28. Daddy's Baby

3K 283 30
                                    

"Daddy! Daddy! Kemana lagi tuh Daddy! Anak lagi sedih kok malah ilang!" Gerutu Nana ketika ia bangun tidur dan tidak menemukan Daddy-nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Daddy! Daddy! Kemana lagi tuh Daddy! Anak lagi sedih kok malah ilang!" Gerutu Nana ketika ia bangun tidur dan tidak menemukan Daddy-nya.

"Bibi!! Apa bibi tau Daddy kemana?" Tanya Nana pada sang Bibi.

Sang bibi yang tengah beberes itu menghampiri Nana.

"Bibi gak tau Tuan kemana, tapi Tuan tadi keluar pakai mobil" Jawab Bibi.

Nana mengangguk paham.

"Makasih Bi" ujar Nana.

"Sama-sama Tuan" balas Bibi yang setelah itu berlalu dari sana, kembali mengerjakan pekerjaannya.

Nana bersedekap dada dengan raut wajah kesalnya.

"Liat aja nanti" ujar Nana sembari tersenyum penuh arti.




















Malam harinya, Jeno pulang.

Baru saja ia membuka pintu mobil, ia sudah di kagetkan dengan dua mobilnya yang terparkir di garasi itu kacanya sudah rusak parah.

Seperti memang sengaja di pecahkan.

"Astaga ulah siapa ini?!!" Murka Jeno sembari menatap tak percaya kedua kaca mobilnya yang hancur lebur itu.

Jeno bergegas masuk ke dalam rumah, takut takut ada maling atau apa yang dapat menyakiti sang anak.

Namun ketika ia masuk, ia menemukan Nana sedang duduk di sofa dengan bibi yang ada di dekatnya.

Memperban tangan Nana?!.

"Astaga sayang?! Kamu kenapa?!" Panik Jeno sembari menghampiri Nana yang tengah di perban itu.

Nana tak menjawab.

"Ada apa bi?! Ada maling atau apa sampai Nana terluka seperti ini?! biar saya lapor polisi!" Ujar Jeno kalut.

Sang Bibi menunduk dan menggeleng.

Jeno mengerutkan keningnya heran.

"Tidak ada yang ingin memberitahu? Oke tidak apa, saya akan cek Cctv rumah!" Putus Jeno.

Sebelum beranjak, Jeno menyempatkan untuk mengecup kening Nana.

"Nanti kita kerumah sakit ya sayang, Daddy harus memastikan semuanya dulu" ujar Jeno.

Nana tak merespon, ia masih kesal pada Daddy-nya.

Setelah itu Jeno pun berlalu dari sana untuk melihat rekaman Cctv yang ada di rumahnya.

Saat Jeno melihat rekaman Cctv yang menunjukkan penyebab kekacauan itu, lidah Jeno terasa kelu, tubuhnya juga terasa membeku.

"N-nana" gumamnya terbata.

Ya, Nana lah penyebab kekacauan itu.

Jeno mengusap wajahnya dengan telapak tangannya dan meremas rambutnya.

Daddy's BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang