Saat ini kediaman Jeno lumayan ramai dari biasanya.
Kalau biasanya cuma ada dia, Nana dan Art, kali ini kediaman Jeno kedatangan tamu, yaitu teman kerjanya di dunia permodelan, sekitar 4 orang.
3 cewek dan 1 cowok, di tambah dengan Jeno itu sendiri jadi 2 cowok.
"Sepi banget Jen rumah lo?" Tanya teman Jeno, sebut saja namanya Dey.
"Iya, anak lo kemana Jen?" Tanya temannya yang lainnya, Sinta.
"Ada, lagi tidur siang, kalian jangan berisik" ujar Jeno.
"Kenapa?" Tanya Aldo, teman cowok Jeno.
Jeno menggeleng.
"Gapapa, cuman gua gak mau aja tidurnya keganggu, nanti rewel gua juga yang repot" Jawab Jeno.
Teman-teman Jeno terkekeh.
"Kayak anak kecil aja Jen" balas Arin.
"Emang" sahut Jeno sembari bermain ponsel.
Mereka mengobrol rendom dengan di temani minuman dan cemilan.
Sesekali tawa mereka menggelegar, Jeno sendiri pun tampaknya lupa kalau ia punya bayi singa yang tadi sudah ia tidurkan.
Iya, Jeno berusaha agar Nana tidur agar saat temannya datang Nana tidak membuat ulah.
Tapi nampaknya Jeno melupakan usahanya itu karna terlalu asik dengan teman-temannya bergurau.
Ia membangunkan bayi singanya.
Bahkan ia tidak menyadari kalau Nana kini sudah berada di dekatnya.
"PANTEK!!" Teriak Nana pada mereka yang membuat mereka semua terdiam dan menoleh ke arahnya.
"S-sayang? Udah bangun?" Tanya Jeno yang entah kenapa ia gugup.
Nana mendengus.
"Ya bangunlah! Berisik! Pantek Daddy! Pantek!! Kalian juga Pantek!!" Kesal Nana.
Teman-teman Jeno masih melongo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy's Baby
FanfictionMenceritakan kehidupan seorang remaja yang tidak merasakan kasih sayang sedari kecil dari kedua orang tuanya. Ia lahir dari keluarga yang broken home dan harus menjadi bantaian dari setiap hal yang yang bahkan tidak ia ketahui. Kehidupannya lebih ba...