MY SECRET LOVE

15. 💗

Jangan lupa untuk vote dan komen ya semuaa🤗

.
.
.

Jangan lupa dengerin Mulmed nya!

Semenjak hari itu, Rose menutup semua akses komunikasinya dengan Jaehyun. Seperti nomor Jaehyun yang ia blok, instagram yang ia hide dan beberapa aplikasi chatting lain ia senyap kan. Menurutnya ini lebih baik daripada ia harus larut dalam kesedihannya dan semakin membuat dirinya terluka.

Saat ini, ia berniat untuk menyimpan barang-barang pemberian Jaehyun agar ia lebih mudah melupakannya. Tapi sayang, airmatanya lagi-lagi turun tanpa diminta.

"Buku gambar, boneka, terus apa lagi?" lirihnya.

Diliriknya semua sudut kamarnya. Matanya teralihkan pada sebuah botol kaca yang berisi banyak kertas yang berbentuk bintang didalamnya. Diambilnya botol itu dan ia melihat dengan lekat.

"Semuanya terasa indah, tapi itu hanya sebuah fatamorgana saja."

Dengan berat hati, ia memasukkan barang-barang itu kedalam sebuah kotak yang nantinya akan dia simpan didalam lemari. Ini berat, sangat berat baginya.

Ini cinta pertamanya sekaligus menjadi luka pertamanya. Ia ternyata salah menaruh harapan, ia terlalu beranggapan jika Jaehyun juga menaruh rasa pada dirinya.

"Kak, maaf aku harus melakukannya," lirihnya dengan airmata yang turun dengan deras.

Ia mulai memasukkan barang-barang pemberian Jaehyun kepadanya. Mulai dari buku gambar, boneka tupai yang pernah Jaehyun kirim hingga barang-barang kecil.

Namun saat akan memasukkan Boneka beruang berwarna Maroon, boneka pertama yang ia dapatkan dari Jaehyun saat bermain di timezone, ia terdiam sembari menatap lekat boneka itu. Ingatannya kembali mengenang saat-saat itu.

"Maaf aku harus menyimpan kamu."

Dan terakhir, ia memasukkan botol kaca tersebut kedalam kotak itu. Tidak ada harapan lagi baginya untuk masuk kedalam relung hati Jaehyun, pria itu sudah memiliki tambatan hatinya.

Setelah memasukkan semuanya, Rose meletakkan kotak itu kedalam lemari bagian paling bawah, harapannya ia akan melupakan semuanya. Ia menarik nafas dengan berat, sakit tapi ia harus melakukannya.

Ditatapnya berbagai tempelan yang berhubungan dengan Universitas Semarang yang menjadi impiannya.

"Apakah setelah ini, tempat ini masih menjadi tujuan ku, Kak? Bahkan aku sudah tidak terlalu bersemangat lagi mengejarnya,"

Hari ini, dimana hari terakhir baginya untuk berharap kepada lelaki itu. Ia harus berusaha melupakannya, membuang semua kenangannya walaupun ia yakin sangat sulit.

Menatap langit malam yang penuh dengan bintang, Rose berharap pria itu akan selalu bahagia di manapun Jaehyun berada.

"Kak Jaehyun, terimakasih atas semua rasa yang pernah Kakak berikan ke aku. Selamat tinggal, Kak."

🤍🤍

Rose menghabiskan waktu hari minggunya dengan asik menonton tv sambil memakan buah Strowberry kesukaannya sebelum menghadapi rentetan ujian nantinya. Namun kegiatan tersebut terganggu saat Doyoung datang menghampirinya.