Jangan lupa untuk vote dan komen yaa semuaa🤗
.
.
.
Enjoy your time!
.
.
Saat ini Rose dan kedua temannya sedang ada kelas siang. Mereka menyimak apa yang dijelaskan oleh Dosen didepan, meskipun rasa kantuk menyerang matanya.
Sebuah tangan mengetuk mejanya pelan, hal itu membuatnya menoleh ke arah si pelaku.
"Iya?"
"Ada pena lebih nggak?" tanya pria itu.
"Ada, mau pinjam?"
"Boleh?"
"Tentu."
Rose mengambil pena cadangan didalam tasnya dan memberikan kepada pria itu.
"Gue pinjam dulu, nanti gue balikin,"
"Iya, pake aja."
Kemudian rasa bosan kembali menyerangnya. Seketika ia memikirkan keadaan Jaehyun saat ini, apa yang sedang pria itu lakukan sekarang. Sejak kemarin mereka tidak saling berkomunikasi satu dengan lainnya. Hal itu membuat Rose bertanya-tanya tentang keadaan pria itu.
"Ce, ayo ke kantin buat makan siang dulu," ajak Jihyo ketika kelas sudah berakhir.
"Ayo!" Rose bangkit dan beranjak pergi bersama dengan temannya.
"Loh, hei penanya!"
Namun gadis dengan rambut blonde itu sudah menghilang dari kelas tersebut. Pria itu hanya melihat ke bangku yang tadinya di duduki oleh Rose.
"Gadis blonde?" gumamnya.
Ke-3 gadis itu sudah duduk di kantin dan memesan beberapa makanan untuk menjadi santapan makan siang mereka saat ini.
"Nanti malam kosong kan? Nonton yok!"
"Boleh juga," balas Mina. Rose hanya mengangguk saja tanda setuju.
Taklama makanan yang mereka pesan sampai. "Silahkan dimakan, neng."
"Makasih ya, Mang."
Mereka menyantap makanan yang mereka pesan dengan tenang. Sesekali Jihyo melemparkan lontaran lucu untuk mencairkan suasana.
"Gimana sama temen Kakak lo, Ce?"
"Ya gitu-gitu aja, gak ada apa-apa."
"Emang siapa?" tanya Mina yang masih bingung siapa yang mereka bicarakan.
"Itu, temen Kakaknya Oce yang ngantar dia malam-malam waktu itu," jelas Jihyo.
"Ooh, emang kenapa?"
Jihyo hanya tersenyum dengan sangat lebar, Mina ini memang sedikit agak kurang nyambung jika kita bercerita setengah-setengah kepadanya maka dari itu ia harus lebih sabar menghadapinya. Tapi gitu-gitu, Jihyo sangat baik terhadap Mina.
"Oce suka sama dia."
"Hah?! Beneran Ce?"
Rose mengangkat bahunya, "Gak tau aku, Min."
"Loh kok malah gak tau? Kan yang merasakan perasaan suka itu kamu, kenapa malah gak tau?"
"Kayaknya Kak Jaehyun gak suka sama aku,"
Jihyo menyenggol bahu Rose. "Kita nggak tau keadaan hati seseorang, Ce. Siapa tau yang terlihat cuek ternyata cinta mati sama lo, ya gak Min?"
Mina mengangguk, "Bener tuh!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SECRET LOVE
Teen FictionCinta dengan sahabat sendiri? Sudah biasa Tapi bagaimana jika jatuh cinta dengan sahabat Kakak sendiri? Apakah berjalan mulus? Atau hanya menjadi khayalan semata? Ini kisah gadis manja yang menyukai sahabat Kakaknya sendiri. Mau tau kelanjutannya...