Menceritakan kehidupan seorang remaja yang tidak merasakan kasih sayang sedari kecil dari kedua orang tuanya.
Ia lahir dari keluarga yang broken home dan harus menjadi bantaian dari setiap hal yang yang bahkan tidak ia ketahui.
Kehidupannya lebih ba...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oh kamu orang korea?." Tanya orang itu.
Nana mengangguk dan mencium tangannya yang bekas menggaruk pantatnya itu.
Orang itu mengerenyit melihat tingkah Nana.
"Ya Nana orang Korea!, Om bisa bahasa Korea?, kenapa tidak dari awal saja tanya Nana pakai bahasa korea?!." Tanya Nana kesal.
Orang itu menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Saya pikir kamu orang China." Jawabnya.
"Om gak tau Nana orang korea?." Tanya Nana yang membuat orang itu menggeleng.
"Tidak lah, kita saja baru bertemu." Jawab orang itu yang terlihat frustasi berbicara dengan Nana.
"Bapak Nana ada dua loh, orang China sama Korea!." Ujar Nana bangga.
Orang tersebut menatap Nana keheranan.
Lalu ia mengangguk.
"Om orang korea atau hanya bisa bahasa Korea?." Tanya Nana pada orang itu.
"Ah, sebelumnya perkenalkan dulu, Nama saya Kun. Saya asli China tapi saya sering ke Korea karena ada rumah dan pekerjaan di sana." Ujar orang tersebut sembari mengulurkan tangannya pada Nana.
Nana membalas uluran tangan orang tersebut dengan tangannya yang habis ia garukkan ke pantatnya itu.
"Om Kun sudah menikah?." Tanya Nana.
Orang yang bernama Kun itu menggeleng.
"Belum, saya hanya punya pacar. Bagaimana denganmu Nana?." Tanya Kun.
Jabatan tangan keduanya terlepas karena Nana kembali menggaruk pantatnya yang gatal itu.
"Nana tidak punya pacar, tapi Nana ingin menikah dengan Daddy Nana!." Jawab Nana.
Kun mendekatkan telinganya pada Nana, takut takut dia salah dengar.
"Kamu ingin menikah dengan Daddy mu?." Pastikan Kun.
"Iya Om!, emangnya salahnya?, kan cuma Daddy tiri!." Kesal Nana saat semua orang seolah menanggapi keputusannya itu salah.
Daddy nya pun sama!.
"O-oh kalau Daddy tiri gak salah, tapi agak aneh di dengar. Atau kamu mau saya kenalkan pada teman saya?, siapa tau kamu suka." Ujar Kun.
"Punya nya tuyul atau genderuwo?." Tanya Nana yang membuat Kun kembali kebingungan.
"Apanya?." Tanya Kun tak paham.
"Penisnya botak atau berjambut Om?!." Kesal Nana yang tidak paham dengan maksudnya.
Padahal dia dan Daddy nya selalu nyambung apapun pembahasannya.
