Menceritakan kehidupan seorang remaja yang tidak merasakan kasih sayang sedari kecil dari kedua orang tuanya.
Ia lahir dari keluarga yang broken home dan harus menjadi bantaian dari setiap hal yang yang bahkan tidak ia ketahui.
Kehidupannya lebih ba...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Orang tua anak kecil itu sudah mengambil anak mereka dan membawanya kembali ke kamar inap mereka.
Mereka juga menjelaskan apa yang terjadi pada Jeno.
Mereka bertengkar dan tidak sadar kalau anak mereka hilang, akhirnya mereka memutuskan untuk memanggil satpam dan mengecek Cctv hingga mereka melihat anak mereka di bawa oleh Nana masuk ke dalam kamar inapnya.
Jeno juga sempat menasehati pasangan itu untuk lebih baik lagi dalam menjaga anak, Jeno juga menasehati untuk jangan bertengkar di depan anak karena anak akan mencontoh prilaku mereka nanti.
Orang tua anak kecil itu menerima masukan dari Jeno dan mereka menyesali perbuatannya.
Mereka mengucapkan terimakasih pada Jeno dan meminta Jeno untuk menyampaikan terimakasih mereka juga pada Nana yang saat itu masih tertidur.
Dan dikabarkan sekarang Nana masih tertidur pulas.
Jeno memperhatikan Nana dengan lekat sembari tersenyum.
"Gimana mau punya anak kalau tidurnya aja kayak kebo gini, yang adanya nanti anaknya yang bangun duluan." Monolog Jeno.
"Sayang bangun hei, udah mau malam, nanti kamu gak bisa tidur lagi malamnya." Ujar Jeno sembari mengguncang tubuh Nana.
"Lee Jaemin bangun...." Ujar Jeno di telinga Nana sembari masih menggoyangkan tubuh Nana.
Nana menggeliat dan itu membuat Jeno semakin gencar menggoyangkan tubuh Nana.
"Akhh!!." Kesal Nana sembari memukul kasur di sampingnya dengan tangannya.
Gak kebayang kalau anak kecil tadi masih di samping Nana.
"Eh kok gitu?!, kalau dedek bayi nya kena gimana?!." Tanya Jeno yang membuat Nana membuka matanya.
Lalu ia menoleh ke samping.
"Dedek bayi mana?." Tanya Nana pada Jeno.
"Emang ada?." Tanya Jeno balik.
Nana mengangguk sembari mengelap ilernya.
"Ada, tadi Nana dapat di luar." Jawab Nana.
"Dapat, dapat, itu anak orang yang kamu bawa Lee Jaemin.." Ujar Jeno terkekeh.
"Tapi orang tuanya buang, ya udah Nana ambil." Balas Nana.
Jeno menyentil jidat Nana.
"Di buang apanya?!, itu kan orang tuanya lagi bertengkar dan lupa sama anaknya, bukan di buang dong sayang.." ujar Jeno lelah.
"Tapi mereka gak peduli tuh." Balas Nana lagi tak mau kalah.
"Mereka lupa karena mereka hanyut dalam emosi, dan mereka peduli, buktinya anaknya sudah mereka bawa pulang." Ujar Jeno.
"Siapa yang bukain pintu?, Daddy ya??!." Tanya Nana menuntut.
"Hm." Balas Jeno sembari mengangguk.
"Ih kok Daddy gitu?!, itu kan punya Nana Dad.." kesal Nana.
