08. Daddy's Baby

4.7K 337 20
                                    

"Na, simpan ponselnya dan cepat makan" tegur Jeno saat Nana asik dengan ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Na, simpan ponselnya dan cepat makan" tegur Jeno saat Nana asik dengan ponselnya.

Nana mengangguk dan menaruh ponselnya di atas meja makan.

Nana pun mulai memakan makanannya.

Ponsel Nana menyala karena ada pesan masuk.

Jeno melihat sekilas kalau yang mengirim pesan itu atas nama 'Kak Mark'

Jeno tau betul Nana beberapa hari ini selalu berkirim pesan dengan kakak kelasnya itu.

Sebelumnya ia memang bilang pada Nana untuk ponsel itu di gunakan hanya untuk belajar dan menghubunginya, tapi Jeno memilih untuk membiarkan Nana berkirim pesan dengan selain dia.

Dan Jeno juga sebelumnya pernah bilang untuk berkirim pesan hanya untuk kepentingan saja, tapi lagi lagi Jeno memilih membiarkan Nana untuk chatingan meski itu hal yang tidak penting.

Jeno merasa ia tidak bisa egois dengan sang anak.

Kasian Nana, tidak punya teman dan pergaulannya juga kurang.

Sudah cukup dulu dia menderita karna ada Mommy-nya, sekarang Jeno berharap Nana dapat hidup dengan sebaik mungkin.

Ya selama Nana masih bisa menurut dengannya, Jeno rasa itu sudah cukup agar Nana tidak salah pergaulan dan melewati batas.

"Jam 8 ponsel harus udah mati" ujar Jeno di tengah mereka sedang makan malam.

Nana mengangguk dengan mulutnya yang penuh oleh makanan.

"Oke Daddy" balas Nana susah payah.

Mereka lanjut makan dengan khidmat.

Setelah selesai makan, kini keduanya sedang bersantai di ruang televisi dengan Nana yang bersandar di bahu Daddy-nya.

"Daddy, apa boleh besok Nana berangkat sekolah dengan kak Mark?" Tanya Nana.

Jeno menggeleng.

"Daddy sudah sewa supir buat siapa?" Tanya Jeno.

Bibir Nana mengerucut mendengar itu.

"Buat Nana Daddy" jawab Nana.

"Itu Nana tau, jangan melewati batas, kamu sudah banyak Daddy beri kelonggaran" ujar Jeno.

Nana mengangguk dan memeluk lengan Daddy-nya.

"Daddy kapan mau liatin Nana punya wanita?" Tanya Nana yang membuat Jeno mendengus.

Padahal sudah beberapa hari, ia kira Nana sudah lupa perihal permintaannya yang meminta untuk melihat bentuk 'itu' wanita bagaimana.

Jeno tidak masalah sungguh.

Karna Nana hanya ingin tau, dan sekalian pembelajaran untuknya.

Kini Jeno mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan gambar 'itu' wanita dari sebuah video.

Daddy's BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang