21. 💗

358 59 11
                                    

Jangan lupa untuk vote dan komen ya semuaa🤗

.

.

Enjoy your time!

.

.




Rose lari terburu-buru menuju ruang kelasnya. Ia memiliki kelas pagi sekitar jam 8, sedangkan ia baru sampai di asrama sekitar jam setengah 8 kurang 10 menit dari rumah sakit. Hal itu membuatnya sedikit kalang kabut mengejar kelasnya agar tidak tertinggal.

Sedikit menyipitkan matanya, ia bisa melihat Jihyo yang melambaikan tangannya memberi tanda kepada Rose. Gadis itu langsung bergegas menuju kearah sana.

"Huft, untuk Prof. Chen belum masuk kelas," keluh Rose sambil merapikan beberapa anak rambutnya.

"Ini," Mina menyodorkan sebuah Sandwich untuk Rose.

"Gue tau lo pasti belum sempat sarapan."

Rose hanya menyengir sambil mengambil Sandwich yang diberi oleh Mina.

"Terimakaih Mina sayang!"

Ia langsung menyantap makanan tersebut dengan lahap.

"Gimana kabar temen Kakak lo?" tanya Jihyo.

"Baik, operasinya berjalan lancar," Rose meneguk air putih yang ada didepannya.

"Habis kelas ini, paling gue kesana lagi," imbuhnya.

Mina menatap heran ke arah Rose. Gadis ini baru saja tiba, nanti akan pergi lagi yang jarak rumah sakit cukup jauh, apa tidak lelah?

"Lo baru pulang, apa gak lelah balik lagi kesana?"

"Enggak, Min. Kalian gak usah khawatir, nanti aku kabarin kalo udah di rumah sakit. Lagipula kasihan Kak Jaehyun sendirian, pasti dia nanti butuh bantuan."

Jihyo dan Mina hanya mengangguk. Mereka tidak bisa melarang Rose, karena alasan gadis itu sangatlah logis. Namanya juga orang tersayang, apapun akan di lakukan untuk memberikan yang terbaik.

"Mingyu keliatan murung waktu lo pergi mendadak," celetuk Jihyo tiba-tuna membahas kejadian malam tadi.

"Loh kenapa?"

"Mungkin suka sama lo kali," jawab Jihyo.

"Gak usah nebak-nebak, Ji. Nanti salah sasaran loh tebakannya," sahut Mina.

"Bener tuh!"

"Kalian berdua gak percaya sama gue, sakit banget hati gue," jawab Jihyo dengan nada dramatis.

"Alay lo!" Mina menepuk pelan bahu Jihyo yang sedang drama tersebut.

Jihyo hanya tertawa. "Tapi gue berani jamin, Mingyu ada rasa sama lo, Ce."

Rose pun tidak mau ambil pusing. Lagipula mereka baru berkenalan, aneh jika secepat itu untuk mengatakan bahwa pria itu suka kepadanya, bagaimanapun ia hanya menganggap Mingyu sebagai temannya.

"Lagian, aku sukanya sama Kak Jaehyun,"


***


"Haiii Kak!"

Rose langsung menutup mulutnya saat sadar jika di ruangan tersebut ada keberadaan orang lain selain Jaehyun.

"Maaf, bu."

"Iya, nak. Gak papa."

Kemudian ia berjalan cepat ke arah Jaehyun. Ia sunggu malu, padahal ia tadi sangat semangat untuk datang kesini.

MY SECRET LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang