7. 💗

404 74 1
                                    

Jangan lupa untuk Vote dan komen🤗

.
.
.

Setelah acara makan malam itu selesai, Rose baru teringat jika cat air miliknya sudah habis sedangkan besok ada kegiatan melukis dikelas nya. Dengan terpaksa ia harus pergi membelinya didepan komplek, tidak terlalu jauh hanya berada diseberang gerbang masuk komplek.

"Ayoo Kakak," ajak Rose sambil menarik tangan Doyoung.

"Dek, gue nih masih harus selesaikan tugas buat di deadline besok."

Melihat Rose yang merengek, Jaehyun yang masih berada disana berinisiatif untuk menemani gadis tersebut.

"Ayo pergi sama Kakak aja," sahut Jaehyun.

"Nah, sama Kakak lo aja sana."

Mau tidak mau ia harus pergi dengan Jaehyun. Jika harus berangkat sendiri tentunya ia tak akan berani, hari sudah menunjukkan pukul setengah 9 malam.

"Kamu suka gambar ya?" tanya Jaehyun saat keduanya sedang berjalan menuju gerbang komplek.

Rose mengangguk dengan semangat. "Suka banget! Kakak mau aku gambarin?"

"Boleh?"

"Tentu boleh dong! Kapan-kapan aku lukis kakak,"

Rose berjalan disamping kiri Jaehyun sambil memakan Lolipop dengan asik. Gadis dengan jaket tebal dan rambut digerai itu dimata Jaehyun sangat menggemaskan.

"Kapan kita mulai privat basket nya?"

"Kakak kosong kapan? Aku ngikut aja."

"Besok pagi gimana? Kakak besok kosong pagi,"

"Boleh kok!"

Sesampainya di tempat alat tulis itu, Rose langsung memilih beberapa peralatan yang ia butuhkan untuk besok. Usai itu mereka langsung bergegas menuju rumah kembali.

Sepanjang perjalanan kembali tak ada satupun dari mereka yang membuka suara. Belanjaan Rose dibawa oleh Jaehyun, hal itu atas permintaan pria itu sendiri yang menawarkan untuk membawanya.

"Kakak, selain bekerja di cafe itu Kakak bekerja dimana lagi?"

"Hanya magang di sebuah perusahaan yang tak jauh dari sekolah mu. Kenapa emangnya?"

"Enggak ada, hanya bertanya saja,"

"Apa gak capek kak? Pasti sangat melelahkan," sambungnya lagi.

"Sudah biasa, dan menurut kakak itu hal yang menyenangkan."

"Kakak asli orang mana? Setau aku kakak bukan asli orang dari kota ini."

"Kakak dari kota Semarang,"

"Di Semarang pasti sangat menyenangkan. Kapan-kapan ajak aku main kesana ya, Kak."

"Kalo ada waktu kita akan kesana," balas Jaehyun seadanya.

"Kakak, aku boleh mengajukan permintaan?" Jaehyun mengangguk.

"Kalau kakak ada menyukai seorang wanita, beritahu aku ya, Kak. Aku harus menyeleksi wanita itu, apakah tidak apa-apa?"

"Kenapa demikian?"

"Aku hanya mau kakak mendapatkan wanita yang baik untuk kakak. Karena kakak sangat baik ke aku jadi aku juga harus melakukan hal baik untuk kakak nantinya, bagaimana? Apakah boleh?"

Jaehyun mengusap kepala Rose. "Tentu saja boleh, apa yang nggak buat adek kesayangan kakak ini."

"aku harap wanita itu nantinya adalah aku," ucapnya dalam hati.

MY SECRET LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang