22. Salah Siapa?

496 51 22
                                    


***

╭┉┉┅┄┄•◦ೋ•◦❥•◦ೋ

Kos-kosan Papa

  •◦ೋ•◦❥•◦ೋ•┈┄┄┅┉╯

*
*
*

Weh, gue tiba-tiba bikin karakter 2d nya haha ...

Weh, gue tiba-tiba bikin karakter 2d nya haha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mirip kagak gaes wkwk?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mirip kagak gaes wkwk?


**

Jika ada waktu untuk mengumpat, mungkin Sebastian akan melakukannya sekarang juga, tapi saat ini dia tidak bisa, begitu juga Pratama.

Saat ini sudah jam 10 pagi, Harris sudah harus masuk ke rumah karena cuacanya semakin panas. Dan saat memasuki area halaman rumah, mereka tadi langsung bertemu dengan Darwin, pria eropa itu langsung memberitahukan Harris jika Selly mencarinya, lalu pemuda pucat itu pergi untuk menemui mamanya sendiri karena Darwin memiliki urusan dengan Sebastian dan Pratama.

Dan sekarang.

"Sebenarnya sudah berapa lama kalian kerja disini?" Ucapan tajam bernada sarkas keluar dari bibir Darwin.

"S-sembilan tahun, Tuan." Jawab Sebastian dengan suara yang di beranikan.

"Dan untuk apa angka itu jika kalian hampir membuat Tuan Muda sakit lagi? Hm?"

Hening, keduanya terdiam.

"Ke taman adalah kegiatan kalian! Bagaimana bisa kalian mengabaikan hal remeh yang akan menjadi bencana! Tuan Muda punya asma, demi apapun! Dan kalian lupa untuk mengingatkan memakai nasal filternya?"

"Maaf atas kecerobohan kami Tuan Darwin, kami tidak akan mengulanginya lagi." Ucap Pratama, pria usia 30an itu menunduk karena rasa bersalah.

"Maaf Tuan, kami benar-benar menyesal." Timpal Sebastian.

Darwin memijat pangkal hidungnya, "Bersyukurlah karena tidak terjadi apapun dengan Tuan Muda, dan bagaimanapun saya akan memberitahukan ini pada Tuan Besar."

Kos-Kosan Papa (SKZxTXT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang