Jangan lupa untuk Vote dan Komen semuanya🥰
.
.
."Ochie, Doyie ... Mama sama Papa akan pergi keluar kota siang ini, kalian di rumah baik-baik ya," ujar Park Hyungsik kepada kedua anaknya.
"Kakak, dijaga adeknya. Dan adek, jangan suka jail sama kakaknya, paham?" Rose yang sedang memakan salad buah hanya mengangguk saja.
"Kalo kalian malas masak, makan diluar aja."
Doyoung mengiyakan ucapan Boyoung selaku ibundanya. Sepertinya ia harus extra sabar jika kedua orang tuanya tengah pergi, menjaga bocah yang sangat rewel ini adalah hal yang paling malas ia lakukan.
"Ingat pesan Mama, jangan berantem!"
"Iyaa, Mama," jawab Rose imut.
"Ochie sudah makannya? Ayok berangkat sekolah biar Papa yang antar."
Rose langsung menyelesaikan makannya dan beranjak pergi dan berpamitan kepada Boyoung.
"Ochie sekolah dulu, Mama. Jangan lupa oleh-olehnya!" Rose sesekali melambaikan tangannya dan memberikan fly kiss dari jauh.
***
"Jung Jaehyun,"
"Nama yang bagus," gumam Rose saat duduk di bangku kelasnya.
"Tapi ... udah punya pacar belum ya?"
Rose mengerutkan keningnya. "Kalo udah punya gimana?""DOR!"
"YAAAA!" Rose yang terkejut langsung membalikkan tubuhnya dan mendapati Lisa berada dibelakangnya.
"Serius banget, lagi mikirin apa?"
Rose enggan menjawab pertanyaan Lisa sebab masih sebal dengan gadis berponi itu.
"Yaa, ngambek anaknya. Gue minta maaf deh, lain kali janji gak ngagetin lo lagi."
Rose menghembuskan nafas pelan, "Untung aku gak jantungan, coba kalo jantungan udah di UKS pasti."
"Jadi, lo lagi mikir apa wahai little princess?"
"Lisa, kalo aku suka sama Kak Jaehyun gimana?"
Lisa melotot mendengar pernyataan tersebut. Seorang Rose menyukai pria? Suatu perkembangan yang sangat menakjubkan. Percayalah, Rose paling enggan jika harus berhadapan dengan seorang pria. Banyak dari anak sekolah mereka yang mencoba mendekatinya, tapi selalu ia tolak. Pasti dia selalu bilang,
"Kita masih kecil, gak boleh pacaran. Lagian kamu mau sama aku yang masih minum susu pake dot?"
Itu hanya alibi saja agar para pria ilfeel dengannya, tapi nyatanya? Hal itu tidak berpengaruh sama sekali. Masih banyak yang mengejar Rose hingga detik ini.
"Lo ... Serius?"
Rose mengangguk dengan semangat. "Udah ganteng, baik hati lagi. Iih kan aku jadi baper."
"Gue gak masalah sih. Selama lo seneng gue juga seneng, tapi jangan terlalu berharap banyak. Kita gak tau seseorang, bisa aja itu hanya sekedar casing nya doang. Lagian lo juga baru kan ketemu dia? sekedarnya saja," nasihat Lisa kepada Rose. Bagaimanapun ia tak mau sahabatnya ini nantinya akan sakit hati perihal cinta.
"Siap Lisa ku sayaang!"
***
Saat ini jam sudah menunjukkan pukul 5 sore. Rose maupun Doyoung tengah asik menonton film bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SECRET LOVE
Teen FictionCinta dengan sahabat sendiri? Sudah biasa Tapi bagaimana jika jatuh cinta dengan sahabat Kakak sendiri? Apakah berjalan mulus? Atau hanya menjadi khayalan semata? Ini kisah gadis manja yang menyukai sahabat Kakaknya sendiri. Mau tau kelanjutannya...