Saat ini Nana tengah duduk sendirian di bawah pohon rindang yang ada di halaman sekolahnya, ia sedang memperhatikan teman sekelasnya yang sedang berolahraga.
Ada yang main voli, sepak bola, badminton dan lain-lainnya.
Nana pengen ikutan tapi dia memang sesulit itu untuk berbaur dengan yang lain, padahal dari banyaknya yang selalu mencacinya itu, ada juga yang ingin mengajaknya berteman.
Tapi Nana tidak tau cara menyambutnya.
Setiap ia ingin merespon, selalu inner child nya yang menguasai, Nana takut mereka akan geli atau takut karna melihat tingkahnya nanti.
"Sendirian aja?" Tanya seseorang yang menghampiri Nana.
Nana menoleh dan bukan menemukan teman sekelasnya, melainkan kakak kelasnya.
Nana hanya mengangguk sebagai respon.
"Boleh saya duduk di sini?" Tanya-nya.
Nana kembali mengangguk sebagai jawaban.
Orang tersebut pun duduk di samping Nana.
"Kenapa gak ikutan?" Tanya-nya pada Nana.
"N-nana tidak pandai" cicit Nana pelan.
Orang tersebut terkekeh.
"Mau di ajarin gak?"
Nana menggeleng.
"Tidak mau kak, Nana di sini saja" balas Nana.
"Nama kamu lucu, sesuai dengan orangnya" ujar orang tersebut yang membuat Nana tersenyum.
"Boleh kenalan gak? Mau temenan sama kakak?" Tanya orang tersebut yang membuat Nana menoleh tak percaya hingga bibirnya sedikit terbuka.
"Kenapa begitu natap kakak?" Tanya orang tersebut yang membuat Nana menggeleng.
"Nama kakak Mark, mulai sekarang kita temenan ya" ujar sang kakak kelas yang bernama Mark itu.
Nana mengangguk kaku sebagai jawaban.
"Kakak udah lama perhatiin Nana, kok sendiri terus gitu, tapi baru kali ini kakak berani buat nyamperin Nana dan ngajak Nana buat kenalan" cerita Mark.
Nana mendengar tanpa berbicara, karena ia memang tidak tau berinteraksi dengan orang lain selain Daddy-nya.
Selama ini Nana berinteraksi secukupnya saja, karna takut membuat orang risih dengan keberadaannya.
Tidak dirundung saja Nana sudah sangat bersyukur.
"Nana punya ponsel gak?" Tanya Mark.
"Nana punya, Daddy beliin kemarin" jawab Nana yang membuat Mark berusaha menahan senyumnya.
Entah kenapa itu sangat lucu saat di ucapkan Nana, padahal itu hanya sebuah kalimat pemberitahuan.
"Oh ya?" Tanya Mark yang di balas anggukan oleh Nana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy's Baby
FanfictionMenceritakan kehidupan seorang remaja yang tidak merasakan kasih sayang sedari kecil dari kedua orang tuanya. Ia lahir dari keluarga yang broken home dan harus menjadi bantaian dari setiap hal yang yang bahkan tidak ia ketahui. Kehidupannya lebih ba...