"Daddy, boleh Nana ke puncak?" Tanya Nana saat ia sedang sarapan bersama Daddy-nya.
Jeno yang sedang mengunyah makanannya itu menoleh ke arah Nana yang ada di hadapannya itu.
"Sama siapa?" Tanya Jeno.
"Sama teman-teman Nana" jawab Nana.
"Ada pacarmu?" Tanya Jeno yang di balas anggukan oleh Nana.
Seketika itu Jeno menggeleng.
"Selain ke sekolah, gak boleh" ujar Jeno.
"Daddy, tapi Nana pengen kayak yang lain, pacaran dan bepergian kemana-mana sama pacarnya. Kak Mark juga pengen bawa Nana seperti temannya yang juga bawa pacarnya" ujar Nana protes.
Jeno menatap Nana lekat.
"Denger apa kata Daddy kan Nana?" Tanya Jeno penuh penekanan yang setelah itu menyudahi sarapannya.
Pagi ini Jeno berencana pergi ke studio Pemotretan.
Nana juga sudah tau itu.
"Daddy gak adil" ujar Nana yang membuat Jeno yang akan beranjak itu terhenti dan menatap Nana.
"Daddy gak adil, Daddy bisa kerja sambil pacaran, Daddy bisa keluar dan ciuman dengan teman kerja Daddy! Nana tau Nana masih sekolah, tapi Nana hanya ingin pergi bersama pacar Nana kok, Nana gak ciuman, ataupun melakukan hal yang seharusnya tidak Nana lakukan. Nana juga pengen tau dunia luar Daddy" ujar Nana panjang lebar yang membuat Jeno terdiam.
Sejak kapan Nana jadi pemberontak?.
"Ini benar Nana?" Tanya Jeno memastikan.
"Maaf Daddy, bukan Nana melawan atau tidak patuh pada Daddy, tapi Nana hanya ingin pergi dengan Kak Mark. Nana pengen ngerasain pacaran seperti yang lainnya. Nana ingin bepergian dengan teman-teman, itu salah satu list keinginan Nana Daddy" ujar Nana.
Jeno mengangguk paham.
"Kalau memang kamu merasa Daddy gak adil, Daddy minta maaf, tapi semua demi kebaikanmu, dan Daddy tetap tidak bisa membiarkanmu pergi tanpa Daddy atau Ayahmu, Daddy minta maaf. Daddy pergi dulu" pamit Jeno yang setelah itu berlalu dari sana.
Bahu Nana melemah mendengar itu.
Entahlah, sebenarnya ia juga tidak terlalu ingin pergi, tapi dia heran, kanapa Daddy-nya tidak pernah memberikannya izin keluar tanpa dirinya selain sesuatu yang berhubungan dengan sekolah.
Padahal Nana sudah cukup dewasa bukan?.
Nana tidak pernah ingin membandingkan kehidupannya dengan Daddy-nya, karna ia tau itu jelas berbeda.
Tapi Nana ingin merasakannya.
Menghela nafas, Nana pun memutuskan melanjutkan sarapannya dan setelah itu berangkat ke sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy's Baby
FanfictionMenceritakan kehidupan seorang remaja yang tidak merasakan kasih sayang sedari kecil dari kedua orang tuanya. Ia lahir dari keluarga yang broken home dan harus menjadi bantaian dari setiap hal yang yang bahkan tidak ia ketahui. Kehidupannya lebih ba...