Jeno pusing.
Ulah siapa lagi yang bisa membuat Jeno uring-uringan seperti sekarang kalau bukan karna Nana.
Anak tiri kesayangannya itu.
Jeno pusing karna dia sedang dilema, dia bingung harus bagaimana.
Sebab apa?
Akhir-akhir ini, selama Nana berteman dengan kakak kelasnya yang bernama Mark itu, Nana itu selalu melewati batas, tapi Jeno berusaha untuk tidak marah dan memaklumi.
Jeno maklum kalau Nana keasikan berteman karna Nana memang tidak punya teman sebelumnya.
Tapi Jeno juga geram karna tingkah sang anak yang seolah lupa akan segalanya itu.
Seperti tadi siang, Jeno mendapatkan laporan dari pak lim atau supir pribadi Nana, kalau Nana pulang telat karna pulang sekolah ia main dengan kakak kelasnya yang bernama Mark itu.
Jeno marah?
Tentu saja.
Jeno saat ini tengah menunggu Nana di kamarnya, ia baru saja menelpon Nana untuk meminta Nana ke kamarnya.
Akan ia coba beri peringatan keras kali ini.
"Daddy panggil Nana?" Tanya Nana saat memasuki kamar Daddy-nya.
Jeno yang tengah uring-uringan di sofa yang ada di kamarnya itu menoleh.
"Duduk!" Titah Jeno sembari menepuk sofa di sampingnya.
Nana yang tengah memegang ponsel dengan kedua tangannya itu mendudukkan dirinya di sofa samping Daddy-nya.
"Tau kesalahan Nana apa?" Tanya Jeno.
Nana mengeratkan genggamannya pada ponselnya.
"T-tau Daddy" jawab Nana.
"Apa?" Tanya Jeno semandi menoleh ke arah samping, dimana Nana berada.
"Nana pulang telat Daddy" jawab Nana pelan.
"Kemana?" Tanya Jeno lagi dengan wajahnya yang tanpa ekspresi.
Sungguh sebenarnya Jeno tidak mau memarahi Nana, tapi kalau di biarkan takutnya Nana akan semakin lepas kendali nantinya.
"N-nana ke Cafe Daddy" jawab Nana.
Jeno menghela nafas dan mengusap wajahnya dengan telapak tangannya itu.
"Gak pernah ke cafe?" Tanya Jeno.
"Pernah Daddy, waktu itu sama Daddy" jawab Nana.
"Lalu? Apa yang membuat Nana segitu semangatnya ke sana sampai gak bilang sama Daddy, sampai gak pulang dulu ke rumah? Apa karna Mark itu?" Tanya Jeno yang membuat Nana menggigit bibirnya bawahnya karna gugup.
Lalu ia menggeleng.
"N-nana lupa Daddy, Na-
"Kalau terjadi sesuatu bagaimana?" Potong Jeno yang membuat Nana terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy's Baby
FanfictionMenceritakan kehidupan seorang remaja yang tidak merasakan kasih sayang sedari kecil dari kedua orang tuanya. Ia lahir dari keluarga yang broken home dan harus menjadi bantaian dari setiap hal yang yang bahkan tidak ia ketahui. Kehidupannya lebih ba...