9. 💗

361 76 0
                                    

Jangan lupa untuk vote dan komen ya🤗
.
.
.

"Rosiee, sudah siap sayang?" panggil Boyoung dari bawah.

"Sudah, Mama!"

Hari ini adalah hari dimana Rose akan melakukan Pekan Olahraga di sekolahnya. Sejak malam tadi dia sudah mempersiapkan semunya, mulai dari pakaian hingga barang-barang yang akan ia bawa.

"Semangat yaa! Pasti kamu bisa!"

Rose memeluk Boyoung, "Terimakasih Mama tercantik aku,"

"Papa gak dipeluk?" Rose bergantian memeluk Hyungsik yang ada disebelah Boyoung.

"Semangat ya, Putri bungsu Papa. Kasih yang terbaik ya, cantik. Maaf Mama Papa gak bisa nonton, kami harus pergi ke luar kota."

"It's okay, Papa. Doa dari kalian udah cukup buat aku."

Rose berpamitan dengan kedua orang tuanya. Ia akan berangkat bersama Doyoung yang juga turut andil dalam kepanitiaan acara tersebut.

"Dadaa, Mama Papa!"

Saat sudah berada di sekolah, Rose berpisah dengan Kakaknya. Doyoung langsung bergabung dengan para panitia yang lain sedangkan Rose bergabung dengan teman sekelasnya.

"Buseeet, cantik banget besti gue hari ini," puji Lisa saat melihat penampilan Rose.

"Jangan buat malu dong," Rose tersipu malu.

"Hahaha, iya Roseee kuu. Semangat main nya, gue pantau terus dari tempat penonton," ujar Lisa.

Rose mengepalkan tangannya, "Fighting buat kita berdua!"

Pengumuman perlombaan akan segera dimulai, mereka bergegas menuju tempat perlombaan. Karena lomba yang diikuti Lisa berada di akhir acara, maka ia menonton pertandingan basket yang di ikuti oleh Rose terlebih dahulu.

Kelas Rose mendapat giliran bermain di sesi kedua. Masih ada waktu untuk prepare dan mempersiapkan semuanya. Lisa dan Rose masih betah duduk di tempat penonton sambil memperhatikan permainan kelas yang sedang bertanding.

"Aku takut," cicit Rose.

"Lo gak perlu takut, lo itu udah jago. Ayo Rose gue harus semangat!"

Tiba-tiba rasa dingin menjalar dari sebelah pipi kanannya. Pria berlesung pipi berdiri disebelahnya sambil menempelkan sebuah susu dingin di pipi Rose.

"Eh?"

"Buat kamu, biar makin semangat."

Setelah Rose meraih susu itu, Jaehyun duduk disebelah Rose.

"Jangan takut, ada Kakak, Kak Doyoung dan Lisa yang bakal menyemangati kamu. Kamu bisa, ingat semua yang kita latih kemarin, oke? Tapi harus tetap jaga keselamatan."

Rose mengangguk semangat. "Kalo aku menang, Kakak akan kasih apa?"

"Kakak traktir." Rose memekik kegirangan. Menurutnya itu moment langka untuk mereka menghabiskan waktu berdua.

Jaehyun memandang gadis disampingnya ini dengan tatapan yang lekat. Ia terpana, sangat terpana degan kecantikan Rose yang hari ini terasa berkali-kali lipat dari biasanya. Rambut yang dikucir 2 membuat dirinya semakin imut dimata Jaehyun.

Para siswa sekolah semua terkejut dengan penampilan Rose. Siapa menyangka gadis manja itu hari ini akan bermain basket yang notabene nya jarang banget buat dia sentuh bola itu.

Sebentar lagi kelas Rose akan bermain. Jaehyun dan Lisa memberi semangat kepada gadis itu sebelum bergabung dengan teman-teman yang lain.

"Semangat, Ochiee!"

MY SECRET LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang