25. AAK | Tentang mahrom nasab

293 15 0
                                    

•⊰✿❁ *﷽* ❁✿⊱•

kеruɡіɑn уɑnɡ рɑᥣіnɡ bеsɑr ɑdɑᥣɑh еnɡkɑu tіdɑk bеrshaᥣɑwɑt kерɑdɑ Nɑbі mu sеdɑnɡkɑn еnɡkɑu mеnɡеtɑhuі dіɑᥣɑh уɑnɡ mеmbеrі mu sуɑ𝖿ɑ'ɑt hɑrі kіɑmɑt

[اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞]

"Happy Reading"
🌹🌹🌹






Hari terus saja berlalu dengan cepatnya. Tepat di hari Ahad saat ini, hari dimana gadis itu berlibur dengan sekolah nya. Sama hal nya seperti Gus Shaka yang libur,akan jadwal mengajar nya. Dimana di hari ini pula hari terakhir Aisha belajar di akhir semester sekolah nya, maksud nya saat hari besok mendatang, ia pun sudah mulai melaksanakan ujian kenaikan kelas. Dan tepatnya, tidak akan lama lagi waktu bagi seorang Aisha menyandang sebagai seorang pelajar. Dan ia ingin, waktunya itu menghabiskan masa-masanya di hari ini.

Gadis itu tengah terduduk manis, di atas kursi luar teras rumahnya. Tatapan mata nya pun kosong, menatap pandangannya ke depan. Aisha sontak, membuyarkan tatapan kosongnya,dan melemparkan tatapan nya itu ke arah lain. "Bosen banget di rumah.." gumamnya dengan sendu.

"Assalamualaikum...sedang apa disini bersendiri?"tanya dari seorang pria yang tidak asing bagi Aisha,dengan tetibanya di belakangnya. Sontak Aisha langsung mencari atensi suara itu. Ternyata pemilik nya adalah, suaminya sendiri. Aisha menatap suaminya dari bawah, sampai ke atas. Dengan memakai celana longgar berwarna hitam,dan kemeja berlengan pendek berwarna putih. Tidak lupa terdapat luka perban di mata kirinya itu. Itulah, penampilan dari seorang Arshaka saat ini.

Gus Shaka yang belum mendapati jawaban dari salamnya ,lantas ia menggeleng sembari tersenyum. "E-eh maaf, kak. Wa-waalaikumussalam.."jawabnya.

Dengan perlahan,Gus Shaka pun duduk di atas kursi yang masih kosong sebelah Aisha.  Ia menaikkan salah satu alisnya, karena ia belum mendapatkan jawaban dari pertanyaan tadi. Itu membuat Aisha gelagapan,ia pun bingung harus menjawab nya apa?

"Eh, ini, euh Aisha lagi duduk kak.."ujarnya asal-asalan. Jawaban Aisha membuat terkekeh pecah. Sungguh jawaban yang sangat lucu , bagi Gus Shaka. Bisa-bisanya istrinya itu menjawab seperti itu. Pasalnya,ia tahu bahwa istrinya itu tengah terduduk di atas kursi. Tapi yasudahlah, mau bilang salah pun tidak,tapi itu bukan maksud darinya.

Aisha hanya manahan malu di depan Gus Shaka. Apakah jawabannya barusan itu salah? Jika pun benar, sungguh ia sangat begitu malu saa ini.

"Tidak maksudnya, kamu mengapa melamun seperti tadi?"tajyan kembali,sembari masih terkekeh.

Aisha pun hanya memasangkan senyuman kuda, ke arah suaminya. "Oh, gitu ya? Euh- lagi enggak kenapa-napa kok"elaknya. Gus Shaka yang mendengar itu,ia ragu mempercayai akan ucapan istrinya barusan.

ARSHAKA AL-KAFFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang