22

61 14 5
                                    

Yeorin.

Tentu saja, aku tertidur.

Ketika aku bangun keesokan paginya, aku sudah berada di tempat tidur Han Jimin, di bawah pusaran tindakan apa pun yang dia lakukan pada seprainya setiap malam, dan aku dijepit di kasur oleh salah satu lengan besar Jimin, disandang di bahuku, dan juga salah satu kakinya — terlilit pada salah satu kakiku.

Sebenarnya semuanya terasa cukup menyenangkan.

Aku memberi diriku waktu sejenak untuk menikmatinya.

Maksudku, hal seperti itu tidak terjadi setiap hari. Aku tergoda untuk mengambil foto selfie agar aku percaya nanti.

Namun kemudian ponsel ku — yang disetel agar tidak berbunyi sebelum jam 8:00 pagi — mulai berbunyi pada jam 8:01.

Sangat keras.

Dan saat aku keluar dari bawah Jimin untuk memeriksanya, aku menemukan ribuan pesan dari setiap orang yang bekerja denganku, dan banyak orang yang tidak kutemukan.

Rupanya, aku tidak sengaja menjadi terkenal dalam semalam.

Karena saat kami tidur di sini — di luar sana di internet, segalanya tetap terjaga.

Dalam waktu kurang dari dua puluh empat jam, tiga hal besar yang berhubungan dengan Jimin terjadi.

Satu: si penguntit memutuskan untuk memperbarui halaman fansite Han Jimin-nya dengan foto dan video dari semua kejahatannya yang menguntit — menyebarkan berita ke mana-mana saat Jimin ada di Seoul dan bahwa dia berhasil menemukan rumahnya.

Postingan yang tak terhitung jumlahnya muncul dengan caption seperti, Cinta sedang mengudara di satu-satunya properti sewaan mewah ku di Seoul! 

Dia bisa lari, tapi dia tidak bisa bersembunyi! 

#HanJimin #JiminAttack #JiminHammer #TrueLove #CheckOutMyNudes #LetsMakeABaby.”

Kedua: Foto ku dan Jimin dari rumah sakit — malam itu, ketika aku menyuruhnya bersembunyi dengan bersandar pada ku — muncul dan kemudian meledak di dunia maya. 

Kami benar-benar terlihat seperti sedang berpelukan, bahkan mungkin bermesraan seperti orang gila, bahkan bagiku. Dan foto ini ada di mana-mana di bawah berita utama seperti 'Siapa Pacar Baru Han Jimin?' dan, 'Wanita Misterius Menyebalkan Wajahnya dengan Han Jimin'

Dan ketiga: si penguntit rupanya melihat foto itu, kehilangan akal sehatnya, dan mengantarkan sekeranjang boneka anak anjing ke depan pintu rumah Jimin di Seoul dengan sebuah catatan terselip di dalamnya untuk memberi tahu Jimin bahwa dia adalah pastinya, tanpa pertanyaan, akan membunuhku. Dalam detail grafis.

Seokjin tentu saja tidak senang.

Joging ke markas! Sekarang! Pesan terakhirnya berbunyi. Mari kita cari tahu jawabannya.

Hal ini jelas membuat Jimin naik ke tingkat ancaman jeruk keprok. Atau bahkan mungkin kesemek.

Itu bukanlah ancaman pembunuhan terhadap klien, tapi ancaman terhadap pacarnya, dan itu cukup dekat. 

Selain itu, foto-foto yang dia posting mencakup segala macam petunjuk tentang rumah Jimin yang dapat dipelajari oleh para penggemar yang giat. Selain itu, dunia sekarang tahu bahwa dia kembali ke peradaban — yang menjadikannya permainan yang adil.

Sebelum meninggalkan kamar Jimin, aku meluangkan waktu sejenak untuk berhenti sejenak di depan pintu dan memandangnya — masih tertidur lelap di tempat tidur yang juga pernah kumasuki beberapa menit sebelumnya. 

Pria di ranjang itu sangat berbeda dari orang di internet. Dari kacamatanya yang bengkok, triknya yang menantang maut terhadap kuda sirkus, hingga cara dia tidak bisa memasukkan sampah ke dalam kaleng untuk menyelamatkan nyawanya.

The BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang