Entah kebetulan atau bagaimana, baru saja kemarin Nana ngomong kalau ia mau ketemu Ayahnya.
Ya, mungkin memang Tuhan berpihak pada Nana, mengabulkan keinginannya, Pagi ini kediaman Jeno kedatangan tamu yang tak lain adalah Ayah Nana.
Bagaimana keadaan Jeno?.
Hanya bisa pasrah.
Ya mau bagaimana lagi, itu membuat Nana bahagia.
Toh itu juga orang tua kandungnya, sedangkan hanya orang tua sambung Nana.
Ayah Nana bernama Na Suham.
Dan dia memang seumuran dengan Jeno.
Kalau ganteng jangan di tanya, kalau dia gak ganteng, Nana mungkin tidak akan se-lucu, se-cantik, dan se-manis itu.
Pokonya good looking lah.
Jeno kini tengah memperhatikan Nana yang sedang bergelayut manja dengan Ayah-nya di sofa.
Jeno juga duduk si sana, sembari memperhatikan Nana.
Ingin rasanya Jeno menggeplak pantat Nana saking geramnya!.
Bisa bisanya bergelayut manja seperti itu?!.
"Ayah, Ayah kok gak bilang kalau mau datang ke korea?" Tanya Nana sambil menatap wajah Ayahnya dengan jarak dekat.
Jadi posisi Nana itu kayak duduk di pangkuan Ayahnya dengan menghadap ke depan, face to face.
"Sengaja sayang.. kan mau kasih kamu surprise, udah sangat lama kan kita gak ketemu, terakhir waktu acara pemakaman Mommy mu" jawab Suham pada sang anak.
"Emangnya keluarga baru Ayah gak ikut?" Tanya Nana yang membuat Jeno yang mendengarkan itu meringis.
Bagaimana bisa seorang anak menanyakan hal tersebut, bukankah itu sangat menyakitkan?.
"Enggak sayang, makanya Ayah ke sini buat nemuin kamu" Jawab sang Ayah.
Nana mengangguk paham.
"Kamu bagaimana di sini sayang? Betah sama Daddy baru mu? Kalau enggak ikut Ayah aja ke china, Ayah beliin Apartemen nanti di sana" ujar Suham yang membuat Jeno mendelik.
"Cih, gak liat apa anaknya gembul gitu" gumam Jeno pelan sembari buang muka ke arah televisi yang menyala.
"Betah dong Ayah... Nana selalu di temani Daddy, Nana juga kadang Daddy bawa ke lokasi pemotretan dan kerja, jadi Nana tidak kesepian walau hanya berdua sama Daddy.." jawab Nana.
Jeno menoleh dan memasang wajah bangga nya atas jawaban Nana.
"Eh enggak deh, ber empat sama tuyul dan genderuwo!" Ralat Nana.
"Hah? Tuyul dan genderuwo?" Tanya Suham memastikan.
Sedangkan Jeno kini seperti ada tanda loading di atas kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy's Baby
FanfictionMenceritakan kehidupan seorang remaja yang tidak merasakan kasih sayang sedari kecil dari kedua orang tuanya. Ia lahir dari keluarga yang broken home dan harus menjadi bantaian dari setiap hal yang yang bahkan tidak ia ketahui. Kehidupannya lebih ba...