"Jadian?." Tanya Jeno memastikan.
Nana mengangguk.
"Jangan ya sayang ya.. kita ini kan orang tua dan anak, walau pun tidak sedarah tapi aneh aja kalau di dengar orang." Ujar Jeno.
"Jadian atau Nana minta jemput Ayah ke China, terus Nana gak mau ketemu dan kenal sama Daddy lagi!." Ancam Nana.
"Kamu ngancam Daddy sayang?." Tanya Jeno tak percaya.
"Eung!" Balas Nana sembari menganggukkan kepalanya.
"Pilih aja yang mana, jangan banyak drama Dad, udah tua juga." Lanjut Nana lagi yang membuat Jeno kehilangan kata-kata.
Nana pandai sekali memberikan ancaman.
Mana mau Jeno Nana tinggalkan, dia sudah sangat menyayangi Nana, bahkan mungkin ada rasa, tapi dia juga mikir kalau untuk pacaran sepertinya mereka tidak bisa.
Takutnya Nana di bully atau apa ketika orang lain mengetahui hal itu.
Ia mungkin tidak akan membiarkan hal itu terjadi juga, tapi..
"Gak mau?, oke!, Nana telepon Ayah!." Ancam Nana sembari hendak menghubungi Ayahnya.
"Iya iya! Kita jadian!." Ujar Jeno cepat yang membuat mata Nana berbinar.
"Anjay Daddy ku adalah pacarku!." Ujar Nana.
Jeno menghela nafas lelah.
Terserah Nana lah.
Keesokkan paginya.
Seperti janji yang sudah Jeno buat pada Nana sebelumnya, kalau ia akan membawa Nana untuk pergi bekerja ke luar kota.
Dan saat ini mereka sudah sampai di kamar hotel.
"Daddy i love you." Ujar Nana yang kini tengah berbaring di kasur itu.
Sedangkan Jeno sibuk menyiapkan berkas-berkas yang akan ia bawa untuk pertemuan dengan rekan kerjanya nanti.
"Daddy jawab!." Kesal Nana saat Daddy-nya tidak kunjung menjawab.
"I love you more Sayang, Daddy lagi sibuk sekarang, jangan ganggu ya?." Ujar Jeno tanpa menoleh.
Nana mengangguk paham.
"Nanti Daddy kerja kamu stay di rumah ya sayang, jangan kemana-mana, kamu gak hafal daerah di sini." Peringat Jeno.
"Nana ndak boleh ikut?." Tanya Nana.
Jeno mengangguk dan menoleh ke arah Nana.
"Ndak boleh sayang, udah Daddy bilang kan kemarin kalau Daddy di sini itu berkerja bukan untuk liburan?, tapi Nana ngeyel mau ikut." Ujar Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy's Baby
FanfictionMenceritakan kehidupan seorang remaja yang tidak merasakan kasih sayang sedari kecil dari kedua orang tuanya. Ia lahir dari keluarga yang broken home dan harus menjadi bantaian dari setiap hal yang yang bahkan tidak ia ketahui. Kehidupannya lebih ba...