Jangan lupa untuk vote dan komen yaa semuaa🤗
.
.
Enjoy Your Time!
.
.
Setelah tiba di rumah sakit, Jaehyun langsung di periksa oleh Dokter yang berjaga dan Rose menunggu di luar. Doa selalu ia panjatkan agar pria yang berada didalam sana baik-baik saja.
Melihat seorang Dokter yang keluar dari tempat pemeriksaan, membuat Rose bangkit dari duduknya.
"Bagaimana, Dok? Apakah pasien didalam baik-baik saja?"
"Mohon maaf, Adek ini siapanya pasien ya?"
Lidah Rose terasa keluh saat mendengar pertanyaan Dokter tersebut. Ia bahkan tidak mempunyai hubungan darah dengan pria itu sedikitpun.
"M-masih keluarganya, Dok."
"Jadi begini, pasien mengalami Usus Buntu akut dimana harus segera dioperasi untuk kesembuhan pasien," jelas Dokter tersebut.
Rose bingung saat ini. Ia juga kurang paham akan hal-hal seperti itu. Tapi bagaimana dengan kesehatan Jaehyun nantinya? Sepertinya ia harus mengambil langkah untuk operasi bagi Jaehyun.
"Baiklah, kalau begitu ambil tindakan operasi, Dok."
"Mari ikut saya untuk menyelesaikan administrasinya dulu,"
Kemudian Rose mengikuti langkah Dokter tersebut dan mengurusi beberapa administrasi untuk operasi Jaehyun. Setelah selesai dengan urusannya, ia mendatangi Jaehyun yang berada di ruang Observasi.
"Kakak?"
Jaehyun yang memejamkan mata, perlahan membuka matanya dan mendapati Rose berdiri disamping brankar. Terlihat keringat yang bercucuran di wajah pria itu.
"Hm?"
"Apakah masih sakit?"
"Tidak terlalu, sekarang sudah mendingan."
Dalam hati Jaehyun tersenyum, perhatian yang Rose berikan membuat hatinya menghangat.
"Kakak malam ini harus di operasi. Kakak tau kan penyakit apa yang ada didalam tubuh Kakak?"
Jaehyun mengangguk.
"Maka dari itu, aku menyetujui tindakan operasinya. Beberapa menit lagi, suster akan ke sini dan membawa Kakak ke ruang operasi."
"Terimakasih, Rose. Kamu tadi sedang berada di luar kah?"
Sebab, dari asrama ke kantor Jaehyun cukup jauh hingga memakan waktu setengah jam.
Rose mengangguk, "Iya, sedang diluar bersama teman sekamar. Memangnya ada apa Kak?"
"Maaf mengganggu acara mu malam ini dan berakhir disini," ucap Jaehyun yang merasa bersalah.
"Kak, jangan seperti itu. Ada untungnya aku sedang di luar tadi, tempat aku pergi tidak terlalu jauh dari kantor Kakak jadi aku bisa cepat ke sana,"
Rose menggenggam tangan Jaehyun. "Yang terpenting sekarang, Kakak sembuh dulu jangan pikirkan hal lain."
Jaehyun tersenyum kemudian melirik jam yang ada disana. "Ini sudah malam, pulanglah. Kakak tidak apa-apa,"
"Aku tunggu sampai operasi Kakak selesai."
"Tidak baik seorang gadis pulang terlalu larut,"
"Kakak jangan ngeyel deh, biarin aku tunggu sampai operasi Kakak selesai biar aku lebih tenang nantinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SECRET LOVE
Teen FictionCinta dengan sahabat sendiri? Sudah biasa Tapi bagaimana jika jatuh cinta dengan sahabat Kakak sendiri? Apakah berjalan mulus? Atau hanya menjadi khayalan semata? Ini kisah gadis manja yang menyukai sahabat Kakaknya sendiri. Mau tau kelanjutannya...