Jangan lupa untuk vote dan komen yaa. Mochi sangat berharap kalian jangan jadi silent readers,
Terimakasih atas vote dan komen nya🤗
.
.
.Sesampainya di tempat makan yang dituju, Rose, Jaehyun dan Taeyong langsung duduk di meja yang sudah di booking oleh Doyoung.
"Mau pesan apa?" tanya Jaehyun.
"Gue pesan Spagetti Carbonara sama Caramel Machiato, Jae," jawab Taeyong.
"Kamu?"
"A-aku Spicy Chicken wings level 3 sama Milkshake aja, Kak."
Jaehyun memberikan tatapan lekat saat Rose tengah melihat menu dan hal itu membuat Rose menjadi salting saat menyadari jika dirinya sedang di tatap. Siapa yang tidak salting jika ditatap dengan lekat.
"Yakin level 3? Level 1 aja ya,"
Rose menggeleng, "Aku tuh tahan pedes, Kak. Amaan, tenang aja."
Jaehyun hanya mengangguk saja. Setelah itu ia memanggil waiters untuk memesan pesanan mereka dan tentunya pesanan Doyoung yang memang sudah ia titip kepada Jaehyun.
Posisi duduk Rose berada tepat disamping kiri Jaehyun. Rose yang tengah bermain handphone nya tak sadar jika roknya sedikit terangkat, maklum saja ia memang memakai rok yang sedikit pendek.
Jaehyun melepaskan jaket denim nya dan menaruhnya di atas paha Rose. Hal itu tentunya membuat Rose yang sedang asik sendiri menjadi kaget akan perlakuan pria yang ada disampingnya.
"Lain kali pakai rok yang lebih panjang, kasian keliatan."
Rose hanya mengangguk dan tersenyum canggung. Kakak nya saja tidak pernah seperti ini kepada dirinya. Taeyong yang berada didepan keduanya hanya tersenyum tipis, ntah apa yang ia pikirkan.
Saat makanan tiba dan Doyoung telah datang, mereka langsung menyantap pesanan tersebut.
"Chie, lo gak salah pesan?" tanya Doyoung melihat makanan yang berada didepan Rose yang warnanya saja sudah mampu buat mereka merinding.
"Enggak, emang kenapa?"
"Yakin mau makan itu? Pesan makanan yang lain aja sana."
Rose mengangguk, "Aku yakin kok makan ini." Sebenarnya ia pun juga ragu apakah ia sanggup memakan makanan itu.
"Udah ih Kak, aku mau makan," sahut Rose dan langsung melahap sayap ayam yang ada didepannya.
Baru satu kali gigitan, muka Rose langsung memerah dan ia langsung kepedasan. Matanya langsung mengeluarkan air mata akibat kepedasan.
"Ih, k-kok peedasss sih," keluh Rose kepedasan.
Dengan sigap Doyoung memberikan minum kepada Rose dan disambut oleh gadis itu. Namun sayangnya, rasa pedas itu tak kunjung hilang.
"Aku gak mau lagi makan ini!" ucap Rose sambil mendorong piringnya menjauh.
"Kan udah Kakak bilang, itulah namanya bandel," cerocos Doyoung. Rose yang merasa dirinya dimarahi oleh Doyoung, matanya langsung berkaca-kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SECRET LOVE
Teen FictionCinta dengan sahabat sendiri? Sudah biasa Tapi bagaimana jika jatuh cinta dengan sahabat Kakak sendiri? Apakah berjalan mulus? Atau hanya menjadi khayalan semata? Ini kisah gadis manja yang menyukai sahabat Kakaknya sendiri. Mau tau kelanjutannya...