеrі mu sуɑ𝖿ɑ'ɑt hɑrі kіɑmɑt

[اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞]

"Kodrat seorang perempuan itu dikejar, bukan sebaliknya kaum hawa seperti kamu mengejar kaum Adam seperti saya"



Happy Reading, Umma tunggu vote sama komen² dari kalian🖤





Selesai-nya acara makan-makan itu pun kini mereka memutuskan untuk segera meninggalkan tempat itu. Karena masih banyak kesibukan-kesibukan yang harus mereka selesaikan hari ini. Aisha juga sudah mengetahui kenapa ummi, Abi, dan suaminya itu mengetahui jika ia termasuk siswa berprestasi dan ber-nominasi tertinggi di angkatan tahun ini. Ternyata secara diam-diam vizah sahabatnya itu merekam-nya pada saat penyerahan medali dan spontan Vizah juga mendapatkan rekaman video dimana pada saat tiga siswa berprestasi di angkatan tahun ini.

Malam harinya Gus Shaka sudah memantapkan niat-nya untuk berpulang ke tempat kediaman sang Abi. Sebelumnya ia juga sudah menghubungi Abinya jika di malam ini akan menginjakkan kakinya kembali yang sudah hampir hitungan tahun ia tidak pulang. Namun kepulangannya kali ini ia sudah bersama sang istri dimana pernikahan-nya sudah menempuh satu bulan lebih-nya.

Gus Shaka juga tidak bisa terus menerus merahasiakan pernikahan ini sudah cukup mereka terus saja menanti-nanti akan kepulangannya karena itu sia-sia. Ia hanya tidak mau membuat mereka semakin dalam terlalu mengagumi manusia sepertinya karena bahkan jika dihitung ulang kembali ia jauh sekali dari kata 'baik'.

Tidak seharusnya mereka mengaguminya karena dikala saat ini ia sudah mempunyai seorang istri mungkin itu akan membuat hati mereka sakit, tapi jikapun benar itu bukan salahnya! tidak ada yang menyuruh mereka untuk mengagumi-nya berkedok mencintai.

Hingga hitungan beberapa menit mobil dari kedua itu sudah mulai memasuki pekarangan 'Pondok pesantren Ar-Rahman' terpampang jelas nama pondok itu walaupun mereka memasuki pekarangan tersebut melalui gerbang pintu belakang.

Sebelum turun Gus Shaka menoleh ke arah samping yang sudah terdapat istrinya disana. "Kamu siap?"tanya-nya. Dengan perlahan Aisha pun mengangguk lalu dari keduanya pun keluar dari mobil tersebut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ARSHAKA AL-KAFFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang