╭┉┉┅┄┄•◦ೋ•◦❥•◦ೋ
Harris's Daily Life
•◦ೋ•◦❥•◦ೋ•┈┄┄┅┉╯
-Dirumah banyak bodyguard yang membuat Harris sulit melakukan aktivitas, di kos-kosan ada 12 orang yang akan siap untuk melapor pada keluarganya.
Tapi Harris sangat menyukai momennya bersa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
**
Harris side
Mata Harris terasa berat dan lengket saat akan membukanya, tubuhnya sakit. Sendi-sendi seluruh tubuhnya terasa babak belur seperti habis dipukuli, sensasi yang akrab. Harris tidak dapat berpikir jernih sekarang, tapi ia tau dengan cukup baik rasa yang menghinggapi tubuhnya.
Autoimun.
Lama-kelamaan telinganya semakin berfungsi dengan baik, tapi dirinya tidak cukup fokus untuk mendengar sekitarnya. Seperti seseorang berbicara pelan didekatnya, ada sebuah tangan hangat yang menggenggam tangannya. Rasa nyaman dan hangat ia rasakan, untuk beberapa saat ia merasa akan jatuh tidur lagi, agar kehilangan rasa sakit di sekujur tubuhnya sekali lagi.
Situasi seperti ini sudah tak terhitung lagi, suara mesin-mesin dengan bunyi saling bersautan dan berisik, sesuatu yang menutupi setengah wajahnya, kadang menyumpal mulutnya sampai ke dalam tubuhnya, ada rasa mati rasa di lengannya sehingga Harris selalu mengira ia sudah tidak memiliki anggota tubuh itu lagi. Kadang hidungnya bisa mencium aroma obat yang kuat atau tidak sama sekali karena otaknya tidak bisa mendeteksi aroma apapun di sekelilingnya.
Ya, Harris tau ia dimana sekarang.
"Sayang, Adek denger Papa?"
Harris dengar, suara papanya yang menenangkan berbisik.
Ia memaksakan matanya untuk terbuka, padahal ia melakukannya dengan sekuat tenaga, memaksa otot sekitar matanya untuk terbuka, yang terjadi hanya gerakan berkedut.
"Sshhh sayang, enggak apa-apa jangan terlalu dipaksain." Ujar Jordan tenang.
Tapi Harris tidak mau, ia ingin bangun.
Sampai akhirnya ia benar-benar bisa membuka matanya dengan perlahan.
Berkedip kedip lambat, cahaya yang menabrak retina nya terasa mengganggu karena ia belum bisa menyesuaikan diri.
Butuh beberapa saat untuknya memiliki fokus dengan benar.
Ruangan yang dikenalinya seakan menyapa.
Atau mengejeknya.
Lucu sekali. Belum ada seminggu Harris keluar dari sini dan sekarang ia memiliki kondisi yang akan membuatnya semakin lama pulang.
Sudah biasa, tapi sungguh menyebalkan. Padahal Harris ingin kembali ke rumah dimana teman-temannya berada. Sekarang bernapas saja rasanya berat.
