02. Anjing

1K 65 2
                                    

   ***

╭┉┉┅┄┄•◦ೋ•◦❥•◦ೋ

      Kos-kosan Papa     

   •◦ೋ•◦❥•◦ೋ•┈┄┄┅┉╯

*
*
*


**

Suasana taman komplek memang Indah, ada air mancur di tengah-tengah taman. Wajar sih karena itu kawasan elite, Harris menghirup udara dingin yang sejuk di pagi hari bersama Lino. Ada Chris, Tedi dan Yoga yang juga ikut. Mereka berdua tidak jadi pakai sepeda karena Harris ngotot ingin jalan saja karena lebih seru untuk mengobrol dengan yang lainnya.

Harris duduk di kursi taman bersama Yoga ketika sampai, sedangkan tiga lainnya sedang meregangkan tubuh tak jauh dari keduanya. Ada beberapa orang juga yang sedang joging, kebanyakan dari mereka adalah orang tua dan beberapa orang dewasa.

"Capek?" Tanya Yoga ketika melihat Harris sedikit ngos-ngosan.

"Dikit aja, enggak apa-apa." Jawab Harris sambil membuka botol minum yang dibawanya.

Yoga mendengung saja sambil meminum air mineral.

"Eh! Anjing!"

Uhuk!

Yoga menyemburkan minum nya dengan tidak elite karena kaget, ia melotot ke arah Harris.

"Siapa yang ngajarin ngomong kasar kayak gitu!?" Kaget bercampur tidak percaya ditunjukkan pemuda tinggi itu pada Harris. Tidak pernah sekali pun dalam hidup Yoga mendengar Harris berkata kasar.

Ingat, tidak pernah.

"Hah? Siapa yang ngomong kasar?" Bingung Harris.

"Itu apa tadi anjing anjingan! Siapa yang ngajarin!?"

Harris menatap Yoga datar, ia lalu menunjuk seseorang tak jauh dari mereka. Disana ada seorang pria dengan setelan olahraga sedang berjalan santai dengan seekor anjing pudel.

Yoga meringis melihat itu, "Oh-Ya kan kagak tau, lagian sih tiba-tiba ngomong begitu."

Harris mendengus lalu jalan ke arah pria itu.

"Kak Jeffrey!"

"Eh, Aris. Joging juga nih."

Harris tersenyum seraya menganggukkan kepala, "Itu Puppy Kakak?" Tanya Harris tidak sabar.

"Oh, iya sebenarnya Jeno yang mau. Tapi karena alerginya jadi Kakak yang ngurusin. Ck, emang aneh anaknya, Bonshik aja enggak cukup dia mah. "

"Oh, Jeno nya mana terus Kak?" Tanya Harris karena tidak melihat tetangganya itu.

"Sepedahan sama Naress, nanti juga kesini." Ujar Jeffrey, ia memperhatikan gelagat Harris.

"Aris pengen pegang Puppy nya ya?" Tanya Jeffrey sambil tersenyum geli.

"Boleh Kak?" Tanya nya dengan tampang polos. Jeffrey tertawa kecil melihat itu, mana bisa ia membiarkan tetangganya menyentuh bulu hewan.

"Ya enggak lah sayang!" Bukan Jeffrey yang menjawab, tapi Yoga yang sudah berada di belakang Harris.

"Maaf ya Bang hehe." Ujar Yoga tidak enak, ia menarik pelan tubuh Harris agar memberi jarak dengan anjing itu. Sedangkan Jeffrey hanya mengangguk maklum.

"Jangan deket-deket sayang." Peringat Chris yang datang bersama Tedi dan Lino.

"Iya, enggak kok. Tapi lucu banget, pengen." Ujar Harris pelan, "Boleh pelihara nggak ya, Jeno aja boleh." Ia bisa melihat mata anjing pudel itu yang menatap polos seakan ingin digendong.

Kos-Kosan Papa (SKZxTXT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang